Part 20

6.4K 161 2
                                    

  •••••       Masih pov ava

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  •••••
      
Masih pov ava.

"Entah kenapa,sejak dulu aku selalu suka melihat wajah kesalmu dan membuatmu cemberut,terlihat sangat menggemaskan.Tidak ada hari yang kulewatkan untuk membuatmu merasa kesal,dan itu sangat menyenangkan sayang"Ucapnya.


Aku cemberut"Dasar pria aneh,mana mungkin kanu senang ketika melihat istrinya sendiri merasa kesal dan itu adalah ulahmu".

"Tapi aku hanya mengerjaimu vaj,sangat membosankan jika hari hariku tak membuatmu kesal"Ucapnya.

"Huh mengesalkan"Umpatku.

Aku mengumpat kesal dan bangkit dari dudukku,lalu menghampirinya yang masih  mencoba berdiri untuk menyusun kotak warna biru putih itu kemudian dipindahkan ke atas ranjang.

"Apa itu?"Tunjukku ke arah tumpukan kotak kotak itu.

"Itu adalah hadiah dari kak vivi dan keluargamu karena waktu kak vivi ke kanada kan kita ngga ikut"Ucapnya.

Ikuti langkah dari belakang dan duduk kembali di pinggir ranjang saat dia dengan telatennya membuka ikat tali kotak yang warna biru putih tersebut.

"Lalu itu apa?"

Aku mengarahkan telunjukku pada sebuah kotak berukuran sedang yang terdapat pita birunya yang tergeletak begitu saja disamping jas ryan yang tersampir disofa.

Aku mengarahkan telunjukku pada sebuah kotak berukuran sedang yang terdapat pita birunya yang tergeletak begitu saja disamping jas ryan yang tersampir disofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh itu,aku lupa.Itu cup cake coklat valentine,ambil saja va"Ujarnya.

"Benarkah?"Ucapku kaget.

"Ya ampun yan,kenapa tidak dari kemarin kemarin,kenapa tidak memberikannya pas hari valentine.Tidak romantis,tidak biasanya juga kamu seperti ini memberikanku telat,padahalkan valentin udah lewat satu minggu"Protesku merasa kesal.

"Iya maaf,kenapa kamu suka sekali protes sih?aku rasa kamu mending berpindah profesi sebagai Ceo saja daripada protesanmu tak bermanfaat begini"

Aku mengerucutkan bibirku kesal mendengar nasihatnya.Kadang ryan memang menyebalkan,tapi aku sayang.

"Kalo kamu tidak mau,nanti aku berikan ke aldo untuk diberikan ke letta"Ujarnya.Yup,letta dan aldo sudah menikah dan mereka mempunyai anak kecil sekitar umur setahun,entah darimana asalnya mereka jadi pasangan.

Oke,kalo ryan sudah bilang begitu apa boleh buat.Selamat menikmati cup cake valentine yang sudah satu minggu terlewatkan.Dasar ryan menyebalkan,selamat menikmati cup cake yang bertuliskan cinta ditengahnya.

Aku mengambil satu dan memasukkan kedalam mulutku,kue itu langsung lumer dan meninggalkan potongan coklat kecil yang aku kunyah dengan rasa puas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mengambil satu dan memasukkan kedalam mulutku,kue itu langsung lumer dan meninggalkan potongan coklat kecil yang aku kunyah dengan rasa puas.Hum enak sekali.

"Mungkin jika ada pemilihan pria terburuk dihari valentine untuk kekasihnya,mungkin aku termasuk untuk menjadi salah satunya.Menurutku bukan tentang hari itu adalah hari valentine yaitu hari kasih sayang.Tapi  yang paling penting sampai kapanpun aku akan menyayangimu dengan penuh kasih sayang,bukankah begitu?"Tanyanya.

"Iya aku mengerti suamiku tetcinta"Ucapku dengan semburat merah dan dia untung tak melihatnya.

Beberapa saat aku baru selesai makan cup cake dan meletakannya diatas nakas.Menjilati jariku yang terdapat sedikit coklat menempel,lalu beranjak mendekati ryan yang sudah selesai membuka kotak kotak tersebut.

"Itu semua hadiah?"Tanyaku dengan wajah bingung dan menunjuk kotak yang  berwarna biru putih itu.

"Itu adalah hadiah dari keluargamu dan kak vivi untuk kita bulan madu katanya"Ucapnya.

"Hah bulan madu?"

"Iya,apa kamu lupa c tadi aku berikan dua tiket ke jepang?"Tanyanya.

"Jadi itu adalah tiket untuk berbulan madu?"Ucapku dengan nada lesu.

"Kamu pikir apa?Ya tentu saja iya va"Ucapnya.

"Ya tuhan,aku tak menyangka jika itu adalah tiket bulan madu,aku kira itu tiket liburan biasa".

"Aku juga menganggapnya begitu ,tapi akan lebih menyenangkan jika kita sekalian bulan madu disana,selama inikan kita sibuk,ya itung itung juga merileks-an pikiran"Ujarnya.

Kami duduk berhadapan dengan kotak sedikit besar yang ada ditengah kami dan aku membukanya perlahan karena ada rasa penasaran apa isinya.Tapi tidak mungkinkan kotak ini termasuk dengan kotak valentine yang sudah terlewatkan.

"Coba buka aja va"Ujarnya memandang wajahku dengan senyam tipis khasnya.

Ryan mendekatkan jarak diantara kami berdua dan melihat juga apa isinya.

Aku membuka tali tersebut dengan hati hati takut ada barang berharga dan ternyata hanya sebuah...

"BAJU!!!"Pekikku.

Jangn lupa n coment.

Ava Dan Ryan(Completed✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang