Saat ini diva sudah sampai Jakarta, setelah perjalanan cukup panjang dan sangat melelahkan. Diva sekarang berada di kosan tercintanya sembari merebahkan tubuhnya di kasur kesayangannya ini.
" hadehhh kasur gw alangkah rindunya aku padamu " ucap diva.
Siang ini, diva tak ingin ngapa-ngapain dan memilih istirahat total karna dirinya amat sangat lelah. Saat diva ingin memejamkan matanya, tiba-tiba ada yang memencet bell kamarnya menandakan ada tamu. Divapun akhirnya bangun dan langsung membuka pintu.
" hai ka diva cantik " ucap fira. Fira adalah adik tingkat di kampusnya bahkan sangat dekat dengannya, dan mereka juga bersebelahan di kosan ini.
" yaampun fir gw kira siapa, ganggu gw aja mau tidur " jawab gw.
" sewet aja lu ka, mana oleh-oleh dari 2 negara " tanya fira.
" baju kotor banyak tuh, bantuin gw nyuci ya? " ucap gw.
" males, ohh iya tuh dicari temen lo dibawah " ucap fira.
" temen, siapa? Anak kampus? " tanya gw.
" bukan anak kampus, siapa ya laki-laki kayak gw pernah tau tapi siapa ya? " ucap fira.
" hah, siapa sih? " tanya gw.
" ohh iya inget, Kevin Sanjaya atlet bulu tangkis itu " jawab fira.
" hah kevin, serius lo? " tanya gw dan diberi anggukan olehnya.
Diva sontak tutup pintu dan turun kebawah mencari keberadaan kevin. Walaupun hanya menggunakan kaos panjang, celana training, dan kerudung simpelnya.
" kevin? " sapa gw.
" ehh diva, apa kabar " terlihat dari wajahnya, kevin amat sangat senang bertemu dengan diva.
" baik, kok tau kosan aku? " tanya gw.
" dikasih tau mba wid " ucap kevin.
Saat ini mereka sedang duduk di ruang tamu yang disediakan oleh pemilik kosan, agar tidak sembarangan membawa tamu masuk kedalam kamar.
" ohh, ada apa? " tanya gw.
" aku mau ngajak kamu jalan, mau gak? "
Jujur diva amat sangat ingin istirahat, tetapi dia tak enak menolak ajakan yang diberikan oleh kevin.
" yaudah aku ganti baju dulu ya " divapun kembali keatas menuju kamarnya untuk siap-siap.
Tak butuh waktu lama untuk diva bersiap-siap. Saat ini diva sudah berada di dalam mobil bersama kevin dan sudah meninggalkan kawasan kosan.
" kita mau kemana? " tanya gw.
" ke mall mau gak? " kevin memandang diva sembari menunggu jawaban.
" hmmm, boleh " dan kevinpun melesat menyusuri jalanan ibu kota yang tak begitu padat hari ini.
- Rian Pov on -
" jom sini lu makan, ngapain disitu? " tanya fajar.
Rianpun tak menjawab dan masih fokus memainkan handphonenya. Saat ini mereka sedang mencoba lapangan untuk turnamen besok. Mereka baru saja selesai latihan dan waktunya makan siang.
" ehh gila, liat instastorynya kevin dehh " ucap ihsan.
" kenapa? " tanya vito.
" si kevin kayaknya lagi jalan sama diva " jawab ihsan.
Mendengar kata diva, rian langsung bergabung mendekat kearah mereka semua yang sedang makan siang.
" denger nama diva aja, langsung mendekat " ucap fajar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Love {Rian Ardianto}
FanfictionApa yang kalian bayangkan kalo mendengar kata-kata 'Secret Of Love' ????? Cinta dalam diam, yupss betul sekali. Tetapi bagaimana kalo keadaain ini bersangkutan dengan atlet bulutangkis yang amat sangat fenomenal. Apakah cinta itu akan berkembang dan...