Part 31

5K 127 0
                                    

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Entah aku yang merasa aneh dengan dia atau hanya perasaan biasa saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah aku yang merasa aneh dengan dia atau hanya perasaan biasa saja.

Ava Ellena Aozora

 Malam ini terasa dingin,udara begitu menusuk sampai ketulang tulang,seorang wanita sedang termenung memikirkan ryan.

Tiba tiba ada tangan yang melingkar diperutnya dan mengusapnya pelan.

"Lagi ngapain sih,dilihat lihat dari kemaren ngelamun mulu"Ujar ryan dibelakangnya.

Ava hanya menggelengkan kepalanya pelan,pikirannya mengarah ke arah waktu ryan membentak dirinya.

"Yan,kenapa kamu melakukan itu padaku"Ucap ava sambil terisak pelan.Ryan yang mendengar ava terisak langsung membalikan badan ava kearahnya.Menangkup wajah ava yang sudah berlinang air mata kemudian menghapusnya.Mengecup mata ava yang masih berair kemudian memeluk tubuh istrinya.

"Maaf,maaf,aku emosi waktu itu,maaf tak mendengarkan penjelasanmu dulu"Ucap ryan pelan.

Ava hanya mengangguk,tak lama ava melepaskan pelukannya.

"Kenapa?"Tanya ryan bingung.

"Kenapa tak mau mendengarkan penjelasanku dulu,kenapa?"Ucap ava pelan sambil menundukan kepalanya.

"Aku minta maaf va"Sesal ryan sambil menggenggam tangan ava.

"Tapi apa yang membuat kamu begitu emosi yan,apa ada masalah?"Tanya ava sambil mengusap matanya.

"Tidak ada va,maaf waktu itu aku emosi dan meninggalkan kamu dan anak kita,ayah macam apa aku in-"Ucapan ryan terpotong oleh jari ava yang menempel dibibirnya.

"Sttt jangan mengatakan apapun lagi tentang itu,ayo kita buka lembaran baru lagi,aku harap kamu tak mengulanginya lagi"Ucap ava sambil menatap wajah suaminya.

"Aku janji,tak akan mengulangi lagi"Ucap ryan menggenggam tangan ava.

"Janji?"Ucap ava sambil menunjukkan jari kelingkingnya ke arah ryan.

"Janji"Ucap ryan kemudian menautkan jarinya dengan jari ava.

Malam yang dingin menjadi awal bagi ava dan ryan,ah bukan lebih tepatnya bagi mereka.Ya mereka,ava,ryan,dan anaknya.

Mereka berpelukan didinginnya malam,sambil memandang kota jakarta yang sudah mulai sepi.

Oke,ini pendek banget !

Jangan lupa vote n coment.

Ava Dan Ryan(Completed✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang