Malam minggu
"Eh der, lo jomblo kan?" tanya deffan.
"Engga, gue single." jawab dera sambil tidur terlentang.
"Maksudnya lo lagi sendiri kan?" deffan tersenyum tipis.
"Engga, gue lagi sama lo. Jadi berdua." acuh dera.
"Bukan itu, tapi status lo." geram deffan.
"Gue masih SMA." jawab dera malas.
"Astagfiruallah, ya allah, subhanaallah , alhamdulillah." deffan menghela nafas kasar.
"Sinting." gumam dera.
"GUE SINTING GARA GARA LO!" dera membuka mata nya lalu berkedip sekali.
"Dih, selow dong." ketus dera.
"Bomat." rajuk deffan. Dera mengangkat bahu nya acuh tak acuh.
"Malam minggu." gumam dera.
"Lo dirumah aja, engga usah bikin jalan makin macet. JOMBLO dilarang keluar rumah pada malam minggu karena akan mengakibatkan kemacetan yang amat parah." ledek deffan.
"Gue engga jomblo ih." cemberut dera.
"Terus? Single?" dera mengangguk mantap.
"Emang apa arti single?" tanya deffan.
"S.I.N.G.L.E."
"Sempurna ciptaan allah dan itu kamu."
"Indah nya jika berdua dengan mu."
"Nama kamu yang selalu aku ingat."
"Gegana kalo kamu tak memberi kabar."
"Lalu aku akan menghubungi mu terlebih dahulu."
"Entah kenapa kamu yang selalu aku pikirkan."
Deffan membuka mulutnya, baru pertama kali dia melihat cewe seperti dera. Dera memeluk gulingnya sambil menatap deffan yang entah sedang memikirkan apa.
"Def." panggil dera. Deffan menengok dengan kerutan didahinya.
"Sekarang malam minggu kan?" tanya dera.
"Iyah, terus?"
"Lo engga punya pasangan kan?" tanya dera lagi.
"Hmmm, terus?"
"Gue mau ngomong." deffan menunggu melanjutkan ucapan dera.
"MAMPUS JOMBLO!" dera menarik selimutnya lalu menutup seluruh badannya. Deffan menganga lebar.
Engga sadar diri!
"LO NGATAIN GUE JOMBLO SENDIRI NYA JOMBLO." cibir deffan.
"GUE ENGGA JOMBLO." teriak dera.
"JOMBLO."
"ENGGA."
"JOMBLO."
"ENGGA."
"JOMBLO."
"ENGGA."
"KALIAN KELUAR!" mereka berdua menengok ke arah pintu yang dibuka kencang.
"Eh?"
----------
Gadis itu memeluk jaket nya kencang, mata nya menyelucuri jalanan yang lumayan padat. Beberapa orang keluar untuk menikmati malam minggu yang selalu mereka tunggu.Bagi yang pacaran.
"Gara gara lo sih, jadi gue harus repot kaya gini cuman buat beli nasi goreng." sentak cowo itu.
"Mau juga elo, males banget gue keluar kamar kalo engga disuruh tante." gumam dera.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAD [END]
Storie d'amore⛔Jangan Lupa Follow Dulu⛔ Sequel ALDITA Bagaimana cinta tumbuh saat kedua hati tak pernah mengakuinya? Deffan Alfino Wijaya Omongan yang keluar dari bibir kadang membuat seseorang menjadi bingung dengan perasaan mereka sendiri. Adera Najwa Fidelitya...