Part 3

1.9K 94 0
                                    

Maaf ya ada revisi, jadi aku publis ulang, selamat membaca.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" jar, lo gak apa-apa? " tanya gw.

" luka biasa aja kok, lo lulusan kedokteran kan. Bisa kali bantu gw " ucap fajar sembari menunjukkan lukanya.

" yaudah gw ambil P3k dulu "

Saat gw ingin mengambil P3K, ada seseorang yang mencekal tangan gw agar gw tak beranjak dari tempat semula.

" nihh udah gw ambilin "

Saat menengok, rian disana. Dia langsung melepas genggaman dan memberi P3K tersebut.

" makasih ya jom " ucap gw

Gwpun langsung menyembuhkan luka yang ada ditangan fajar dengan perlahan.

" jari telunjuk tangan kiri lo sakit ya? " tanya gw.

" iya, kayaknya keseleo dikit. Tadi buat nahan pas jatoh " jawab fajar.

" sini gw benerin, tapi agak sakit gak apa-apa ya? " saran gw meyakinkan.

" lo beneran bisa? Kalo gak mending gw ke mas gyon " ucao fajar.

" kalo gagal paling lepas itu tulang, tenang aja " ucap gw nyeleneh.

Fajarpun langsung menjauhkan tangan kirinya dari hadapan gw, dan gw tarik lagi tangannya.

" gak, bercanda gw. Tenang aja " gwpun langsung menarik perlahan jarinya dan agak diputar sedikit untuk membenarkan posisi tulangnya yang agak menggeser.

" awwwhhhh, pelan-pelan. Anjirr ini sakit banget " ucap fajar meringis.

" alay lo jar, udah kelar itu " ucap rian diselingi gelak tawa gw.

" gimana enakan kan? " tanya gw.

" iya tinggal nyeri-nyeri dikit. Gila wartawan kita multi talent sekali ya " ucap fajar.

" halah alay lo, udah sana balik latian. Entar ketauan koh herry abis lu " fajarpun langsung berlari kembali menuju lapangan dengan ringan setelah diobati.

" makasih ya kalo gak ada lo, mungkin gw sama fajar gagal main di all england " ucap rian.

" sama-sama, selagi gw bisa kenapa engga " jawab gw.

" yaudah gw balik latihan ya, lo semangat kerjanya " ucap rian sembari mengusap kepala gw pelan.

" hahahaha lo juga, semangat latihannya. Nanti gw ngikut turnamen all england, mainnya harus bagus ya " ucap gw memberi semangat.

Dan rianpun memberi acungan jempolnya mengiyakan ucapan gw. Dan gwpun kembali bekerja, memotret keadaan gelanggang dan beberapa kali mewawancara atlet yang sedang istirahat.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.25 WIB. Pekerjaan diva sudah kelar, dari artikel sampai foto hari ini, sudah di unggah semua. Dan saat ini, diva sedang berjalan menuju parkiran seorang diri, dikarenakan mba wid dan juga mba naf sudah balik duluan.

Saat sampai didepan mobil miliknya, ia bisa melihat kevin sedang duduk didepan mobilnya sembari menunggu sang pemilik mobil datang.

" ngapain lo disini? " tanya gw.

" gw nyariin lo gak ketemu, makanya gw kesini aja " jawab kevin.

" ada apa? "

" lo all england ikut kan? " tanya kevin.

Secret Of Love {Rian Ardianto}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang