part 26

4.5K 124 2
                                    

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Seorang gadis sedang menunggu seseorang dicafe RZ,dia adalah rose.Rose sudah menunggu selama satu jam,tapi seseorang yang ditunggunya tak datang datang.

Tiba tiba ting pintu cafe terbuka dan terlihatlah ryan berpakaian rapi.Senyum rose mengembang kala ryan berjalan ke arahnya.

"Sudah lama menunggu?"Tanya ryan sambil menggeser kursi didepan rose.

"Ah ngga kok"Ucap rose sambil menggenggam tangan ryan yang ada didepannya.Entah mengapa ryan tak menolak perlakuan yang dilakukan rose kepadanya,oke biar aku jelaskan dikit.

Author pov

Sebenarnya rose mantan ryan tapi pas masih SMP,dan mereka berpacaran hanya satu bulan karena rose ketauan selingkuh dan rose memilih pergi ke luar negri hingga pada saat SMA mereka kembali bertemu kemudian ryan merasa masih sayang sama rose jadi yaa gtu mereka berpacaran lagi,hingga ryan dijodohkan dengan ava.

Author pov end.

Ryan dan rose akhirnya memesan makanan dan sesekali bercanda.Ryan merasa masih nyaman dengan rose,apalagi sekarang dia seorang model,lebih cantik dari ava mungkin.Ryan juga tidak tau ada apa dengan dirinya hingga memilih meninggalkan istrinya dirumah sendirian padahal mereka saling mencintai.Entah ryan masih sayang atau hanya sekedar ingin bersama saja dengan rose?

Dilain tempat.

Seorang wanita sedang termenung memikirkan suaminya dibalkon kamarnya,pikirannya melayang dengan kejadian demi kejadian yang mereka alami pada hari ini,ryannya yang aneh karena tiba tiba pamit pergi yang katanya ada urusan penting,tapi hati ava mengatakan jika ryan tak sedang bertemu seorang pembisnis tapi ryannya sedang bertemu dengan seseorang yang akan merubah segalanya.Entahlah memikirkan itu membuat kepala ava pusing.

Ava memutuskan masuk,udara dingin menyeruak kedalam tubuhnya.Sudah jam 10 ryan tak pulang pulang,tak seperti biasanya.

Tiba tiba..

Kreettt...

Pintu kamar terbuka menampilkan ryan dengan senyum mengembang,entah senyum bahagia sehabis bertemu rose atau senyum bahagia karena ava masih menunggu dirinya.

"Belum tidur?"Tanya ryan.

Ava hanya menggeleng pelan seraya mendekat ke arah ryan.

"Abis kemana aja?"Tanya ava.

"Bisnis va"Ucap ryan kemudian menggenggam tangan ava menuju ke arah tempat tidur.

Ava hanya menurut saja,kemudian merekapun tertidur,ah bukan mereka tapi ryan saja.Nyatanya ava hanya menutup mata tapi hatinya merasa ryan sedang membohonginya.

Ava merasa harus berbicara tapi akhirnya ia urungkan lagi karena ia masih percaya kepada ryan.Tak kuat menahan kantuk,akhirnya avapun tertidur didalam pelukan ryan.

*********

Pagi seperti biasanya ava dan ryan melakukan aktivitasnya seperti biasa.Sarapan adalah hal yang rutin mereka lakukan,seperti sekarang ava dan ryan sedang sarapan.Dentingan sendok hanya mengisi keheningan diantara mereka.

Setelah mereka sarapan,ryan akan pergi ke kantor sedang ava ingin ikut dengan ryan ke kantornya.

"Sudah siap?"Tanya ryan.

"Emm sudah"Jawab ava.

Mereka akhirnya pergi ke kantor bersama.

Sesampainya dikantor,ava dan ryan disambut baik.Memang ryan sudah memberitahukan jika ava adalah istrinya,karyawan juga menyukai ava karena tatapannya yang lembut.

Ryan menggandeng tangan ava untuk masuk kedalam lift,setelah sedikit lama dilift akhirnya mereka sampai dilantai 85 yaitu tempat kerjanya ryan.

Ava langsung merebahkan tubuhnya disofa, sedangkan ryan yang duduk dikursinya hanya menggelengkan kepalanya.

"Kalo kamu cape tidur aja"Ucap ryan yang sudah mulai fokus dengan berkas berkasnya.

"Ngga,kan janjinya aku mau bantuin kamu"Ucap ava.

"Mau bantuin apa emang"Tanya ryan sambil mengadahkan kepalanya ke arah ava.

"Emm yaa,bantuin liatin kamu"Kekeh ava.

Ryan hanya tersenyum dan mengangguk.

Beberapa jam kemudian...

Hari sudah mulai malam,tapi ava merasa sangat nyaman tidur dikamar pribadi ryan.Memang tadi ryan memindahkan ava ke kamarnya.

Ryan kini sudah selesai dengan kerjaannya,ryan kemudian beranjak mendekat kearah ava.

"Va,bangun.."Bisik ryan pelan.

"Hmmm"Gumam ava.Tubuhnya seketika terasa terbang karena ryan mengangkatnya.

"Aaaaa turunin aku yan!"Pekik ava digendongan ryan.

"Lagian dibangunin ga bangun bangun"Ucap ryan membawa ava kedalam lift.Kantor sudah sepi karena memang  karyawan hampir semua sudah pulang.

Ryan kemudian mendudukan ava yang sedang cemberut dikursi sebelahnya.Mobil melaju membelah malamnya kota jakarta,sesampainya diapart,ava langsung masuk ke apartnya tanpa memperdulikan ryan yang sedang terkekeh.

"kenapa?"Tanya ryan mendekat ke arah ava yang sudah terbaring.

Ava hanya menggeleng,kemudian ryan yang merasa diacuhkan cemberut.Ava berbalik menghadap ryan.

"Abisnya kenapa pake digendong segala sih,sebel tau?"Ucap ava.

"Lah biar romantis va,yaelah kamu ngga bisa diajak romantisan"Ujar ryan kesal.

Ava terkekeh kemudian mengecup pipi kanan ryan.

Cup

"Eh"Kaget ryan

"Muka kamu lucu banget sih,udahlah ga usah dibahas,ayo tidur"Kekeh ava sembari mengajak ryan tidur.

Ryan hanya mengangguk,tapi sebelum tidur mereka ganti baju dulu.

Jangan lupa vote n coment.

Ava Dan Ryan(Completed✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang