23 : Suatu Peperangan (2)

59 6 0
                                    

"Duh gimana nih, yaudah gw telfon supir gw dulu" ucap Ladyra lalu melfon supirnya agar di jemput.

Tasya, Sasa dan Cinta pulang dengan menggunakan Bus.

Keesokannya...

"Anjir itu siapa"
"Ih ganteng banget sumpah"
"Gebet ah.."
"Paan sih itu punya gw?!
"Emangnya dia mau ama lu"
"anak baru ya"

Dan masih banyak lagi ocehan yang lontarkan oleh para murid-murid, Laki-laki dengan wajah yang datar dan rambutnya yang berwarna coklat kemerahan.

Setelah dari ruang KepSek laki-laki ini menuju kelas 11 IPA 2, "Baik, anak-anak kita kedatangan murid baru. Silahkan kamu masuk dan perkenalkan diri kamu" Ucap Pak Ardi.

Murid laki-laki itu masuk, "anjir ganteng banget!" Latah Sasa yang sedang menatap Murid baru itu.

"Yang ganteng digebet, sadar woy" ucap Tasya sambil mengusap wajah Sasa dengan Kasar.

"Perkenalkan nama saya Zack Martinez pindahan dari USA" ucap Zack dengan wajahnya yang datar.

"Gila pindahan dari ASU" kagum Cinta.

"USA CINTA!!" Teriak Sasa dan Tasya kesal, hingga menjadi pusat perhatian.

"Yaudah sih maap elah" ucap Cinta sambil memutar bola matanya malas.

"Silahkan kamu duduk dibelakang Aldrick" titah Pak Ardi. "Baik, bapak pamit dulu. Kalian tunggu Pak Dery sampe dateng nggak boleh ada yang keluar" ujar Pak Ardi.

"selamat pagi anak-anak" sapa pak Dery yang baru saja masuk ke kelas.

"pagi pak!" serentak semuanya yang sedang berada di dalam kelas.

"anak-anak nanti ada 3 murid kelas 12 akan kesini untuk membantu bapak dalam mengajar seperti yang diumumkan tadi" jelas Pak Dery dengan lembut.

"aduh guru idaman banget sih, udah ganteng terus lembut banget. Sweet deh" gumam Sasa sambil senyum-senyum melihat Pak Dery.

Pletak

"Dia udah punya istri begoooo" ucap Tasya dengan nada ketus setelah menjitak kepala Sasa agak keras.

Yap, memang sebelum masuk kelas mereka mendapat pengumuman.

Flashback on

Murid kelas 11 dan kelas 10 sekarang sedang berkumpul di lapangan sedangkan kelas 12 mereka yang akan memberikan pengumuman sekarang.

Ravegar hanya menatap malas ke depan kecuali Sasa dan Ladyra sedang mencari Kakak kelas yang menurut mereka tampan akan dimasukan ke dalam list 'Boyfriend Material'.

"Bisa diem nggak sih lu berdua, kesel gw liatnya" celetuk Velya sudah muak melihat Sasa dan Ladyra yang tidak bisa diam.

"Tau lu, daritadi liat kanan-kiri-kanan-kiri. Udah kayak kepala HokBen yang lagi ditempelng palanya tau gak" kesal Tasya.

"Lu berdua kalo engga diem, gw laporin ke Bu Gina ya!" ancam Alexa membuat Sasa dan Ladyra bungkam.

Bu Gina adalah guru killer di sekolah ini, karna dia kesiswaan sekolah ini. Sekalinya ada yang bolos langsung dipanggil orang tuanya, di sekolah lain paling 3 kali dulu baru dipanggil kalo ini baru sekali. SEKALI.

"Anjing pintar" sahut Cinta sambil terkekeh.

"diem lu, monyetnya Pak Rudi" balas Ladyra kepada Cinta, sedangkan Pak Rudi adalah tetangganya yang memelihara monyet.

"test...test...Harap tenang dulu, kita mau ada pengumuman" ucap Ketua Osis yang sedang berdiri di depan barisan.

Semuanya diam dan tenang, "Kita anggota osis sudah sepakat akan ada 3 pembimbing dari kelas 12 untuk mengajar di kelas kalian. Jadi 1 kelas 3 pembimbing" Jelas Gerald dengan jabatan ketua osis itu.

RAVEGARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang