🌹DUA🌹

8.3K 238 2
                                    

Kalo tuhan memilih kamu buat jadi jodoh aku maka aku akan menjaga mu dengan baik dan tak akan melepaskannya.

-

---------
Dera duduk berhadapan dengan orang tuanya ia sedang memohon kepada mereka agar tidak disuruh pindah sekolah, kalau pindah sekolah di daerah rumahnya masih mau tapi ini diluar negaranya hal itu membuat dera berfikir seribu kali untuk tidak meninggalkan kedua orang tuanya.

"Mom, dad, ayolah dera janji gak bakal bandel lagi disekolah." mohon dera.

"Engga, lo udah berjanji berkali kali tapi tetep diulang mom udah jengah sama kelakuan tomboy lo." malas mom nya.

"Ngomongnya gak usah pake gue-elo." peringat rey, zoi mengangguk sambil menyengir.

"Sayang.....dad sama mom kirim kamu ke sana karena kalau kamu disini kita bakal sibuk kerja kita juga bakal ke negara negara lain untuk mengurus cabang lain kami takut kamu kesepian jadi kami suruh kamu kesana terus disana kamu bisa perbaiki sifat kamu, kalau sikap kamu bisa berubah kami akan memperbolehkan kamu kembali kesini kapanpun kamu mau." lanjut rey-dad dera.

Dera menghela nafas lalu mengangguk mengiyakan permintaan dadnya untuk kali ini ia akan menurutinya.

Di negara lain.

"Mulai besok akan ada yang tinggal bareng kita." seru dino-ayah deffan.

"Yeay aku jadi ga kesepian lagi." senyum vita-ibu deffan mengembang sempurna. Selama ini anaknya itu selalu bermain dengan sahabat nya membuatnya jarang dirumah.

"Emang siapa yah?" tanya deffan kepo.

"Kata orang gak boleh kepo liat nanti aja." jail dino.

"Aish." desis deffan kesal.

"Eh btw yang mau tinggal sama kita cewe lho cantik lagi....orang bule." kata dino sambil melirik deffan yang sedang memainkan hpnya.

"Wahhhh berarti aku bisa jodohin dia sama deffan dong." polos vita. Deffan melotot tak suka kearah ibu nya.

"Apa apaan gak mau! Deffan gak mau dijodoh jodohin kaya drama aja." tolak deffan mentah mentah.

"Habisnya kamu sampai sekarang jomblo mulu sih, gak pernah ngenalin pacar kamu ke ibu jadi ibu pengen jodohin kamu sama cewe yang bakal tinggal sama kita." cerocos vita. Deffan berdecak tak suka dengan ucapan ibu nya sedangkan dino terkekeh sambil mengacungkan kedua jempolnya semakin membuat deffan kesal.

"Gak mau pokoknya gak mau." tegas deffan sambil mengambil makanan didepannya lalu dilahap.

"Kirain mau langsung ke kamar tau nya malah nyemil." gumam dino dengan melirik deffan sebentar. Deffan yang masih bisa mendengar ucapan dino langsung membuka mulutnya.

"Bilang aja mau mesra mesraan sama ibu." sinis deffan.

"Emang, Makanya pergi sana kamu jadi pengganggu aja tau gak." usir dino. Deffan menghela nafasnya lalu pergi dengan makanan dikedua tangannya.

"Ehh itu jangan di ambil semua." ucap vita. Deffan menghentikan langkahnya lalu menaruh kedua makanan itu didepan dino lalu menatap kedua orang tuanya sambil tersenyum miring.

"Yah kalo mau mesra mesraan itu jangan pas ada def, kemarin def liat ayah sama ibu dikamar lagi itu makanya jangan lupa tutup pintunya." vita membulatkan matanya sedangkan deffan sudah pergi ke kemarnya.

"DINOOOOO." teriakan vita dari bawah membuat deffan terbahak membayangkan ayahnya yang dipukul oleh ibu nya terus gak dikasih jatah itu makin bikin deffan terbahak dengan memegang perut ketika mendengar dino berteriak namanya.

DAD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang