My Bad Boy Senior || 39

1.2K 44 0
                                    

Sorry for typo🙌

Tiba tiba putra membuka jaketnya dan memakai kan di tubuh mungil naya.

"dingin" ucapnya.

"makasih" ucap naya, putra hanya tersenyum.

"Udah makan?" Tanya naya membuka bicara hanya di balas gelengan oleh putra.

"Makan yu, laper" ajak naya nyengir di balas anggukan oleh naya.

"Nay"

"Hm"

"Aku mohon, sekarang kita harus saling percaya, harus jaga hati, aku mohon kita harus bisa jaga perasaan satu sama lain, kalo aku salah jalan,  tolong kamu tuntun aku, begitupun sebaliknya, aku ga mau kmu pergi nay" jelas putra sembari menatap mata naya lekat lekat, sementara naya hanya mengangguk dan terseyum.

"Sejak kapan kamu ikutan geng kya gini put?" Tanya naya.

"Dari smp" jawabnya, naya hanya ber-oh ria.

"Makan dimana?" Tanya putra.

"Terserah"

Putra langsung melajukan motornya meninggalkan pantai, dan berhenti di salah satu cafe.

Mereka pun makan dengan tenang, tidak ada yang berbicara, sampai akhirnya keduanya selesai makan.

"Kamu belum pulang?" Tanya putra yang melihat naya masih memakai baju sekolah.

"belum" jawabnya.

"Kenapa?" Tanyanya.

"nyari kamu" jawba naya, putra hanya tersenyum.

"lain kali gausah nyari aku, aku udah gede bakalan pulang sendiri gausah di suruh" jelasnya terekeh.

"Ya terus kamu kemana pas istirahat aku cari ga ada" ucap naya membantah.

"aku bolos hehe" ucap putra watados.

"pinter" ucap naya.

"Amin. Maaf, ya lagian di sekolah ga seru, kamu nya ngambek, jadi aku lari ama temen temen nongkrong" jelasnya, sementara naya hanya mangut mangut.

"Udah ayo pulang, ntar bang kenzo khawatir" ucap naya di balas anggukan oleh putra.


Mereka berdua pun sudah sampai di halaman rumah Naya. "Makasih, ga mau mampir?" Tanya naya

"Besok aja, sekarang udah ada janji sama anak anak" jawab putra, naya hanya mengangguk.

"Besok aku jemput, jangan lupa makan, jangan tidur malem, ntar aku hubungin lagi, bye" ucap nya mencium kening naya lama.

"Bye, hati hati" jawab naya, punggung putra pun mulai menghilang dari pandangan naya, naya langsung berbalik badan memasuki rumahnya.

"Samlekom, putri keluarga aditama yang paling cantik udah pulang, gerlar karpet merah gelar cepet bang!" Teriak naya membuat semua isi rumah naya menutup kuping.

My Bad Boy Senior [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang