9 : Tanpa Adanya Dia

59 5 0
                                    

Alexa menoleh ke arah belakang dan terdapat geng SMADAV disitu "heh ngapain lo pada disini?!" tanya Alexa dengan sinis dan melipat tangan di dada.

"Niatnya gw kesini buat ngajak anak cowok kelas lu tanding. Gak jadi mood gw udah turun" ucap cowok itu dengan dingin lalu meninggalkan Alexa yang diam mematung. Alvaro.

SMADAV hilang dari pandangan Ravegar dan membuat Alexa diam "baguslah kalo kayak gini gak ada yang ganggu" celetuk Ladyra.

Semuanya juga senang karna SMADAV tidak akan mengganggunya "hm".

Nadhif masuk ke kelas, "lex, lo di panggil Miss Ely suruh ke ruangannya" ucap Nadhif. Alexa langsung beranjak menuju ke ruang Miss Ely.

>Ruang Miss Ely<

"Assalamualaikum, miss ely ada apa ya panggil saya ke sini?" tanya Alexa dengan hati-hati.

"Jadi gini, kamu jago dalam pelajaran bahasa Spanyol kan! Miss minta tolong ajari Alvaro yg kelas 12 IPA 1 ya, dia akhir-akhir ini turun nilainya. Miss udah bilang sama dia, dia juga setuju. Mulai tambahannya pulang sekolah ya" jelas Miss Ely.

"Harus saya ya bu? Kenapa gak Sasa ato Tasya aja!" tanya Alexa pelan tapi dengan nada tak terima.

"Tadinya saya mau nyuruh Tasya tapi Alvaro milih Kamu jadi tolong turutin ya" Alexa hanya bisa pasrah.

"Yaudah deh miss, saya ke kelas ya. Assalamualaikum " Alexa pun keluar ruangan Miss Ely dengan Lesu.

>Skip pulang Sekolah<

Alexa berada di halte, ia sedang menunggu taksi atau bus lewat. Sebenarnya ia sudah meminta teman-temannya mengantarkan alexa pulang tetapi mereka ada urusan kecuali sasa.

Sasa selalu saja ke perpustakaan, jika alexa menunggu itu pasti akan lama. "Gausah ngajarlah hari ini" gumam Alexa.

"Itu udah jadi amanah, lu harus ngajarin gw" sambar seseorang dari samping seseorang yakni Alvaro.

Nih orang manusia apa jelngkung sih?! Tiba-tiba ngilang tiba-tiba ada, udah gitu juga gw gak ngundang batin Alexa heran.

"Males gw ngajarin lu, yang ada kakak kelas yang ngajarin adek kelas ini kebalikannya" celetuk Alexa Sinis tanpa menengok ke arah Alvaro.

"Lagian rumah gw sama lu deket kok" sahut Alvaro.

Enak amat nih orang ngomong, minta di tempeleng kali ya ni anak batin Alexa kesal.

Alexa tak meladeni Alvaro. Sedangkan Alvaro hanya menghela nafas kasar, ia pun menarik pergelangan Alexa.

"Eh woy lepas, main narik-narik aja lu kata gw kuda" sewot Alexa sambil memberontak.

"Diem ato engga lu bakal liat apa yang terjadi besok" ancam Alvaro dan membuat Alexa berfikir.

"Besok sabtu, libur wlek mau gw liat apaan?" ejek Alexa membuat Alvaro berhenti lalu menatap Alexa dengan lekat.

Alexa langsung gugup, wajah Alvaro semakin dekat ke wajah Alexa. Dengan cepat Alexa mengjedotkan kepalanya dengan kepala alvaro. Alvaro meringis kesakitan .

Alexa melepaskan pergelangan tangannya dari Alvaro dan kabur, kebetulan bus berhenti alexa pun masuk ke dalam bus itu.

Alvaro kesal karena bus itu sudah jalan duluan, "awas ya, gw gak akam lepasin lo dengan mudah!" gumam Alvaro dengan tajam.

Tbc

"Hei para pemeran cem conge kuda keluarlah" - Author

Plakk

"Asu, nyesel gw ! Udahlah gw masakin makan buat taeyong" - Author kabur dari Ravegar&SMADAV+pemeran tambahan.

RAVEGARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang