Suara gemuruh sorak menyoraki terjadi di lapangan basket yang sudah dimulai pertandingan itu, Prilly dan juga kedua sahabatnya itu duduk paling depan untuk menyemangati tim basket Ali. Bukannya senang tetapi Prilly kini malah murung, ia takut Alex akan berbuat macam - macam kepada Ali dan teman yang lain, kini pikirannya kacau dipenuhi dengan memikirkan Ali yang sedang tanding, ia melamun menatap gerak gerik Ali mendribble bola orange dan memasukkan bola itu kedalam ring dan suara gemuruh itu kembali berkumandang, setiap tim basket Ali berhasil memasukkan bola basketnya kedalam ring itu akan membuat suara gemuruh mulai terdengar sangat berisik, ia tak menghiraukan semua siswa yang belajar di kelas karna ini sangatlah asyik dan menyenangkan, jika nanti mereka dimarahi oleh guru hanya didengarkan saja, itulah komitmen para adik kelas, demi melihat kakak kelas yang most wanted mereka rela dimarahin. Dengan seiring berjalannya waktu, apa yang dipikirkan Prilly menjadi kenyataan dan semua menatap kearah lapangan tersontak kaget begitu juga dengan Prilly dan kedua sahabatnya, kini terjadi keributan antara Alex dan Ali, Prilly pun menghampiri Ali dan Alex untuk melerai pertengkaran yang terjadi
"Prilly" teriak Bella yang menyusul Prilly berlari ke tengah lapangan
"udahh udah, kenapa sih kalian? Sportif dong, jangan berantem kayak gini, kayak anak kecil aja" hardik Prilly yang kini berada diantara Alex dan Ali, dgn napas ngos - ngosan dan pundak yang naik turun melanda Ali, Ali geram dan sangat emosi, mereka berdua menghiraukan kata Prilly yang melerai perdebatan dan pertengkaran antara mereka, mereka tetap untuk bermain jotos menjotos
Bukkk
Hantaman dari tangan Alex yang ingin menjotos Ali kini berbalik dan malah mengenai Prilly, Prilly tak sadarkan diri karna jotosan dari Alex dan semua yang melihat itu menjadi melotot dan tak percaya. Dengan perlakuan Alex kpd gadisnya, Ali tak terima dan menjotos Alex habis - habisan sampai terjatuh di tanah dan Alex tidak kuat membalas jotosan Ali, dgn napas tak beraturan setelah menjotos Alex, Ali menghampiri Prilly dan menggendongnya segera di UKS, semua yang menonton kejadian ini sangatlah iri di posisi Prilly yang direbutkan dua orang tampan dan ditolong pangeran tampan seperti Ali.
*******
Sampainya di UKS, sahabat - sahabatnya ingin menemani Prilly sampai ia sadar dari pingsan. Ali yang tak henti - hentinya menangis karna takut kehilangan gadisnya ini, ia menyesal telah menghiraukan kata Prilly yang menyudahi pertengkaran antara dirinya dan Alex, Ali terus mencium dan mengelus punggung telapak tangan Prilly dan berharap agar Prilly cepat sadar
"bangun dong baby, jgn terus - terusan tidur, bangun dong" ucap Ali lirih dan menundukkan kepalanya ditangan Prilly, Ali yang merasa kepalanya diusap oleh sebuah tangan halus nan lembut segera ia mendongakkan kepalanya dan menatap Prilly yang kini sudah membuka matanya dan tersenyum kepada Ali
"hey udah bangun, apa yang sakit? Kepala kamu masih pusing gak? Kamu leper ya, aku beliin makan bentar ya ke kantin" ucap Ali dengan segala pertanyaan yang ia lontarkan kepada Prilly, selangkah Ali meninggalkan Prilly yang masih terlentang di kasur UKS menarik pergelangan tangan Ali dan Ali menoleh kearah gadisnya itu lalu Prilly hanya menggelengkan kepalanya
"kamu mau apa baby?" tanya Ali mendekat kearah Prilly
"aku maunya kamu, lagian juga aku gak laper, cuma pipiku sakit aja, ada rasa ngilu - ngilunya gitu" jawab Prilly lalu membenarkan tubuhnya untuk duduk
"kamu tuh ngode atau gimana sih" ucap Ali yang kini menggoda Prilly
"kode apa sih Li" jawab Prilly yang kini kesal karna ia tak mengerti maksud Ali
Cup
Bibir manis nan halus menyentuh pipi Prilly yang chubby dan Prilly tersontak kaget mendapat perlakuan yang terduga dari Ali, Ali selalu penuh teka - teki, kadang emosional, kadang perhatian kepada Prilly, semua terjadi secara tiba - tiba"Ali" ucap Prilly mencubit lengan Ali dan mendapat keluhan dari Ali karna sakit menerima cubitan dari Prilly
"lagian kamu tiba - tiba nyosor aja" sambungnya diiringi oleh tawa kecil dari bibir mungil Prilly
"maaf beb, oh ya kamu aku anter pulang aja ya" ucap Ali dgn wajah kecemasan
"gak usah deh ke kelas aja, kan percuma aku masuk sekolah tapi pulangnya jam segini" jawab Prilly lalu melihat jam imut yang melingkar ditangan kananya
"gak papa kali Prill, orang udah gak ada pelajaran" ucap Ali
"nggak Aliandra, ke kelas aja, anterin aku" jawab Prilly merengek dan manja ke Ali dan Ali pun tak bisa membalas adu mulut ke Prilly, ia menuruti kemauan Prilly. Sahabat - sahabat mereka tadi sudah balik ke kelas setelah mereka ikut bersama Ali mengantarkan Prilly ke UKS, karna Ali menyuruh sahabat - sahabatnya balik, biarlah Ali yang menunggu Prilly sadar. Ali dan Prilly keluar dari UKS dan menuju ke kelas, tepat di koridor dan hanya 2 kelas lagi yang mereka lewati utk menuju kelas Prilly, langkah mereka terhenti karna ada 4 cowok dihadapan Ali dan Prilly
"Prill, gue minta maaf ya, gue gak sengaja mukul lo" ucap cowok itu memohon dan meraih pergelangan tangan Prilly, Ali yang melihat itu sementara ini memilih untuk diam, ia menahan emosinya demi gadis yang ia cintai.
Prilly menepis tangan Alex dengan kasar, "denger ya, sekali lagi lo nyentuh gue meskipun itu ujung kuku lo pun gue gak akan pernah diem dan gue sangat sangat benci sama lo, lo cowok brengsek yang sekian cowok gue temui, bahkan lo lebih dri brengsek, sejak awal lo pacaran sama Bella gue pun gak setuju, karna apa? Karna hati lo yang busuk gak pantes sama hati yang tulus kayak Bella, satu lagi, dgn ucapan lo yang mau ngerebut gue dari Ali, itu semua gak akan terjadi dan gak akan pernah terjadi, open your eyes!! Don't dream, lo aja gak pantes buat Bella apalagi sama gue, gue ingetin ya sama lo, pertama lo nyakitin hati cewek dan seterusnya itu terjadi, gue jamin lo gak bakalan pernah dicintai cewek yang bener - bener lo cintai" jawab Prilly sambil menunjuk tepat diwajah Alex dan Prilly pun menarik pergelangan tangan Ali untuk pergi dari hadapan Alex dan juga temannya, Alex yang sedari tadi meneriaki nama Prilly dan Prilly hanya menghiraukannya, karna Prilly yakin Ali akan emosi sejak dia tahu bahwa Alex pernah mengucapkan kepada Prilly jika ia akan direbut oleh Alex dari Ali, Prilly tak ingin pertengkaran tadi terjadi lagi.
*******
Holla:)
Jangan lupa VOTE, COMMENT, FOLLOW ya:)
![](https://img.wattpad.com/cover/183295736-288-k633206.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TRUE LOVE
Подростковая литератураJika mempertahankan yang ada itu sulit, mungkin itu salah satu cara agar berusaha lebih keras.