Prilly dan Karen berangkat bersama ke sekolah WIZARDS. Prilly pun tak mengabari Bella dan juga Anneth utk mengasih tau kalau dia sudh berada di Jakarta.
"kak anterin gue ke kantor, gue gaktau ruangannya" ucap Karen
"yaela, lo tinggal lurus, belok kanan sampai ujung, udah situ kantornya" jelas Prilly
"kakak yang biadab lu, uda ih, ikut napa, bentaran doang" rengek Karen menarik tangan Prilly
"iya2, lepasin tangan gue" jawab Prilly dan berjalan menuju kantor.
Karen dan Prilly seusai dari kantor, akhirnya, Prilly mengantarkan adiknya itu ke kelas XI-IPS2.
"gue masuk duluan, bye kakak sayang" pamit Karen
"kak Prilly, siapa tadi kak?" tanya Lisa yang bersekolah disitu dan menanyakan Karen
"eh Lisa, sekolah sini? Sejak kapan dek?" tanya Prilly lembut
"dari kemarin kak, kak Prilly ke London sih, jadi gaktau" jawab Lisa
"hehe, oh ya kamu nanya tadi siapa ya? Itu adek kakak Lis, namanya Karen, dia dari London, satu kelas sama kamu? Kamu kelas XI-IPS2?" tanya Prilly
"iya kak" jawab Lisa singkat
"oh, yaudah ya, kakak balik ke kelas dulu, belajar yg pinter ya sayang" ucap Prilly memeluk Lisa dan mengelus pucuk rambutnya
"kakak juga, bye calon kakak ipar" jawab Lisa terkekeh dan berlari masuk ke kelas.
*******
"monyedddd" teriak Bella dan langsung memeluk Prilly
"lebay bat deh lo" melepas pelukan Bella
"songong lu" jawab Bella
"yayadong, nih oleh2 buat lo, nih buat Anneth" menyerahkan tas yang berisi oleh2 utk sahabat2nya
"unch, baik amat sahabat gue, makin sayang deh" puji Bella tersenyum
"paan sih lo, ikut gue ke kelas XII-IPA4" ajak Prilly
"ngapain? Mau ngapelin Ali?" tanya Bella
"ngapain juga gue nyamperin Ali, nih gue mau ngasih ini ke Rey sama Gava sama Ali juga sih" jawab Prilly
"weh gila, baik bgt lo, sumpa" puji Bea lagi
"dari dulu keleus, lo nya aja gak sadar, udah ah jangan banyk bacod, buruan" jawab Prilly dn menarik tangan Bella ke kelas XII-IPA4.
"Rey" sapa Prilly menghampiri Reyvano di bangkunya
"udh balik lo, apaan?" tanya Rey
"nih titipan lo sama Gava" menyerahkan tas berisi oleh2 itu.
Prilly sedari tadi hanya menengok kanan kiri tapi tak terdapat Ali di kelasnya yang membuat Rey menyadari atas apa yg dilihat Prilly.
"Ali blm dateng, bntar lagi mungkin" ucap Rey memecahkan lamunan Prilly
"ih, apa urusannya sama gue coba?" tanya Prilly
"lo tadi clingak clinguk, nyari Ali kan? Maka dari itu gue jawab" jelas Rey
"sotoy lu" ucap Prilly "gue balik dulu" lanjutnya
"okey, thanks Prill" jawab Rey.
Prilly dan Bella keluar dari kelas Ali, tiba2 Prilly mendapati sosok pasangan yang lagi canda tawa, ya itu Ali dan Jasmine, lagi2 mereka bersama.
"apaan sih kamu Li, haha udah ke kelas yuk" ajak Jasmine kepada Ali
"iya udah ayo" jawab Ali.
Langkah Ali dan Jasmine terhenti karna adanya Prilly dan juga Bella di depannya.
"Prilly" sapa Ali terkejut dan langsung memeluk Prilly erat
"ih apaan sih, lepasin, gue cuma ngasih ini, oleh2 dri mami buat lo" menyerahkan tas berisi oleh2 kepada Ali
"thanks, lo kenapa gak ngabarin gue kalau lo ke London?" tanya Ali
"terus untungnya, emang lo siapa gue pakek acara ngabar - ngabarin" jawab Prilly singkat
"gue gak dapet oleh2 nih?" tanya Jasmine memecahkan obrolan Ali Prilly
"tuh bagi dua sma Ali, kalau Ali mau ya" jawab Prilly singkat dan melirik sinis Jasmine.
