My Bad Boy Senior || 36

1.2K 36 0
                                    

Sorry for typo🙌

Putra tidak terima, ia tersulut emosi, tapi ia berusaha untuk menahannya, samapi akhirnya ia memutuskan untuk tidur.

Putra terbangun dari tidurnya, ia langsung melaksanakan rutinitas paginya, ia berniat untuk menjemput naya, 20 menit berlalu kini putra telah siap dengan pakaian sekolahnya, ia langsung mengambil jaket bombernya, tak lupa dengan kunci motornya, ia langsung melesat menuju garasi rumah, sementara ada seseorang laki laki parubaya  melihatnya dengan tatapan tajam, tapi putra tidak menghiraukan itu.

06:15

kini putra sudah berada di halaman rumah naya, ia langsung mengetuk pintu terdengan jawaban dari dalam.

Ceklek

"Eh putra, ada apa nak?" Tanya maisya mamah naya.

"mau jemput naya, naya nya ada tan?" Jawab putra.

"oh, naya udah berangkat sama fathan, kata naya kmu gq jemput naya, barusan banget naya berangkat" jelas mama naya.

"Ohh, klo gitu putra berangkat dulu ya tan, maksi" ucap putra yang langsung pergi.

"Fathan? Fathan siapa si, ko kya deket banget ama tante maisya" batin putra bertanya tanya. Putra pun langsung meng has motornya menuju sekolah.

Kringg...

Jam weker naya berbunyi nyaring memenuhi seluruh ruangan kamar naya, naya yang tengah tidur pun terusik dan langsung bergegas bangun, setelah ia bangun ia langsung melaksanakan rutinitas paginya, beberapa menit berlalu kini naya tengah siap dengan pakaian sekolahnya, rambut di gerai, dan tak lupa pula ia memakai liptint tipis di bibir nya.

"Naya, ini ada fathan, ayo rurun kita sarapan" panggil maisya dari bawah.

"Iya mah" jawab naya.

Naya pun bergegas keluar dari lamarnya dan menuruni tangga ia melihat fathan tengah asik dengan handhpone nya.

"fathan, ngapain lo pagi pagi buta ke sini?" Tanya naya heran.

"Sekolah lah bego" jawab fathan yang masih asik dengan handphone ny.

"Sekolah?" Tanya naya.

"ia gue baru tahu ibu gue daftarin gue di sekolah yang sma kaya elu" jelas fathan yang tidak mengalihkan pandangannya sedikit pun, seperti nya ia tengah bermain game.

"Ohh, klo ngomong di liat orangnya bukan hp" ucap naya sebal.

"tanggung nay, dikit lagi menang ini" ucap fathan, naya yang keala akhirnya menjahili fathan ia mengacak ngacak rambut fathan hingga fathan kesal.

"yha yha! kalah kan, gq seru ah lu mah" ucap fathan memajukan bibirnya.

"Bodo amat!, ayo makan" ajak naya di balas anggukan oleh fathan.

Setelah makan keduanya pun berpamitan, fathan langsung menancap gas menju sekolah, memang ini terlalu pagi, tapi tak masalah bagi fathan dan naya.

"Gq pp lah kepagian juga, mles ketemu putra" batin naya.

Perjalanan pun berakhir kini fathan dan naya sudah sampai di halaman sekolah, banyak pasang mata tertuju pada naya dan fathan

My Bad Boy Senior [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang