Kei berangkat sekolah di antar dengan sopir papah nya. Kei masuk ke dalam sekolah menuju parkiran terlebih dahulu untuk mengambil tas yang ada di mobil nya."Mas kei"
Kei menengok kebelakang melihat Rafli yang sedang berjalan menghampiri nya.
"Ngapa"
"Kata Deni mobil lu ditinggal mas?"
"Iya, gua ketiduran"
"Untung kaga digondol memedih" ucap Rafli dengan lantang
"Bego" kei membuka pintu mobil nya mengambil tas
"Halo empribadeh" kata Deni langsung berada di tengah tengah kei dan rafli
"Thank" kata kei tanpa menatap Deni
"Sama-sama mas kei, kita sebagai temen harus membantu bukan?"
"Idih so bijak bangsat" Rafli pun menjawab
"Lu ada problem?" Kata Rafli dengan suara kecil
"Sedikit" kei pun berjalan meninggalkan mereka berdua
"Bener kan ada problem" kata Wildan tibatiba
"Wagilaseh kaget anjir!!! Kaya memedih lu tibatiba nonggol" histeris Deni dengan lebay
"Cabut" bahasa khas Rafli hendak memasuki sekolah. Luarbinasa
-
Bukannya berbelok ke koridor kelas 11, kei malah berjalan lurus. Kei menaiki tangga darurat.
Kei sekarang berada di rooftop sekolah. Kei duduk di sofa mini yang disediakan anak anak untuk bersantai.
Kei memejamkan matanya sejenak. Sebenernya tidak ada masalah yang terlalu besar.
Hanya saja kei merasa sudah membuat bunda nya bersedih jika kei terus menerus bersikap seperti ini.
Dulu kei sangat bisa membuat Dewi bangga dengan prestasi olimpiade kei. Tapi sekarang semuanya berubah 180°. Kei selalu menolak jika di ajak olimpiade.
"Ga berguna banget hidup gua" kei frustasi. Kei sangat menyayangi bunda nya.
Lu lagi ngapain disanah
Tutur kei tanpa sengaja"Maaf bun" kei tersadar dari lamunan nya. Ia berucap dengan tulus
Kei pun memutuskan untuk masuk ke dalam kelas, ia butuh sedikit hiburan. Ia merindukan geng barbar nya.
-
Aqila hari ini tidak ada kelas. Jadilah dia memutuskan untuk berbelanja ke salah satu mall yang ada di daerah Jakarta.
"Kamu mau kemana ka?" Tanya Dewi yang melihat anaknya berpenampilan rapih.
"Jalan jalan aja Bun cari angin"
"Awas ya belanja sampe ada tagihan rekening ke nomer bunda" kekeh bunda sambil memegangi remote tv.
"Siap86" Aqila menyalimi tangan Dewi langsung menuju ke mobil pribadi Aqila.
"Hati hati sayang" ucap Dewi di balas anggukan oleh Aqila.
Aqila menjalani mobil nya dengan kecepatan rata rata. Saat hendak melewati lampu merah Aqila melihat sosok perempuan sederhana yang berada di pinggir jalan.
Aqila terheran dengan apa yang dilakukan oleh perempuan itu. Jika di liat lebih dekat perempuan itu sangat manis.
Hanya saja penampilan dan wajah nya lesu dan pucat.
Perempuan itu melewati zebra cross dengan jalan sedikit lari menuju dua lelaki yang sedari tadi melihatnya dengan tatapan sinis.
Perempuan itu merogoh kantong celana nya menyerahkan uang sebesar 20ribu rupiah.
Karena Aqila di dalam mobil dia tidak bisa mendengar percakapan antara mereka bertiga.
Tapi Aqila pastikan perempuan itu sedang di marahi karena menyetor uang dengan jumlah sedikit.
Saking fokus nya memerhatikan mereka, Aqila tidak menyadari bahwa lampu sudah berubah warna menjadi hijau.
Aqila melanjutkan perjalanan nya menuju tempat tujuan semula.
-
Kei memasuki kelas dengan santainya. SMA Angkasa sedang menjalankan KBM nya.
"Dari mana saja kamu rakai" kata pak Anton selaku guru killer SMA Angkasa.
"Rooftop" jujur kei
"Tapi kamu sudah terlambat masuk kelas 20menit" tutur pak Anton yang mengajar pelajaran matematika
"Yang penting saya masuk pak" kei sudah duduk di posisi nya.
Anak anak yang lain hanya bisa menyaksikan. Tidak ada yang mau ikut campur. Bisa di pastikan mereka masuk ke daftar musuh kei hanya karena hal sepele.
"Up to you Rakai! Saya sudah tidak kuat dengan perubahan kamu semenjak naik kelas 11"
Kei hanya menatap datar pak Anton. Tapi pikiran nya ternyata memikirkan perkataan pak Anton.
Apa iya gua bisa balik kaya dulu? Lu dimana gua kangen.
Ucap kei dalam hati.Hayo siapa yang kei kangen😂
Perempuan itu atau masa lalu nya🤔
Next part gua bakalan kasih double ya. Bakalan banyak tokoh yang muncul.
Jadi tetep stay okeee😚😚
Jangan lupa vote++komen. Kalo kalian kasih itu semua gua dengan senang hati up terus😅😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment
Action° kalau memang pada akhirnya aku gabisa miliki kamu sepenuhnya, setidaknya izinkan aku menemani mu hingga pencipta menjemputmu kembali ° ° maaf, kau terlambat ° /:/: Rakai adji Alexander atau kerab di sapa 'mas kei' oleh kerabat ataupun orang terd...