27 : Curiga

51 4 3
                                    

Rabu

Ini adalah hari pertama Sasa diskors dan ia dirumah bersama Venus dan kedua temannya itu.

Yang lain berada di sekolah sekarang, "Eh gw sama Cinta mau langsung duluan ke kelas nih, mau nyimpen tas habis itu mau ganti baju" ucap Tasya.

"Iya, jadwal pagi sekarang mapel Olahraga. Kita duluan ya" kata Cinta, Alexa, Velya dan Ladyra tentunya pergi ke kelas juga.

Sehabis itu Tasya dan Cinta sudah menyimpan tas di kelas lalu, mereka ganti baju dan segera keluar dari ruang ganti.

Cinta dan Tasya duduk di pinggir lapangan, Tasya menatap pak Kenzi selaku guru olahraga, "Pak Kenzi ganteng ya Cin" ucap Tasya sambil senyum.

Cinta hanya diam karna ia menatap ke arah lain, Tasya menyadari itu, "Cin, lu kenapa sih?" Tanya Tasya lalu mengikuti arah yang dilihat oleh Cinta.

"Sya, itu Hoodie item ada gambar naga yang kayak kemarin Sasa bilang nggak sih?" Tanya Cinta melihat dengan serius.

"Mungkin bukan, masa iya Jacob dateng ke rumah kita. Dia tau aja engga" Ujar Tasya masih heran.

"Tapi sya itu mirip bang–"

"Cin, yang pake hoodie ada gambar naganya banyak yang jual juga banyak. Udah deh jangan nyalahin orang dulu" ucap Tasya.

Cinta hanya saja curiga, "Tapi ya sya, kita kan gatau. Mungkin aja–"

"Udah Cin, Jacob aja anaknya pendiem gitu nggak mungkin juga dia mau peduli sama kita sama aja kayak Aldric" jelas Tasya.

"Sya, yang pendiem bukan berati anti sosial. Biasanya banyak misteri"

"Lu kebanyakan banyak novel yang aneh nih, yaudah ayo main basket aja" ajak Tasya mendahului Cinta.

Cinta menatap Jacob dengan intens, "CINTA CEPETAN AYO" Tasya sudah meneriaki Cinta.

Dari jauh terulas sebuah senyuman yang terlihat sangat licik.

***

Jam istirahat

Ravegar tentu saja duduk di kursi kantin paling pojok, selama Tasya sedang memesan makanan. Cinta mulai bercerita.

"Eh eh, tadi gw ngeliat jacob pake hoodie warna item ada gambar naga nya" ucap Cinta.

"Hah serius?! Yang kemaren dibilang sama Sasa itu?" Tanya Alexa dengan menyakinkan jawaban Cinta.

"Iya, tapi kan banyak yang pake hoodie kayak gitu terus pasti naganya gak cuman di punggung doang" jelas Cinta.

"Iya pasti banyak motif kayak gitu" kata Ladyra.

"Kita nggak tau yang jelas itu yang mana, yang penting sekarang kita makan dulu karena mikir juga harus butuh tenaga" lerai Velya pada yang lain.

"Oh jadi mereka udah mulai curiga nih, oke gampang nih bentar lagi" batin seseorang yang menatap Ravegar tak jauh dari sana dan pembicaraan mereka terdengar cukup jelas baginya.

"HEH LU TUH BISA NGGAK SIH, GAUSAH NYARI GARA-GARA MULU!" bentak Jina pada Hana dari kejauhan.

Velya langsung berdiri tapi ditahan oleh Tasya, "Gausah, itu urusan mereka nanti terlibat" ujar Tasya.

Velya duduk kembali dan melihat kejadian itu dari kejauhan saja.

"ANAK BARU GAUSAH SOK DEH" Hana hanya diam menunduk. "BANGSAT GAUSAH DRAMA LU, NJING!" Jina membentak kali ini lebih keras hingga semua terkejut dengan Jina yang semarah itu.

RAVEGARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang