My Bad Boy Senior || 38

1.1K 41 0
                                    

Sorry for typo🙌

"Aku gak suka senja, indah, namun sesaat"

-Putra Aditya Denagio

"Oke nak fathan silahkan kembali ke tempat duduk" dibalas anggukan oleh fathan.

Fathan kembali duduk di belakang naya, sementara naya tetap melamun, entah apa yang ia lamunkan mungkin putra.

Pelajaran pun berlangsung, naya hanya terus diam mata nya tertuju ke papan tulis, tapi pikirannya melayang entah kemana.

Bel yang di idam idam kan murid pun berbunyi, semua murid murid berhamburan keluar kelas untuk mengisi perutnya dengan wajah yang ceria, berbeda dengan naya sedari tadi wajah perempuan itu hanya di tekuk, tatapan kosong, seperti banyak pikiran.

"Eh nay ke kantin ga?" Tanya naswa, di balas anggukan oleh naya.

Fathan, naya, lisya, dan naswa pun berjalan menyusuri koridor kelas untuk menuju kantin, banyak sekali pasang mata yang tertuju pada mereka tapi naya tidak maubmengubris mereka.

Di kantin.

"Eh kalian mau pesen apa?" Tanya lisya

"Gue mie ayam" -Naswa

"Lo apa than?" Samain aja

"Lo?" -Lisya

"Samain" jawab naya singkat

"Eh nay lu kenapa diem aja? Ada masalah?" Tanya naswa.

"Enggak ko" jawab naya dengan senyum di paksakan.

"Gausah bohong, gue tau elo sedih gegara kak putra kan?" Tanya naswa menebak, naya hanya senyum membalasnya.

"Nay, lo udah denger penjelasan dari dia?" Tanyanya, naya hanya menggeleng pelan.

"Lu salah nay, kenapa lo ga dengerin dulu penjelasan kak putra" ucapnya.

"dia juga marah sama gue" jawab naya membantah.

"Marah? Kenapa?" Tanya naswa.

"mungkin karena gue tadi pagi berngkat sama fathan" jawabnya.

"Ya pantes lah dia marah, dia cemburu nay, dia cinta sama lo, dia sayang sama lo, berarti dia ga mau miliknya di ambil sama yang lain" jelas naswa.

"Terus apa gue ga cemburu gtu pas liat di berduaan sama aurel, ya kan sakit, gue juga ngerasain itu, gue ga ada niat buat bales dia nas" bantah naya.

Naswa menghela nafas panjang. "nah dari itu lo harus dengerin penjelasan dia, dia juga harus dengerin penjelasan lo" ucap naswa.

Naya merenung mencerna semua ucapan naswa, sementara fathan ia tengah sibuk bermain dengan ponselnya.

Tiba tiba naya berdiri matanya menyusuri melihat seluruh isi kantin mencari seseorang yaitu putra, namun hasilnya nihil, meja yang biasa di pane putra dan teman temannya itu pun kosong.

"Gue pergi dulu" ucap naya yang langsung pergi, fathan yang akan mengejarnya pun, di cekal tangannya oleh naswa.

"udah biarin aja" ucapnya, fathan hanya mengangguk bingung.

Naya berlari kecil keluar kantin, tiba tiba ia menabrak aurel, aurel menatapnya tajam, sementara naya tidak peduli ia trus berjalan namun di cekal oleh aurel.

"Kemana lo?!" Bentak aurel.

"Bukan urusan lo!" Jawab naya, ia enggan berdebat, ia langsung pergi dari sana dengan berlalri.

My Bad Boy Senior [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang