EXTRA PART 1

1.7K 44 2
                                    

Sudah 8 bulan yang lalu putra berangkat ke amerika, entahlah 4 tahun adalah waktu yang sangat amat lama bagi naya. Bersekolah pun tidak sesemangat saat putra ada di sampingnya.

"Baru 8 bulan nay, belom 1 tahun udah lesu gini" ucap lisya melihat naya terus mencorat-coret di halaman bukunya tersebut.

"Ya lu bedua enak, pacarnya kuliah di indo semua. Bisa ketemu kapan aja, lah gue? Coba aja amrik sama indo jaraknya sama kaya kantin ke toilet. Gabakal kaya gini gue" ucap naya menghela nafas.

"Eh buset! Sampe kapanpun jarak amrik ke indo gabakal berubah bego. Ya kali kaya mindahin tusuk gigi" celetuk lisya.

"Nay putra kuliah, dia juga mau sukses buat lu, baru 8 bulan. Percaya sama gue, waktu jalannya cepet bat nay. Kalo lu bawanya happy happy aja, pasti ga kerasa. Lu juga harus sukses nay, lu mau kan jadi dokter?" Nasehat naswa.

"Iya nas makasih nasehatnya. Ayo kita harus sukses!" Ucap naya degan semangat 45.

"Nah gitu dong! Ayo ah cus ke kantin!" Ucap lisya menarik kedua tangan sahabatnya tersebut.

Mereka bertiga pun berjalan menyusuri koridor sembari tertawa karena lelucon mereka bertiga. Sampai banyak pasang mata melihat ke arah mereka.

Sampai akhirnya mereka sampai di kantin dan duduk menunggu lisya memesan makanan.

"Hay boleh gabung?" Tanya seorang lelaki, mungkin dia siswa yang baru masuk kemarin.

"Eh, boleh ko boleh" ucap naya membolehkan.

"Btw kenalin nama aku aldo kelas 11 ips 3" aldo dengan senyum manisnya, terpampang lesung pipi yang begitu indah.

"Gue naya"

"Gue naswa, dan yang ini lisya" ucap naswa saat lisya datang membawa makanan.

"Sapa ni?" Tanya lisya sembari duduk.

"Aldo" jawabnya. Lisya hanya ber-oh ria.

"Woho! Jadi ini yang baru di tinggal keluar negeri aja udah deket sama yang lain. Mikir dong woy, putra mau kemanain? Murahan banget jadi cewe!" Ucap aurel yang baru saja datang.

"Maaf. Anda siapa nya naya? Putra siapa?" Tanya aldo.

"Gue aurel. Dan lo tau? Naya itu pacar putra, angkatan sekarang yang baru aja lulus, dan dia malah main belakang sama lo?" Jawab aurel. Seketika hati aldo hancur. Harapannya musnah. Aldo menyukai naya saat pertama kali mos. Dan sekarang harapannya hancur.

"Eh si tante. dateng dateng, orang kita baru kenalan sama aldo. Dan lo tau? Naya akan selamanya sama putra? Lo mau hancurin? Coba aja kalo bisa" ucap lisya kesal.

"Kita tunggu tanggal mainya" ucap aurel yang langsung melenggang pergi bersama antek anteknya.

"Aku permisi nay" pamit aldo.

"Tu anak ngapa si kaya suka sama lo" ucap lisya. Naya hanya menggedikan bahu nya tidak peduli dan langsung pergi meninggalkan kantin.

"Etdah bocah! Tungguin oy!" Ucap lisya mengejar naya di ikuti oleh naswa.

¤¤¤

"Assalamualaikum mah!" Ucap naya yang baru saja memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam. Mandi terus ganti baju gih udah itu makan" ucap maisya di balas anggukan oleh naya.

Naya pun membersihkan badannya dan membaringkan sejenak tubuhnya.

Ting!

Mendengar notifikasi dari hp nya naya langsung membukanya berharap itu adalah putra. Karena w hari kemari putra tak mengabari naya. Tapi ternyata itu bukan putra melainkan nomor yang tidak di kenal.

My Bad Boy Senior [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang