My Bad Boy Senior || 22

1.7K 52 0
                                    

"Menurutku semua laki laki
Sama, mereka berjuang hanya
di awal saja."

-Nayara Fitri Aditama-


"Tapi kan put, kamu harus tanding" jawab naya.

"Udah gq papa, keselamatan kamu lebih penting sayang" ucap putra sembari mengelus pipi naya.

"Ywda ayo pulang nay udah sore" ajak putra sembari tersenyum.

Naya yang bru aja berhenti menangis pun mengangguk dan tersenyum.

Butuh 15 menit untuk menempuh jalan menuju rumah naya.

"Udah sampe nay" ucap putra sembari mengehntikan mobilnya di depan rumah naya.

Naya pun langsung turun dari mobil putra.

"Makasih put" ucap naya sembari tersenyum.

"Iya sama sama" jawab putra sembari mengacak ngacak rambut naya pelan.

"Putra" rengek naya, sembari membereskan rambutnya yg sedikit berantakan.

"Iya apa nay?" Jawab putra sembari terkekeh.

"Udah ah, sana pulang" celetuk naya.

"Ngusir ni yeu, biasanya juga nyuruh mampir dulu" goda putra.

"Putra Aditya Denagio" teriak naya,karena kesal dengan kelakuan putra.

"Ehh keras banget tu suara" ucap putra sembari mengelusi telinganya.

"Iya iya aku pulang" tambah putra, karena tidak mau naya semakin marah. Putra pun pergi meninggalkan rumah naya.

Hujan deras mengiringi laju mobil seorang Putra Aditya Denagio, dia tidak mempunyai niat sedikitpun untuk menghentikan mobilnya, walaupun hujan deras dan jalanan kota cukup licin, dan akan berakibat fatal jika ia terus melajukan kendaraannya.

15 menit berlalu ia sudah samapi di garasi rumahnya dan memarkirkan mobilnya, setelah itu ia memasuki rumah.

Disana tidak ada siapa siapa,mungkin aya putra tengah bekerja dan belum pulang. Putra langsung masuk ke kamarnya dan menutup pintu rumahnya

Tiba tiba handphone putra berdering

Sheila Call you!

"Halo" ucap seseorang di sebarang sana.

"Hm" hanya di bls deheman oleh putra.

"Put bisa anterin gua ke rumah sakit gq? ibu gua sakit, gua mau je guk dia" ucap perempuan tersebut.

"Iya tungguin" ucap putra singkat dan langsung memutuskan sambungannya sepihak.

Putra pun keluar mengenakan kaos putih, dan jaket bomber, ia mengenakan celana jeans berwarna hitam. Ia bergegas menancap gas dan lngsung melaju menuju rumah sheila.

Butuh 20 menit untuk mencapai rumah sheila.

20 menit berlalu ia sekarang sudah ada di depan rumah shelia.

"Nah lu akhirnya dateng put" ucap sheila yang ternyata sudah menunggu putra sedari tadi.

"cantik juga ni cewe"batin putra
Putra lngsung menghilangkan
pikirinnya itu karena sekarang ia hanya menjaga satu nama yaitu naya.

"Yudah ayo" tambah sheila karena melihat putra malah bengong.

Putra pun terkejut dan langsung berjalan meninggalkan sheila. Sheila hanya menggelengkan kepalanya sembari mengikuti putra menuju mobilnya.

My Bad Boy Senior [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang