🎶SATU🎶

17.2K 321 3
                                    

Tersesat di pikiranmu 
Lost in your mind 

saya ingin tahu 
I wanna know 

Apakah saya kehilangan akal? 
Am I losing my mind? 

Jangan pernah membiarkan aku pergi
Never let me go

Jika malam ini tidak selamanya 
If this night is not forever 

Setidaknya kita bersama 
At least we are together 

Saya tahu saya tidak sendirian 
I know I'm not alone 

Saya tahu saya tidak sendirian 
I know I'm not alone 

Di mana saja, kapan saja 
Anywhere, whenever 

Terpisah, tapi masih bersama 
Apart, but still together 

Saya tahu saya tidak sendirian 
I know I'm not alone 

Saya tahu saya tidak sendirian
I know I'm not alone

Saya tahu saya tidak sendirian 
I know I'm not alone 

Saya tahu saya tidak sendirian
I know I'm not alone

Pikiran bawah sadar 
Unconscious mind 

aku terjaga 
I'm wide awake 

Ingin merasakan untuk terakhir kalinya 
Wanna feel one last time 

Singkirkan rasa sakitku
Take my pain away

Jika malam ini tidak selamanya 
If this night is not forever 

Setidaknya kita bersama 
At least we are together 

Saya tahu saya tidak sendirian 
I know I'm not alone 

Saya tahu saya tidak sendirian 
I know I'm not alone 

Di mana saja, kapan saja 
Anywhere, whenever 

Terpisah, tapi masih bersama 
Apart, but still together 

Saya tahu saya tidak sendirian 
I know I'm not alone 

Saya tahu saya tidak sendirian
I know I'm not alone

Saya tahu saya tidak sendirian 
I know I'm not alone 

Saya tahu saya tidak sendirian 
I know I'm not alone 

Saya tidak sendirian, saya tidak sendirian 
I'm not alone, I'm not alone 

Saya tidak sendirian, saya tahu saya tidak sendirian 
I'm not alone, I know I'm not alone 

Saya tidak sendirian, saya tidak sendirian 
I'm not alone, I'm not alone 

Saya tidak sendirian, saya tahu saya tidak sendirian
I'm not alone, I know I'm not alone

--------------

"Dera lo gim--Astaga lo kenapa der?" kaget zoi-mom dera.

"Hiks hiks mom itu liatin kasian masa cewe nya dibentak sama cowo itu." curhat dera sampai menunjukkan orang orang yang berada didalam flim yang sedang ia tonton.

"DERA MOM KIRA KAMU KENAPA NAPA MALAH NANGIS GARA GARA DRAKOR." teriak zoi. Dera menutup kupinya dengan kedua tangannya sambil memejamkan matanya.

"Mom berisik ih nanti tetangga marah." ringis dera ketika kupingnya terasa sakit akibat teriakan membahana zoi.

"BODO SURUH SIAPA NANGIS GAK JELAS MENDING KAMU PACKING SEKARANG." Teriak zoi dengan nada memerintah. Dera kembali menutup kupingnya kali ini dengan bantal yang ada dipangkuannya.

"MOM UDAH NANTI TETANGGA MARAH." teriak dera balik.

"WOYYYY BERISIK GAK TAU ORANG LAGI SAKIT GIGI APA!" teriakan dari luar itu membuat zoi terbahak kencang sedangkan dera mendengus kesal.

"Sukurin kena karma kan maka nya jangan bentak orang tua." ledek zoi.

"Ngaku juga udah tua." balas dera. Sedangkan zoi sudah ancang ancang untuk menerkam anaknya. Mereka selalu menjadi tom and jerry jika sudah bertemu apalagi tak ada yang memisahkan bisa hancur barang barang disekitar.

"Anak kurang ajar sini kamu." kesal zoi. Dera yang melihat zoi mendekat segera loncat dari kasur menuju keluar. Zoi mengejar dera membuat dera menjerit takut.

"DADDY." teriak dera lalu berlari menuju dad nya yang sedang duduk di sofa sambil menonton tv dengan cemilan di pangkuannya.

"ASTAGA JANGAN TERIAK TERIAK INI BUKAN HUTAN." Dera mengatur nafasnya yang tersenggal menatap dad nya bingung.

"Tadi dad teriak gimana sih." decak dera.

"Ohiya yah." Rey-daddy dera menyengir kuda. Dera memutar matanya malas orang tuanya sama sama seperti anak remaja saja.

"DERA." teriakan itu membuat dera duduk disamping rey lalu memeluk nya menyembunyikan wajahnya didada bidang rey.

Rey yang mengerti dengan anaknya kembali menatap tv didepannya mengacuhkan anaknya yang sudah meramalkan doa untuk tidak bertemu dengan mom nya. Rey menatap zoi yang mukanya memerah sehabis berlari dari lantai tiga ke bawah mengejar anak kecilnya.

"Rey liat si dera gak?" tanya zoi sambil celingak celinguk mencari ke beradaan anaknya.

"Nih di pelukan aku." kata rey dengan wajah watadosnya. Dera mengeram kesal lalu duduk tegak menatap dad nya dengan tatapan tajam. Zoi tersenyum miring lalu mendekati anaknya dan menarik tangan dera untuk mengikutinya.

"AAAAAA MOM LEPASIN, DAD BANTUIN IH." teriak dera kesal. Rey menatap anaknya dan istrinya lalu kembali memakan kacang di toples yang ia pangku.

"DADDY AWAS AJA NANTI." teriak dera lalu memghilamg di belokan menuju dapur.

"Kaya ada teriakan tapi gak ada orangnya ih serem." rey bergidig ngeri sambil terkekeh sendiri.

"Dasar dua tarzan." kekeh rey.

"DADDY." rey menelan salivanya mendengar teriakan kedua orang itu. Dia menaruh toples itu lalu berlari menuju kamarnya.

"Ih serem." rey duduk di kasur lalu memainkan hpnya. Tak memperdulikan teriakan kedua tarzan itu.

_____________

Hay guys balik lagi sama gua. Makasih yang udah mau baca cerita ini. Jangan lupa vote sama coment ya karena itu buat gua jadi semangat untuk nulis lanjutannya. Sampai juga♥♥


Semangat puasa buat yang menjalankanny, jangan mikirin makanan mending mikirin gimana cara biar dapat hati dia wkwk.

Bogor, Senin 6 Mei 2019.

DAD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang