My Bad Boy Senior || 23

1.5K 59 3
                                    

Jam beker naya berbunyi sangat nyaring, sinar bulan yang sudah tenggelam dan di ganti oleh sinar matahari yang cukup terik membangkunan seorang perempuan yang tengah tertidur pulas.

"Sayang bangun udah pagi ini, ntar kamu kesiangan" ucap mama naya sembari menguncangkan tubuh naya pelan.

"Iya mah bentar" ucap naya sembari bangun dan mengambil posisi duduk.

"Sayang knapa mata kamu sembab gini?" Tanya mama naya yang melihat mata anak nya sembab.

Naya yang mendengar pertanyaan mama nya itu pun terkejut.

"apa aku harus menceritakan kejadian sesungguhnya, ah sepertinya jika aku menceritakan semuanya, hanya akan memperkeruh keadaan" batin naya.

"Sayang, ko malah bengong" ucap mama naya menyadarkan lamunan anak nya tersebut.

"Ee-ee anu mah, semalem aku nonton drakor ceritanya sad banget, jadi aku refleks ikut nangis heheh" jelas naya sembari cengengsan.

"Yaampun, ada ada aja kamu" ucap mama naya sembari mengelus puncak kepala naya.

"Ma nanti naya sarapan di skolah, naya bekel makanan dari rumah aja" ucap naya.

Ia berniat berangkat lebih pagi agar tidak bertemu dengan putra.

"Yaudah iya, kmu mandi dulu gih,biar mama siapin bekal kamu" ucap mama naya yang lngsung keluar da kamar naya.

"Iya ma" jwab naya yang lngsung bergegas membawa handuk dan lngsung melaksanakan rutinitas paginya.

Setelah naya melaksnakan rutinitas paginy ia lngsung memakai seragamnya, dan memoleskan bedak tipis di wajah cantik nya tersebut.

Setelah selesai mebenah dirinya ia langsung turun menemui mama nya.

"Ma, bekal naya udah siap kan" tanya naya sembari menemui mama nya itu.

"Udah, jan lupa di makan" ucap mama naya.

"Iya ma" jwab naya.

"Ma bang kenzo mana?" Tanya naya.

"Ada tu lagi nonton tv" ucap mama sembari melirik kenzo sekejap.

"Oh iya, naya di anterin sama bang kenzo aja" ucap naya

"Lah knapa? putra gq jemput kamu" tanya mama naya.

"Enggak kayaknya" ucap naya berbohong.

"Ywda ma, naya berangkat dulu" tambah naya menghindari pertanyaan pertanyaan mama nya itu.

"Abanggg!" Teriak naya.

"Setdah, pagi pagi gini udah bikin kuping orang sakit" celetuk kenzo.

"Hehe maap maap, bang anterin naya ke sekolah" ucap naya sembari menunjukan pupy eyes nya.

"Iya dah ayo, bentar abang bawa kunci mobil dulu" ucap kenzo meninggalkan naya dan menuju kamarnya untuk mengambil mobil.

"Udah dah ayo"ucap kenzo yang sudah mengambil kunci mobilnya.

Jam menunjukan pukul 06:25 naya sudah berangkat dari rumahnya untuk menghindari putra.

Di tengah perjalanan,hanya ada keheningan di antara adek kakak tersebut,naya yang tengah mengingat kembali kejadian semalam yang terus menghantui pikirannya,dan di dalam hatinya ia bertanya tanya,siapa perempuan itu, tanpa ia sadari terukir senyuman tipis di wajahnya sembari menteskan air mata, takut abang nya melihat ia buru buru menghapus air matanya tersebut. Sementara kenzo hanya fokus menyetir dan pandangannya tetap ke depan.

Tanpa ia sadari ia sudah sampai di sekolahnya.

"Oy dek, ngelamunin paan dah, liat tuh udah sampe di skolah, atau masih mau di dalem sini sampe sekolah selesai" goda kenzo sembari terkekeh.

My Bad Boy Senior [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang