"Kamu gak berangkat, Kei?" Tanya Kemi.
"Nunggu Alvin, kok dia belum juga kesini ya mah?"
"Giliran orangnya dateng, kamu marahin mulu. Gak dateng, malah nyariin. Alvin juga bakal minggat kalo istrinya ambekan mulu." Ledek Kemi.
"Mamah rese!"
Lima belas menit menunggu, Alvin belum juga datang. Keila terpaksa memesan ojek online untuk berangkat ke kampusnya.
Kampus, 11.30
Kevan memutar matanya kesal. Cowok bernama Leo itu terus terusan menghampiri Keila dan membuat waktu kebersamaannya dengan Keila sangat sedikit.
"Van, gue bareng dia dulu ya." Bisik Keila.
"Terserah lo deh! Inget, tar pulangnya bareng gue. Gak lupa kan lo mau traktir gue bakso?"
"Iya bawel!"
Kevan menggerutu kesal begitu Keila ditarik Leo untuk segera makan siang bersama. Kevan mengambil ponselnya dan mulai mengetik sesuatu.
To: Alvin
Lo mau istri lo diambil gitu aja sama mantan pacarnya?
^•^
"Gimana, Vin? Enak gak?" Tanya Kemi.
Alvin mengangguk semangat. "Masakan mamah dari dulu enak terus."
Kemi tertawa ringan. "Ah, bisa aja. Dulu kamu makan nasi goreng bareng Reza masih panggil tante, gak nyangka sekarang kamu manggil saya mamah."
Alvin hanya tersenyum.
Ia membuka layar ponsel begitu ada notifikasi pesan yang muncul. Amarahnya bergemuruh, tiba tiba nafsu makannya hilang begitu saja.
"Mah, Alvin ke kantor dulu ya."
"Kok tiba tiba?"
"Ada meeting mendadak."
Alvin butuh sendiri, setidaknya untuk melampiaskan amarahnya.
Kampus, 15.23
"Kevaaaann, sori banget soriiii." Keila menggosokkan tangannya sebagai bentuk minta maaf.
"Kenapa sih lo? Dateng dateng bilang sori sori, kayak super junior aja."
"Gue kasih tau, tapi jangan maraaah."
"Iya apaan!? Aneh banget tiba tiba—jangan bilang lo gak bisa traktir gue nanti!?"
Keila mengangguk lemas. "Sori banget."
"Lo ada acara apaan sampe ngebatalin janji penting sama gue?!"
"Leo ulangtahun, dia ngajak gue makan bareng. Gue gak enak jadinya."
"Dan lo gak kasihan sama gue?"
"Ini hari ulangtahunnya, Van. Lo kan bisa kapan kapan."
"Terserah lo deh,"
![](https://img.wattpad.com/cover/177398024-288-k62952.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasutri Retjeh#1 - Ga Sengaja Nikah
Romance"Di umur sembilan belas tahun, gue udah menikah. Dulu gue sering nasehatin orang yang nikah muda, suatu saat nanti lo sadar kalo lo masih ada waktu buat main main dengan cinta. Tapi nyatanya gue kemakan omongan sendiri. Gue gak sengaja nikah." -Keil...