Moment'08

15 7 0
                                    


Kei mondar mandir di depan pintu ruangan bertuliskan UGD. Kei sangat cemas dengan kondisi perempuan itu.

Dewi dan Alex datang menghampiri anaknya " Ada apa kei? Siapa yang sakit?!!! " Panik Dewi.

Tadi di sepanjang perjalanan kei menelfon bunda nya untuk menyusul dirinya ke Rumah Sakit Cipto.

Dewi yang mendengar kabar tak enak pun langsung menelfon suami nya untuk menyusul kei.

" Jadi tad... " Ucapan kei terpotong karena melihat dokter keluar dari ruangan UGD.

" Apa kau yang membawa perempuan itu? " Tanya dokter Farhan kepada kei

" Iya dok, gimana kondisi nya " Dewi dan Alex hanya melihat dengan cemas

" Ada bekas luka lebam di area pipi,lengan, dan punggung.  Kondisinya sangat memprihatikan, dia tidak menjaga pola makan, daya tahan tubuh nya berkurang, tidak ada penyakit yang bersarang. Hanya saja dia kurang beristirahat dan banyak pikiran. Sebaiknya di rawat beberapa hari dulu hingga kondisi nya benar benar pulih. " ujar dokter Farhan

" Dimana keluarganya? " Tanya dokter Farhan

" Kalo kei tau dari tadi udah kei telfon orang tuanya "

" Baju nya sangat kumuh, seperti anak pinggir jalan kei " jawab dokter Farhan

" Seorang pengemis ? " Alex menatap kei

" Engga yah, sebelumnya kei udah pernah bantu dia pas di todong preman, tadi kei lihat dia tergeletak di halte. Kelamaan nunggu bus kali " kei mendapatkan jitakan dari sang ayah.

" Masa bisa kamu bercanda? Anak orang urus sendiri " pergi Alex sambil memberi isyarat pada dokter Farhan.

" Jadi dia siapa kei ? "

" Kei gatau "

" Ayo masuk, bunda penasaran " Dewi dan kei masuk keruangan tersebut.

" Malang sekali anak ini " Dewi berkata sambil mengusap kepala perempuan itu

" Manis loh kei "

" Biasa aja " kei duduk di sofa sembari bermain handphone

" Telfon Aqila suruh dia kesini "

" Ogah banget " kei mendapat tatapan sinis dari sang bunda

" Iya iya. Ternyata bunda sekarang ayah kedua. Pemaksa "

" Seterah " Dewi menatap intens perempuan yang tertidur di atas brangkas rumah sakit yang tidak berdaya

" Dia mirip sekali.. " ucap Dewi lalu beralih kei

-

Pukul menunjukkan 4 sore. Kei dan Alex keluar dari mushola rumah sakit.

" ayah ga kerja? " Tanya kei

" Bos bebas "

" Gaya sekali kau bung! " Ucap kei dengan nada di buat buat meremehkan

" Ya memang benar. Siapa yang berani memerintahkan bos? "

" Belajar yang benar " ucap Alex

Kei hanya mengangkat bahunya acuh. Sambil berjalan menuju kamar  perempuan itu.

Dokter Farhan memindahkan perempuan itu yang tidak di ketahui siapa namanya ke kamar inap untuk perawatan lebih lanjut.

" Inget dulu cita cita kamu apa jika di tanya? " Alex bertanya sambil berjalan

" Pilot lah "

" Salah "

" Terus? "

" Seperti papah !! "

MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang