Part 10

7.4K 233 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••••

Ava bangun dari tidurnya setelah melakukan hal yang wajib bagi suami istri.Badan ava terasa sangat lengket,akhirnya ava beranjak dari tempat tempat tidur setelah mengenakan pakaiannya.Ava menuju ke kamar mandi meninggalkan ryan yang masih tertidur pulas.

Ava sudah selesai mandi dan melihat ryan tak ada ditempat tidur,mungkin di dapur pikirnya.Kemudian ava turun dan menuju ke dapur.Tapi sebelum sampai didapur ava sempat menolehkan kepalanya ke arah ruang keluarga.

Dan...Deg,ava melihat ryan sedang berciuman dengan rose,air mata turun dengan sendirinya,ava lari dan bergegas ke kamar untuk melampiaskan tangisnya.Ryan yang sempat melihat ava berlari kemudian secara reflek mendorong tubuh rose,rose menyunggingkan senyum sinis dan pergi meninggalkan apart ryan,sungguh beruntung sekali rencana rose berjalan dengan lancar.

Dilain tempat..

"Ava,buka pintunya sayang,aku minta maaf"Ucap ryan menggedor pintu kamar mereka.Tak ada jawaban dari dalam,hanya terdengar suara tangis ava yang membuat hati ryan teriris,andai saja dirinya tak termakan hasutan rose pasti hal ini tak akan terjadi.

Flashback

Ryan yang mendengar suara bel apart berbunyipun memanggil manggil ava.

"Ava,ada tamu tuh"Ucap ryan masih memejamkan matanya,tapi yang terdengar hanya suara air mengalir,mungkin ava sedang mandi pikir ryan.Bel terus saja berbunyi hingga ryan mau tak mau beranjak ke tempat tidur dan langsung menuju ke arah pintu.

Ketika pintu baru dibuka,rose masuk tanpa dipersilahkan.

"Eh,apa apaan kamu masuk rumah orang ngga sopan banget"Marah ryan kepada rose.

Rose hanya tersenyum manis dan duduk di sofa yang ada diruang keluarga ryan.Ryan merasa akan ada sesuatu masalah dan itu membuat ryan was was.

"Duduk dulu kenapa sih yan"Ucap rose melihat ryan masih berdiri didepan pintu.

Ryan mengangguk ragu,tapi ryan tetap duduk mungkin rose cuma menanyakan tentang seputar pelajaran jadi ryan merasa sedikit tenang.Ryan duduk berhadapan dengan rose tapi rose tak pernah putus asa,hingga rose mendekat dan duduk di paha ryan.

"Apasih yang membuat kamu berpaling dari aku ryanh"Ucap rose sedikit mendesah dan tangannya meraba dada bidang ryan yang hanya terhalang kain putih polos yang sangat tipis.

Ryan yang diperlakukan gitu hanya bisa diam dan memendam hasratnya walau bagaimanapun ryan adalah remaja yang normal.

Rose terus saja mencoba membangkitkan gairah ryan,akhirnya rose tanpa aba aba mencium bibir ryan dengan rakus,ryan mencoba memberontak tapi tak bisa karena rose tetus menekan tengkuk lehernya dengan erat.Ryanpun akhirnya membalas ciuman itu hingga suara orang berlari kemudian sepontan ryan mendorong tubuh rose dengan kasar dan berlari mengejar ava istrinya itu..

"Va,buka pintunya!Aku akan jelaskan"Ucap ryan lirih.

"Aku dobrak ya pintunya"Teriak ryan ketika tidak terdengar apapun dari dalam.

Setelah pintu terbuka,ryan terperangah melihat ava pingsan di lantai dekat tempat tidur,ryan melihat air mata ava sudah mengering,tanpa aba aba ryan menggendong ava dan membaringkan tubuh yang terasa mati rasa itu.

Ryan segera memanggil dokter pribadinya yaitu dokter ana.Domtet ana telah sampai dan memeriksakan keadaan ava.

"Gimana kondisi istri saya dok"Tanya ryan khawatir.

"Bu ava baik" aja pak,cuma butuh istirahat dan jangan biarkan dia terbebani masalah.Ini resep obatnya,mohon ditebus di apotek ya.Saya permisi dulu"Ucap dokter ana melenggang pergi.

Ryan hanya mengangguk kemudian duduk disamping tubuh ava yang terlihat lemas sekali,sesekali ryan mengecup kening ava dan menggumamkan kata maaf.

"Maaf va,aku ngga sengaja"Ucap ryan menggenggam tangan ava yang terasa sedikit panas.

Ryan lelah,akhirnya tidur disamping ava dan memeluk tubuh istrinya itu.

Jangan lupa coment.

Ava Dan Ryan(Completed✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang