Part 32

5.1K 123 0
                                    

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

7bulan kemudian..

Kini kandungan ava sudah membesar,ryan sangat over protektif kepada dirinya,bahkan ryan tak tanggung tanggung kerja hanya setengah hari saja,tak boleh ini itulah,membuat ava bosan saja.

"Udah deh yan,akutuh bosen tau!ngga boleh ini itu"Ucap ava kesal,bayangkan saja daritadi ava disuruh duduk saja,dikira ngga cape apa?

"Ya ampun ava,udah nurut aja,pokoknya aku ngga mau kamu sama anak kita kenapa kenapa"Ucap ryan sembari duduk disebelah ava.

Ava hanya memasang wajah cemberut,ryan yang melihat itu terkekeh pelan.

Ryan kemudian bangkit dari duduknya,mencondongkan badannya kedepan.Tak lama wajahnya kini sudah berada didepan ava,hidungnya bersentuhan dengan hidung ava.Ava yang tak tau keberanian dari mana ketika dirinya melihat bibir ryan yang mulai mendekat ke arahnya langsung saja menarik tengkuk ryan dan mengecup bibirnya.Ryanpun tak tinggal diam hingga ia mulai menggendong tubuh ava yang besar ke arah kamar.

Sesampi dikamar ryan langsung melepaskan tubuh ava,membaringkan ditempat tidur.

Ava tersipu malu,pipinya memerah.

"Jadi tambah sayang deh,agresif banget sih"Kekeh ryan sembari mencubit hidung ava.

Ava kesal,kemudian memalingkan wajahnya kearah luar jendela.

"Udah sana kerja lagi,lagian kerja kok setengah hari"Dengus ava.

"Biar bisa bareng kamu terus masa ngga boleh"Ucap ryan cemberut.

"Tau ah,aku laper mau makan,minggir minggir"Ucap ava sambil beranjak dari tempat tidur dan mendorong ryan pelan yang ada disebelahnya.Tapi ryan tak mungkin membiarkan ava mengambilnya sendiri.

"Eits,ngga boleh,biar aku yang ambilin,kamu duduk aja disini"Ujar ryan sambil menarik pelan ava untuk menuju kearah tempat tidur lagi.

"Ish nyebelin"Desis ava sembari menyilangkan tangannya didada.

Ryan terkekeh mendengar desisan ava.Kemudian mengacak pelan rambut ava.

"Awas deh yan,sebel aku sama kamu"Ucap ava pelan dan langsung membaringkan tubuhnya ditempat tidur karena cape.

"Yaudah tunggu disini dulu"Ujar ryan sembari berbisik ditelinga ava,memang ava kini sedang terbaring dan membelakangi ryan.

Ryanpun pergi kedapur untuk mengambil makanan ava.

Senyum mengembang kala ryan menutup pintu kamar.Ava sebenarnya senang ryan begitu sayang padanya dan anak mereka,tapi kadang menyebalkan.

Tak lama kemudian,ryan datang dengan segelas susu dan omelet.

"Va makan dulu yuk"Ucap ryan sambil mengelus rambut ava dengan sayang,tak lama ava menggeliat pelan dan merentangkan tangannya.

"Engghh"Ucap ava sambil merentangkan tangannya.

Ava bangkit dari tidurnya,ya memang tadi ava tidur sejenak.

"Makan nih,aku suapin ya"Ujar ryan sambil menyendokan omelet dan memasukannya ke arah mulut ava.

Suapan demi suapan,ava sudah menghabiskan omelet dan susunya.Kemudian ava mandi,sedangkan ryan membaringkan tubuhnya diranjang.

Tak lama ava sudah selesai mandi dan mendudukan dirinya disamping ryan,ryan sudah tertidur dari tadi mungkin karena lelah mengurus dirinya dan kerjaan.

Tiba tiba ada seseorang yang menekan tombol apartnya.

Ting tong

Ava bangkit dari duduknya kemudian dengan jalan tertatih karena kandungannya sudah besar,ava mulai membukakan pintu.

Ceklek

Ava mematung ditempatnya,air mata turun,badannya mulai bergetar,sambil memegang perutnya dan mundur beberapa langkah.Kemudian mulutnya memanggil manggil nama"Ryan" dengan lirih.

Jangan lupa vote n coment.

Ava Dan Ryan(Completed✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang