Special Part (2A)

74 6 1
                                    

Masih di hari yang sama, suasana riuh di kantin. "Ish, gila ya pak Ridwan masa cuman telat 1 detik doang disuruh berdiri di depan kelas" gerutu sasa.

"Udah lah, lu pada mau mesen apa?" tanya Alexa kepada teman temannya.

"Gw batagor sama teh tarik"-Sasa
"Gw sama kek sasa deh" - Cinta
"Gw sama deh" - Velya
"Gw nasgor ama jus jeruk" - Ladyra
"Gw bakso sama teh manis"-Tasya

Alexa tanpa basa-basi langsung pergi memesan makanan untuknya dan teman temannya, "ish, gw aus beli apa ya?" Alexa berfikir sejenak "dah lah gw beli susu coklat aja"

Baru Alexa membuka kulkas dan hendak mengambil susu kotak itu tapi ada tangan yang menyentuhnya juga. Alexa menoleh ke arah orang itu dia adalah Alvaro.

"Gw duluan" sahut Alexa

"Ini umum" jawab Alvaro datar.

"Gak mau, gw duluan" kesal Alexa tak mau kalah.

"Yaudah 1 kotak susu berdua" celetuk Alvaro datar membuat Alexa terkejut.

"Ogah, yaudahlah gw ngalah" Alexa pun pergi dari situ.

>>skip<<

Alexa membuka lokernya, ia melihat sesuatu yaitu sebuah kotak susu rasa coklat kesukaan Alexa "dari siapa deh? Kayak secret admirer aja" gumam Alexa pelan.

Alexa melihat di belakang kotak susu itu ada sebuah surat, ia membukanya.

Buat lu, diminum jangan dibuang ini beli pake uang bukan pake keringet mang ucup.

–AM

"Hah? Ini siapa sih ngeri gw jadinya" gumam Alexa sambil celingak celinguk ke arah kanan dan kiri.

Alexa langsung pergi ke kelasnya, "wih, jadi lo cabut ke kantin" sindir Velya sambil cengengesan.

"Kagak" jawab Alexa.

"Dapet susu kotak dari mana lu?" tanya Sasa, tumben normal.

"Gatau, gw nemu di loker punya gw dan ada suratnya katanya gw harus minum" jelas Alexa.

"Dari siapa? Ada namanya gak di surat itu?" tanya Tasya dengan serius.

"Ada tapi tulisannya 'AM' doang" ujar Alexa.

"Agatha Maria?"

"Arsya Michel?"

"Alifa Miranda?"

"Kalo nama cewek gak mungkin? Eh liat dong suratnya" pinta Velya, alexa langsung memberinya setelah itu.

"Tulisannya kayak tulisan cowok" ujar Velya membuat yang lain berfikir keras.

"Arga Marcello?"

"Arkan Mernanto?"

"AAA.. gw tau" sahut Sasa membuat Ravegar menoleh.

"Alvaro Manuel" membuat semuanya diam.

>>PulSek<<

Alexa menghampiri Alvaro yang sedang berjalan dengan gengnya, "Alvaro" panggil Alexa. Alvaro menoleh dengan alisnya yang terangkat sebelah.

"Kalian duluan aja" ujar Alvaro kepada teman temannya.

"Lo yang ngasih susu kotak ke gw?" Alvaro diam.

"Jawab, lo bisu ya!" sewot Alexa.

"Iya, gw yang napa?" tanya Alvaro datar.

"Gw udah kasih susu kotaknya ke lo, dan gw udah ngalah" kesal Alexa.

"Cowok itu harus tau perasaan cewek biar bisa di jaga baik baik. Gw gak mau nyakitin perasaan orang lain" jelas Alvaro langsung meninggalkan Alexa yang mematung disitu.

TBC

"Baper ae terosss" Author

"Ganggu ae lu" Alexa

"Heh masih untung gw masukin di cerita " author

"Hehehe peace"Alexa

"Halah lama2 semua perannya kek sasa bego semua" Author auto jungkir balik.


RAVEGARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang