12: Ganggu terus!

55 1 0
                                    

Ladyra, sekarang di tempat favoritnya yaitu di tempat lokernya sendiri. Di loker ladyra terdapat banyak album kpop didalamnya.

"Untung stok permen karet gw masih ada" gumam Ladyra lalu menutup lokernya dan meninggalkan tempat itu, ia berniat menghampiri Sasa ke perpustakaan untuk menanyakan buku novel yang Bagus.

Di koridor tak sengaja Ladyra melihat cowok yang sedang mesra dengan perempuan barunya siapa lagi kalau bukan Gathan dan sekarang cewek itu bukan Dea lagi melainkan Kayla adik kelasnya yang masih kelas 10.

"Halah bodo amat" gubris Ladyra sambil mengunyah permen karetnya dan masih lanjut berjalan. "Gini nih kalo punya sekolah tapi kayak dari hutan nyaras mau balik ke rumah jauh" Ladyra duduk beristirahat capek karna sekolahnya sangatlah luas.

"Tumben lu disini?" tanya seseorang membuat ladyra langsung mendongak kepalanya, Ladyra langsung salting.

"Eh, engga kok gw lagi capek aja jauh mau ke perpus tuh" jawab Ladyra dengan sok santai agar gugupnya tak terlihat.

"Yaudah bareng gw aja, sekalian gw mau balikin komik ini" ujar cowok itu bernama Bagas.

"Ayok" Ladyra langsung semangat, siapa sih yang gak seneng di notis sama doinya.

Sampai di Perpustakaan, Ladyra tidak jadi mencari Sasa, toh dia sudah senang dekat dengan Bagas.

Ladyra sudah menemukan buku yang ia ingin baca berjudul 'Blood Sweat and Tears' kayak lagu BTS. Ladyra duduk di tempat untuk membaca begitu juga bagas.

"Eh, lu baca itu? Gw juga loh ini ceritanya seru banget" ujar Bagas dengan senyum manisnya.

Halah mati di tempat aing batin Ladyra dengan jantungnya yang sedang dangdutan.

"Oh iya, ini seru. Baru baca awal aj--"

Gebrak

Seseorang menggebrak meja membuat Ladyra, Bagas dan cowok itu jadi teralihkan "Woy, pacaran ae lu berdua" ejek cowok itu dengan menompang dagunya di atas meja.

"Kita gak pacaran, cuman temenan kok" jelas Bagas kepada cowok itu bernama Gathan.

Hati Ladyra terasa sesak, "gas, gw duluan ya soalnya udah mau bel" ucap Ladyra menahan tangis lalu beranjak dari kursinya.

"Ladyra" panggil Bagas lalu Ladyra menoleh, "jangan panggil gw 'gas' berasa kayak elpiji gw" Ladyra hanya tersenyum tipis lalu pergi meninggalkan perpustakaan.

Bohong. Ladyra pergi ke belakang sekolah, "sakit banget sih hati gw" Ladyra mengusapkan wajahnya kasar.

"Udah jangan sedih mulu lu, lagian belum tentu juga bagas suka ama lu" ucap cowok itu siapa lagi kalau bukan Gathan.

"Ish Ganggu banget lu. Bisa gak sih sehari aja jangan ganggu gw" Ladyra semakin frustasi.

"Makanya cari pacar kayak gw" sombong Gathan.

"Cih, ogah gw. Lagian juga gw udah punya suami" ucap Ladyra sinis kepada Gathan.

"Lah terus ngapain lu ngejar si bagas bego!" geram Gathan.

"Terserah gw dong, gw juga punya suami namanya Daniel. Nikah muda" ujar Ladyra yang masih duduk dikursi, gathan yang merasa pegal duduk di sebelah Ladyra.

"Hah Daniel?! Yang anak kelas 11 IPS 4? Yang gendut, item, dekil gitu? Innalillahi"

Pletak

"Itu Fadil goblok, yakali gw nikah sama dia. Suami gw juga kagak ada di sini" jelas Ladyra.

"Lah terus dimana?" tanya gathan. Ladyra pun berdiri.

"DI KOREA DAERAH BUSAN" ladyra langsung ngancir. Gathan? Jangan di tanya dia cuman melongo gegara di boongin.

Tbc

RAVEGARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang