Follow dulu Sayang!!
_Seorang Ava Elena Aozora,gadis blasteran indo-jerman yang akan dijodohkan dengan seorang Ryan Nikola Reynand yang tidak lain adalah kakak kelasnya sendiri bahkan dengan ketidak sengajaannya ryan merupakan orang yang sangat dis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
Beberapa hari kemudian...
Hidup mereka sekarang sudah mulai bahagia,ava sudah sehat dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa.Ava tidak kuliah karena ia homeschooling,ryan juga seperti biasa kerja hanya setengah hari saja.Kalo soal rose nanti kita liat aja:v.
Sekarang ava sedang tiduran sembari memegang perutnya.Sedangkan ryan didapur membuat sarapan untuknya.Ava sebenarnya merasa kasihan dengan ryan,tapi ya mau bagaimana lagi,ryan tetap ryan,segala keputusan tak boleh ditentang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak lama kemudian,ryan datang dengan nampan dan segelas air susu.
"Va,bangun dulu yuk,makan dulu"Ucap ryan mencoba membangunkan ava dengan mengelus rambutnya.
"Hmmm"Gumam ava pelan.
"Hoamm"Ava menguap sembari melentangkan tangannya kesamping,membuat ryan menghindar sejenak.
"Udah?"Tanya ava polos sambil berlagak imut,apalagi pipinya yang chubby ingin sekali memakannya.
Ryan sebenarnya ingin sekali mencium bibirnya tapi takut ava marah,kaya waktu itu ava marah hanya karena dicium olehnya.
Ryan menghela nafas pelan sembari mengangguk kemudian duduk disebelah ava.
"Aku suapin ya?"Tanya ryan.
Ava hanya menganggukan kepalanya kemudian mulutnya terbuka membuat ryan langsung memasukan sarapannya.
Setelah selesai sarapan.Ava langsung mandi,sedangkan ryan sudah bersiap siap pergi ke kantor.
"Va,aku berangkat dulu ya?Kamu jaga baik baik,aku ngga mau tau pokoknya kamu ngga boleh ngapa ngapain.Mbok ijah nanti siang kesini(mbok ijah adalah asisten diapart ava yang kerja setengah hari doang).Nanti aku pulang setengah hari kok kalo ngga ada urusan"Ucap ryan sambil mencium kening ava.
Ava cemberut kemudian memasang wajah memelas.
"Ayolah,aku bosen disini,boleh ikut ke kantor?"Tanya ava sambil memelas.
"Ngga!kamu nanti kecapean"Tolak ryan membuat ava menundukan kepalanya.
Ryan mendekat kemudian mengambil dagu ava untuk dimenghadapnya.
"Coba liat aku ava,nanti kamu kecapean va,aku ngga mau kamu kenapa napa,nanti kamu mau pesen apa?"Tanya ryan lembut.
"Tau ah,pasti karena aku hamil besar jadi kamu malu bawa aku ke kantor,apalagi dikantorkan banyak yang sexy"Ucap ava sembari memalingkan wajahnya.
"Ya ampun,ngga ava,kamu tetap ava istri aku yang tidak tergantikan apalagi sekarang lebih sexy"Ucap ryan sambil mengedipkan mata genit ke arah, ava.
"Udah ah awas aku mau nonton tv,bosen liat muka kamu yang itu itu aja"Ucap ava bangkit dari duduknya kemudian mendorong pelan badan ryan untuk bisa membuka pintu.
"Jangan lupa,aku pesen es kelapa,awas kalo lupa kamu tidur diluar aja"Ancam ava membuat ryan menganga ditempatnya.
Setelah sadar,ryan langsung mengejar ava yang sedang menuruni tangga dengan sedikit kesusahan.
"Yah kok ditinggal,ava tunggu aku"Teriak ryan didalam kamar.Ryan langsung menggendong tubuh ava yang bertambah berat menuju keruang tv.
Ava memekik kemudian mengalungkan tangannya keleher ryan.
"Nah udah duduk aja,tapi aku jangan tidur diluar ya?"Ucap ryan dengan memelas.
Ava terkekeh kemudian mengelus pipi ryan dengan tangannya.
Ryan diam dan menikmatinya"Tapi kamu jangan lupa yang aku pesan"Ujar ava.
"Iya sayang"Ucap ryan sambil mengecup pipi ava.
Ava mengangguk kemudian ryan pamit untuk pergi kekantor.
"Aku pergi ke kantor dulu,jaga diri baik baik"Ucap ryan mencium kening ava.
Ryan kemudian berlutut didepan perut ava"Sehat sehat ya nak,daddy mau berangkat kerja dulu"Bisik ryan pelan sambil mengelus perut ava.
"Iya daddy"Ucap ava seperti anak kecil sambil terkekeh,ryan gemas ingin sekali mencium singkat bibirnya,tapi diurungkan niatnya.
"Yaudah aku berangkat dulu"Ucap ryan mencium pipi ava lagi dan melenggang pergi.
Ava tersenyum sembari mengambil remot tv yang ada didepannya.Tapi terasa ada yang kurang hingga avapun bangkit kemudian beranjak pergi ke dapur untuk mengambil cemilan.
Sekarang meja sudah dipenuhi oleh berbagai macam makanan,tak menunggu lama akhirnya ava memakan semuanya sambil nonton tv.