Follow dulu Sayang!!
_Seorang Ava Elena Aozora,gadis blasteran indo-jerman yang akan dijodohkan dengan seorang Ryan Nikola Reynand yang tidak lain adalah kakak kelasnya sendiri bahkan dengan ketidak sengajaannya ryan merupakan orang yang sangat dis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
"Ryan sarapan dulu nih"Ucap ava.
"Ngga usah,aku ntar sarapan disekolah aja"Ucap ryan tanpa menatap Ava.Sedangkan Ava hanya diam dan memakan masakannya sendiri,air matapun kembali menetes.Kemudian setelah selesai sarapan ava berangkat ke sekolah.
Disekolah...
"Woi va,kantin yok"Ajak letta.
"Ayodah,aku juga laper"Ucap ava.
Mereka berjalan kekantin dan segera memesan makanan.Ava duduk sedangkan letta sedang memesan makanan,tatapan mata ava tiba tiba berubah menjadi sendu,diujung kantin terlihat ryan sedang mesra mesraan dengan rose,hatinya sakit,mata sudah merah kalo sedikit saja berkedip maka air mata itu akan mrngalir dengan sendirinya.Ava berusaha mati matian agar air matanya tak turun,tapi apadaya air mata sudah turun dengan sendirinya.
Tiba tiba letta menepuk bahunya,ava menghapus air matanya cepat supaya letta tidak melihatnya menangis.
"Kamu ngga papa?"Tanya letta.
"Aku ngga papa kok"Ucap ava dengan senyumannya.
Setelah selesai makan,ava dan letta kembali ke kelas.
Skip
Ryan dan ava sedang dikamar karena cuaca malam ini sedikit dingin,ryan terlihat sudah berpakaian rapi sepertinya pria utu akan pergi.
"Aku mau pergi,kamu ngga usah nunggu aku pulang seperti biasanya"Ucap ryan,tapi baru saja kakinya akan melangkahkan ke arah pintu,tiba tiba suara ava terdengar.
"Apa kamu tidak bisa menghargai aku sebagai istri kamu?Aku tau kamu benci aku,tapi bisakah kamu menghargai aku dan perasaanku,aku cape setiap melihat kamu bermesraan dengan rose,aku cemburu aku cinta sama kamu,apa kamu tau itu?Kurasa kamu ngga akan tau perasaanku,bahkan untuk saling menatap mata saja kamu sepertinya enggan melakukan itu"Ucap ava mengeluarkan segala unek unek yang ada didalam hatinya.Sedangkan ryan hanya diam mematung.
"Mungkin sebaiknya kita cerai walaupun aku sudah berjanji dengan mamahku jika tidak akan bercerai,tapi kayanya jalan terbaik saat ini adalah bercerai dan kamu bisa bebas dari aku dan pergi bersama gadis gadis yang mengejarmu"Ucap ava sambil menangis.
"Apa maksud kamu?Kamu mau minta cerai sama aku disaat aku sudah tersadar dengan perasaanku sendiri"Ucap ryan dengan nada sedikit tinggi.
"Kalo memang benar kamu sudah mencintai aku,tapi kenapa sikap kamu masih saja dingin kepadaku,apa salahku ryan?Apa?Dan kamu juga selalu pergi dengan rose,apa gunanya aku sebagai istrimu disini?apakah aku sebagai pelampiasanmu saja hah?"Bentak ava dengan nada tak kalah tinggi.
"Karena aku kira kamu tidak mencintai aku,dan aku kira kamu terpaksa menikah denganku,tapi ternyata aku salah,malah disini aku bersikap dingin dengan kamu,dan kamu malah seakan menilai aku jika aku tidak mrncintaimu"Ucap ryan berjalan dan langsung memeluk ava sangat erat seakan takut kehilangan semua harapannya untuk memulai semua dengan lembaran baru,ava hanya bisa menangis dipelukan ryan.
Ryan melepas pelukannya dan memegang pipi ava,ryan memajukan wajahnya,deru nafas ryan bisa ava rasakan,kemudian bibir ryan sudah menempel dibibir ava,sedetik kemudian ava dan ryan saling melumat bibir mereka hingga hawa yang tadinya dingin karena hujan kini berganti dengan hawa panas.
Ryan kemudian melepas ciumannya dan memeluk ava lagi.
"Kamu jangan pernah bilang cerai kepadaku lagi,walaupun ntah kapan pasti ada badai yang menghadang rumah tangga kita,mari kita buka lembaran baru"Ucap ryan sambil mencium kening ava,ava hanya tersenyum bahagia dan mengangguk.
"Ayo kita ke tempat tidur,aku pengin kita buat anak"Ucap ryan sambil berkedip.ava hanya bergidik ngeri tapi setelah tersadar dari ucapan ryan,ava memekik.
"Apa?"Ucap ava kaget kemudian ryan menggendong ava menuju tempat tidur mereka...