Ali yang melihat itupun heran, ada apa dengan Prilly sekarang? Prilly bahkan beda dgn yg dulu, dia tidak sama sekali care dengan Ali ataupun saling komunikasi seperti dulu lagi.
Kasian Ali, yang sabar ya Li, peka dikit dong Li sama Prilly, enak nih Ali diapit gadis cantik, yang satu ketua cheers yang satu ketua tawuran, haha
"gue ke kelas dulu" pamit Prilly "langgeng ya Li" bisiknya kpd Ali dan Ali pun terkejut apa yg dikatakan Prilly barusan? Apakah Prilly mengira kedekatan Ali dan Jasmine tidk hanya sebatas teman? Bahkan Prilly mengira ini lebih dr sekedar berteman?
*******
Ali memutuskan utk pulang sekolah ini menemui Prilly.
"Prill" sapa Ali di kls Prilly dan menghampirinya
"paan?" jawab Prilly ketus sambil membereskan barang2nya diatas meja
"gue mau ngmng sama lo berdua" ucap Ali menarik tangan Prilly
"paan sih, narik2" jawab Prilly
"lo anggep gue dan Jasmine pacaran? Gue sama Jasmine gak pacaran Prill" jelas Ali
"idih, hubungannya sama gue paan? Lo ngomong ginian seolah - seolah gue berharap gitu sama lo, kayak gak ada cowok lain gitu selain lo" jawab Prilly emosi dan bergegas pergi dri hadapan Ali
"KARNA GUE TAKUT KEHILANGAN LO" teriak Ali yang berhasil menghentikan langkah Prilly dan menghampiri Prilly "gue sayang sama lo, gue cinta sama lo, gue takut kehilangan lo" smbung Ali menggenggam pergelangan tangan Prilly dan mencium punggung tangannya
"paan sih lo, gak waras kali ya" jawab Prilly ketus dan menarik tangannya dri genggaman Ali
"gue serius Prill" ucap Ali dengan wajah serius
"kalau playboy mah tetap playboy, lo deketin Jasmine sekarang lo deketin gue, senakal - nakalnya gue, gue juga butuh kebahagiaan, dan lo gak berhak mainin hati Jasmine, Jasmine suka sama lo, lo harus ngerti itu" jelas Prilly membendung air matanya
"gue memang playboy, tapi itu dulu, gue deket sama Jasmine itu sebatas temn, dan lo harus inget satu hal dri gue, gue hnya bisa mencintai satu orang yang berarti dlm hidup gue setelah mami dan Lisa, yaitu lo, lo yang bikin gue senyaman ini dan berani mengungkapkan perasaan gue ke lo" jelas Ali meyakinkan Prilly
"Li, gue juga sayang sama lo, gue cinta sama lo, tapi gue juga cewek, gimana kalau Jasmine tau, dia suka sama lo" jawab Prilly dgn meneteskan air mata, ntah kapan air mata itu jatuh di pipi chubby nya
"gue akan jagain lo, gue gak mau liat lo nangis kayak gini, emng belum waktunya kita bersama, tapi gue yakin kita akan bersatu seperti apa yg kita inginkan sekarang" jawab Ali mengusap air mata yang berada di pipi chubby Prilly
"Tak banyak waktu disaat gue mengenal lo, tidak banyak tempat disaat gue harus melihat wajah lo, gue hanya butuh lo disini, disamping gue disemua waktu dan tempat yang dikasih tuhan untuk kita bersama, gue yakin rencana tuhan lebih indah dri apa yg dilakukan manusia" jelas Prilly dan memeluk Ali, Ali pun membalas pelukan Prilly dan mengusap pucuk kepala Prilly sambil menciumnya
"udah2 ah, gue pulang duluan, lo ati2" pamit Prilly
"iya, ntar sore gue ke rumah, mau ngajak lo jalan" ajak Ali
"jangan makan lagi, ntar gue gendutan lagi" jawab Prilly terkekeh
"iya2 nggak, terserah lo mau kemana aja, gue turutin" ucap Ali mengedipkan matanya ke Prilly dan bergegas pergi
"sakit, kecewa, bahagia, dasar monyed sa ae ya tadi, kayak drakor beneran dah, nangis2 trus ketawa2" gumam Prilly
*******
Gimana nih critanya?
Jangan lupa vote dan koment ya
![](https://img.wattpad.com/cover/183295736-288-k633206.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TRUE LOVE
Подростковая литератураJika mempertahankan yang ada itu sulit, mungkin itu salah satu cara agar berusaha lebih keras.