Setengah jam yang lalu adalah bel pulang sekolah tiba.
"gue cabut duluan ya" pamit Prilly
"ati2, jgn ngebut2" ucap Bella
"eh, tp gue bosen di rumah, nongki - nongki lah bentar si luar" ajak Prilly
"ayo2, gue mah ngikut aja, asalkan ada yang bayarin, haha" jawab Bella terkekeh
"kuylah, gue bayarin" ucap Prilly
*******
Di lain tempat
Ali membereskan semua buku2nya dn segera pulang, Nilam yang sekelas dgn Ali itu sudah keluar kelas mendahului dirinya.
"kak Alii" teriak seorang cowok memanggil Ali
"paan? Teriak2, lo kira nih hutan apa, adek kelas berani teriak2 ya sekarang" jawab Ali kesal
"maaf2 kak, itu, kak Nilam" ucap Nicko adek kelas dgn ngos - ngosan
"knp Nilam?" tanya Ali khawatir
"gak tau juga aku kak, kayaknya korban bully deh, kak Nilam sekarang ada di gudang, buruan kak Ali kesana, kasian tuh" jawab Nicko lalu bergegas pergi
"bro gue duluan" pamit Ali kpd Gava dan Rey terburu - buru.
Ali menghampiri Nilam di gudang, emang iya dengan rambut acak - acakan, baju bagian bawah kelihatan robek dan ditambah dgn isak tangisnya, kini Ali tak tau harus berbuat apa dan dia pun gak tau siapa yg melakukan ini semua, Ali berusaha menenangkan Nilam dgn memeluknya dan mengusap puncak rambut kepalanya.
"udah, lo disini sama gue, gak akan ada yg terjadi apa2, lo tenang ya" ucap Ali menenangkan Nilam yg kini menangis di dekapannya.
Sementara itu ada juga adik kelas yang menghampiri Prilly di kelasnya sebelum Prilly benar2 pulang.
"kakk Prilly" teriak Dinda (adik kelas)
"knp? Sampe lari2an gitu" jawab Prilly
"ituu, kakak dipanggil kak Ali di gudang" ucapnya
"ngapain emng?" tanya Prilly
"gak tau kak, yaudah ya aku pulang dulu, bye kak Prilly, kak Bella" pamitnya
"okey, thanks ya" ucap Prilly, "ngapain Ali manggil gue di gudang, kayak gak ada tempat romantis gitu sampe manggil di gudang" sambungnya
"tau tuh, udah samperin aja kali, penasaran gue" jawab Bella. Prilly dan Bella berjalan sejajar menuju gudang, Prilly pun bertanya - tanya mengapa Ali memanggilnya di gudang, kini Prilly sudah smpai di gudang dan segera masuk ke dalam gudang utk mencari Ali.
"Alii" ucap Prilly lirih, dadanya sesak, ia tak bisa menahan air matanya, kini benar2 didepan mata Ali memeluk cewek lain. Sedari tadi Ali memeluk Nilam dgn sayang, Ali dan juga Nilam menoleh ke asal suara yang memanggilnya
"Prilly, aa... Akuu bisa jelasin" jawab Ali yang ingin rasanya mengejar Prilly yang sudah lari dgn rasa kecewa dan sakit, tetapi lengan Ali ditahan oleh Nilam.
"Alii, aku gak mau sendirian, aku takut" ucap Nilam sembari memeluk Ali
"brengsek lo Li, dgn hadirnya dia di kehidupan lo, lo sampe lupa mana orang yg udah ngrubah lo dari seburuknya manusia smpai menjadi orang sebaiknya manusia sekarang ini, gak ada trima kasih lo jd cowok" balas Bella yang td hanya diam sekarang ia angkat bicara dan pergi meninggalkan Ali menyusul Prilly.
*******
"lo tega Li sama gue, lo ngecewain gue utk kedua kalinya, tapi knp hati gue masih sayang sama lo, gue benci lo Li" ucap Prilly dgn berlari sambil menangis sejadi - jadinya
"Prill, Prilly" teriak Bella mengejar Prilly
"eh, eh ngapain lo lari2, kyk dikejar setan aja" cegah Gava
"ituu, ceritanya panjang Gav, gue gak bisa cerita sekarang, mending lo ikut gue buat ngejar Prilly, kalian bawa mobil kan?" ucap Bella panik
"iyaa gue bawa" jawab Rey
"ayo cepet kejar Prilly, gue takut dia knp2, ntar gue cerita di mobil" ucap Bella dan akhirnya mereka semua lari menuju mobil Reyvano dan bergegas mengejar Prilly yg sudah melajukan motornya dgn kecepatan tinggi
"cepetan dong Rey, si Prilly juga tuh cepet amat nyetir nya" omel Bella
"yaelah, sabar napa bu" jawab Gava, "emng knp sih? Keliatannya tuh Prilly cepet bgt bawa motornya, lagi kesel tuh kayaknya" sambungnya
"gara2 sahabat lo, brengsek emng" jawab Bella kesal
"si Ali? Knp lagi tuh anak" tanya Gava
"td ada adik kls nyamperin Prilly, katanya dipanggil Ali di gudang, gue kira ngasih surprise, tp knp di gudang, eh trnyta dia pelukan sma si pelakor, si Prilly nangis trs dia lari keluar, yauda jadi gini" jelas Bella kesal
"td si ali juga disamperin adik kelas, katanya Nilam korban bully gitu, trs dia nyamperin Nilam di gudang, gue mah diem aja gatau harus apa, eh tau2 gini jadinya" jawab Gava
"tau ah, playboy nya kumat deh, untung lo ganteng Li" ucap Bella dgn kekesalannya, ia orang pertama yang tak trima jika Prilly tersakiti karna lelaki.
*******
Nih cerita gimana gaes!??
Makin gajelas ya, makin absurd gitu, haha
Minta saran dong, jgn menjadi SIDERS SEJATI, jadilah READERS SETIA, assek:v
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TRUE LOVE
Teen FictionJika mempertahankan yang ada itu sulit, mungkin itu salah satu cara agar berusaha lebih keras.