Satu jam yang lalu menunjukkan pukul dimana untuk semua siswa diharuskan pulang, Prilly kini sibuk membereskan buku2nya, tanpa ia sadari Ali tlh menunggu di ambang pintu kelas dgn gaya cool nya yang membuat semua gadis menyukai gayanya dan wajah tampannya.
"udah lama nunggu ya?" tanya Prilly terkejut mendapati Ali di ambang pintu kelasnya
"nggak, kalau natap kamu lama mah gak kerasa waktunya" jawab Ali terkekeh melihat gadisnya itu
"Alii" ucap Prilly tersenyum dan mencubit perut Ali, kini ia merasa bahagia, Ali yang dulu sudahlah kembali, ia menemukan kebahagiaan diwajah Ali sngat bahagia, ia akan menjadi slah satu wanita yang membahagiakan pria yang ia cintai ini. batinnya
"pulang?" tanya Ali membuyarkan lamunan Prilly
"ha? Ehm, ii... Iyaa" jawab Prilly gugup
Drrttt
Ali yang ingin melangkahkan kakinya utk pulang mengantar Prilly pun terhenti, karna mendapat panggilan dari handphone nya, segera ia angkat dan ternyata Lisa yang menelfonnya.
Lisa'cecan calls you
Nama itulah yang tertera dalam layar handphone Ali, segera Ali mengangkatnya
Hallo, kenapa dek?
Bang, buruan pulang, mama pingsan
Ha? Sekarang kamu dimana?
Di RS mutiara medika, buruan abang kesini, mama butuh abang
Iya2, abang kesana sekarang, kamu jaga mama
~Via telfon End~
"kenapa Li?" tanya Prilly penasaran
"mama pingsan sekarang ada di RS" jawab Ali dgn sangat khawatir
"yauda ayo ke RS, aku ikut kamu" ucap Prilly yang tak kalahnya sangat khawatir
"yauda ayo" ajak Ali menggenggam tangan Prilly, mereka keluar dari gerbang sekolah dan melajukan motornya dgn kecepatan penuh agar segara sampai di RS mamanya dirawat
*******
"abangg" teriak Lisa disaat Ali dan Prilly sampai di depan ruang ICU mamanya dgn cepat Lisa memeluk Ali dgn isak tangisnya
"knp bisa mama pingsan?" tanya Ali sangat khawatir dgn keadaan mamanya saat mereka ditinggal oleh papanya
"Lisa gak tau, waktu abang pergi ke sekolah, mama msh baik2 aja tapi keliatan shock berat, mama terus nyebut nama papa dan aku gak tau harus berbuat apa, waktu Lisa ambil makan ke dapur buat mama dan aku balik lagi, mama udah pingsan" jelas Lisa yang masih histeris dan diikuti oleh air mata Ali yang mulai jatuh dari matanya sambil memeluk Lisa erat dan Prilly hanya berdiri diam dan ikut menangis, ia tak tau harus berbuat apa sekarang, yang Prilly bisa hanya menguatkan Ali
"Alii, strong bie, kmu lelaki yang kuat, hebat sayang, kuatkan adekmu, jgn ikut nangis, are you okay?" ucap Prilly mencoba menenangkan hati Ali, ya meskipun sekarang Prilly tak kalah terpuruknya melihat kondisi keluarga kekasihnya itu dan hanya dibalas anggukan oleh Ali sembari tersenyum kecil kearah Prilly. Ali yang sedari tadi mondar - mandir ingin mengetahui keadaan mamanya, tapi sampai sekarang tak ada dokter atau perawat yg dari dalam keluar utk mengabari info keadaan mamanya saat ini, akhirnya yang ditunggu semuanya, dokter yang memeriksa mamanya kini keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TRUE LOVE
Teen FictionJika mempertahankan yang ada itu sulit, mungkin itu salah satu cara agar berusaha lebih keras.