My Bad Boy Senior [COMPLETED]

My Bad Boy Senior || 21

Bel tanda istirahat sudah habis pun berbunyi ,lisya, naswa, lutfi, dan dewangga bergegas untuk masuk kelasnya, sedangkan putra setelah dari kelas naya ia lngsung pergi ke kelas nya.

"Nay, gimana perut lo sekarang? masih sakit kah?" Tanya naswa yang mengkhwatirkan sahabatnya masih merasakan sakit di perutnya.

"Udah mendingan ko wa" jawab naya sembari senyum.

"Oh bagus dah" tambah lisya.

"Selamat siang anak anak" ucap seorang guru yaitu bu indriana dia guru matematika yang terkenal ramah.

"Siang bu" jawab murid murid kompak.

"Kalian sudah mengerjakan pr yah ibu kasih?" Tanya bu indriana.

"Sudah bu" jwab murid kompak.

"Akmal,tolong kumpulkan pr teman teman kamu" perintah bu indriana.

"Baik bu" jawab akmal.

"Ini bu buku buku nya" ucap akmal sembari menyodorkan buku buku temannya kepada bu indriana.

"Nay,liat dah akmal,rajin bat hooh, udah nganteng, pinter lagi" ucap lisya sembari memperhatikan akmal.

"Iya sih" tambah naya sembari terkekeh.

"Dih lu knapa ketawa?" tanya naswa.

"Kaga kaga" celetuk naya.

"Lo suka sama akmal ya?" Tanya lisya sembari menaik trunkan halisnya

"Dihh kata siapa, gua sukanya sama putra doang" bantah naya.

"Eehhh iya gua lupa" ucap lisya sembari menepok jidat.

"Tulol" ucap naswa sembari menoyor kepala lisya.

"Ehh sia" gerutu lisya sembari mengusap kepalanya yang tadi sempat di toyor oleh naswa.

"Hey, naswa, naya, lisya, diem! mao di marahin kalianm" ucap akmal yang mungkin sedari tadi mendengar mereka mengobrol.

"Iya iya maap napa mal, galak amat" gerutu naswa sembari terkekeh.

"Udah shutt diem" lerai naya.

Disisi lain.

"Oke anak anak hari ini ibu tidak bisa mengajar, dikarenakan ada rapat penting, ibu harapkan kalian semua tetap di kelas sampai jam pelajaran ibu selesai" jelas bu dera.

"Baik bu" jwab murid murid kompak.

"Put, elu sekarang ada tanding basket?" Tanya dewangga.

"Iya" jwab putra singkat.

"Lawan mana lu?" Tanya lutfi.

"SMA Cendrawasih" jwan putra.

"Ohh" jwab keduanya kompak.

"Hm" jwab putra yang lngsung tidur di bangkunya dengan beralaskan tangannya

"Setdah ni anak, malah tidur" celetuk lutfi.

"Diem goblok" ucap dewangga sembari menginjak kaki lutfi.

"Awww!! sakit bang" rengek lutfi yang kaki nya sempat di injak oleh dewangga.

"Satu kata buat lu fi. lebay!" ucap dewangga sembari terkekeh.

"Anjir teh, ternistakannya hidupkuh" ucap lutfi dengan nada yang terdengar cukup lebay.

"Anjir, geli gua dengernya" ucap dewangga yang mendengar perkataan lutfi

Sampai akhirnya bel yang membebaskan semua murid dari tahananya pun berbunyi, lantas semua murid berhamburan keluar.