Bel sekolah SMA WIZARDS telah berkumandang utk menandakan pulang sekolah.
"Kantin Prill?" tanya Bella
"iya, lo duluan gih, jemput Anneth di kelasnya, kalian ke kantin, ntar gue nyusul, gue mau ke toilet dulu, ganti celana" jawab Prilly dan dibalas anggukan oleh Bella.
Prilly keluar menuju toilet utk mengganti rok sekolah dgn celana, karna ia dijemput Ali td pagi pakai motor sport milik Ali.
"Prill" panggil seorang cowok menghampiri Prilly yang usi keluar dari toilet
"lo lagi, paan? Cari masalah lo sm gue" jawab Prilly ketus
"bukan gitu, gue minta maaf ats apa yg gue lakuin ke lo tadi, gue minta maaf udah nyakitin cewek seimut lo" jelas Alex
"emng gue imut, tp kalau lo yg ngomong jatohnya najis tau gak" jawab Prilly emosi
"jgn cuek2 gitu dong, gue mkn sayang sama lo tau" ucap Alex dan menyentuh dagu Prilly
"kurang ajar lo" jawab Prilly emosi dan hampir mematahkan tangan Alex karna ia berani menyentuh Prilly, "harga diri lo kemana ha? Derajat lo udh turun? Lo gak ada kapok2nya ya, gue ingetin sekali lagi sama lo, bukan hanya Ali yg berniat mau nyelakain lo, tapi gue bakal ikut di pihak Ali, karna lo adalah orang yang salah sngat2 salah, dan gak ada ampun buat lo, ngerti" bergegas Prilly pergi dari hadapan Ali, dengan cepat Alex menarik pergelangan tangan Prilly dan dipeluknya. Alex berbuat seperti itu karna ia ingin menjatuhkan Ali lewat kekasihnya, yaitu Prilly.
Ali yang berniat menjemput Prilly di toilet, karna tlh lama ia ditunggu tp tak hadir2 di kerumunan sahabat2nya, tak sengaja Ali melihat kejadian ini, dgn emosi yang sangat tdk wajar, dgn cepat Ali menghampiri Alex dan Prilly yg sdg berpelukan.
Brukk..
"Alii" ucap Prilly terkejut atas kedatangan Ali, bukan maksud Prilly membiarkan Alex memeluknya, tetapi karna tubuh Alex yg sngat kekar membuat tubuh mungil Prilly tak kuat utk mendorongnya
"gue udah bilang sama lo, lo lupa ha? Jangan pernah lo deketin cewek gue, karna maksud lo deketin Prilly, lo bakal nyakitin dia, gue tau sifat busuk lo, lo pingin jatohin gue lewat Prilly, iya?" teriak Ali keras dan emosi
"iya, knp? Masalah buat lo? Gue pingin jatohin lo lewat cewek lo, dan lo harus ngerti, gue bakal ngerebut Prilly dari lo, catet!" jawab Alex yg emosi juga dn bergegas pergi
"Aliii" panggil Prilly memeluk Ali sambil menangis
"sekarang gue anterin lo pulang ya, udh gausa nangis, gue bakal jagain lo" jawab Ali lembut dan mengusap air mata kekasihnya dan dijawab anggukan oleh Prilly.
Ali mengantar Prilly ke rumah, sebelum mengantarnya, Ali sudah mengirim pesan kpd Gava, jika ia tak bisa berkumpul lagi di kantin sekolah, karna ia harus mengantar kekasihnya.
"yauda, lo masuk, bersih2, terus tidur atau rebahan di kasur, gue balik dulu" pamit Ali sesampainya di rumah Prilly
"Alii" panggil Prilly yang membuat Ali harus turun dr motornya
"kenapa? Ada yg sakit karna perlakuan Alex td?" tanya Ali dijawab gelengan dari Prilly dan memeluk erat Ali
"gue takut lo ninggalin gue, gue td salah, knp gue gak ngehindar dr cowok brengsek itu, gue salah Li, lo boleh hukum gue, asalkan lo jangan ninggalin gue, gue sayang sama lo" rengek Prilly menangis sangat keras di dada Ali
"hey, gak, ini gak salah kamu dan berhenti ngomong kalau aku bakal ninggalin kamu, aku dapetin kamu susah lo, ya meskipun banyak cewek yg antri buat dapetin aku, tapi sekarang, aku malah milih kamu, berarti itu tandanya aku sayang bgt sama kamu, aku gak mau kamu kenapa2, kalau emng kita ditakdirkan bersama kita pasti bersama utk selamanya, udah ah jgn nangis" jelas Ali dan mengangkat kepala Prilly dari dekapannya mengusap air mata yg telah mengalir lama membuat mata Prilly sembab, Ali mengakui, ia tak pernah melihat Prilly menangis sesegukan seperti ini, ia sangat tahu hati Prilly sekarang ini, antara takut dan sayang.
Ali dapetin kamu susah lo Prill, gak mungkin dia ninggalin kamu, sekali kedipan mata Ali cewek2 pasti tergoda, para cewek2 bakalan ngejar Ali, tapi Ali tetap milih kamu tuh, haha, mantan playboy mah bebas ya Li.
"sekarang kamu masuk ya, bsk aku jemput pagi, oke" suruh Ali
"gakpapa nih dijemput, kan km di skors" ucap Prilly
"meskipun ak di skors emng masalah ya jemput pacar sendiri?" tanya Ali
"ya gak sih, tapi inget jangan jemput telat" jawab Prilly
"iya2 sayang, yauda masuk gih" suruh Ali dn bergegas Prilly masuk
"Prilly" panggil Ali lagi menghentikan langkah kaki Prilly dan Prilly menoleh kearah Ali, "I LOVE YOU ILLY" sambungnya
"I LOVE YOU TOO ALI" jawab Prilly dan segera masuk rumah, sedangkan Ali melajukan motornya utk pulang
Sa ae nih Ali Prilly, haha, jangan marah2 ke Prilly ya Li, si Prilly badgirl tp takut dimarahin Ali 😂
*******
Maaf ya kalau ceritanya udah mulai absurd, gaktau jalannya kemana, haha
Jangan lupa vote dan penuhi kommen
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TRUE LOVE
Teen FictionJika mempertahankan yang ada itu sulit, mungkin itu salah satu cara agar berusaha lebih keras.