Part 24

774 57 1
                                    

Kini bram dan diva sudah sampai di bandara internasional soekarno hatta. Selepas mengambil kopernya, diva dan bram berjalan menuju keluar bandara.

" serius gak mau bareng gw, adek gw udah sampe nih " ucap bram.

" gak bram, lo duluan aja " jawab diva. Bram pun meninggalkan diva sendiri karna sampe sekarang belum ada kabar dari rian.

" mana sih itu anak, jadi mau jemput gw gak sih " gerutu diva.

Dan tak lama, orang yang ditunggu-tunggu datang juga. Tanpa ba-bi-bu rian langsung berlari dan memeluk diva seperti tak mau kehilangan.

" aku minta maaf "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Divapun menepis tangan rian yang sedang memeluknya, otomatis membuat rian kaget.

" aku tau kamu marah banget sama aku, aku emang tolol udah merlakuin kamu kayak kemarin " ucap rian menyesal.

"kamu pantes hukum aku, tampar aku kalo perlu div, pukul aku yang keras " lanjutnya.

Divapun langsung menarik kopernya dan juga tentunya rian kedalam mobil milik rian yang terparkir tak jauh dari posisi mereka sebelumnya.

Saat posisi mereka sudah didalam mobil PLAAAKKK...

" lo gila ya, gak tau malu " ya, diva memukul lengan rian cukup keras sampai empunya meringis kesakitan.

" liat kondisi kenapa, udah tau ditempat umum. Kalo ada fans lo liat gimana, sinting " lanjut diva nyerocos dan rianpun hanya membalas dengan cengiran dan mengangkat jarinya berbentuk V.

" iya aku minta maaf, aku ngerasa bersalah banget sama kamu. Dan aku juga seneng banget, kamu mau kasih aku kesempatan buat aku perbaikin semua " ucap rian.

" kata siapa? " tanya diva.

" jadi, kamu.... "

" aku kan belum denger apa-apa, dan emang segampang itu buat percaya sama orang yang udah nyakitin kita? " ucap diva.

" aku minta maaf div, aku tau aku salah. Aku gak bakal ngulangin kesalahan itu lagi, aku janji sama kamu " ucap rian memelas.

" aku mau pulang, anterin aku pulang " ucap diva.

" jadi, kamu gak mau denger penjelasan aku? " rianpun lemas melihat sikap jutek yang diberikan diva untuknya.

" hahaha..... Muka kamu lucu banget. Hahahahaa..... " divapun tak bisa menahan tawa saat melihat wajah rian yang sangat lucu tersebut.

" kamu ngerjain aku? " tanya rian kaget.

" enggak "

" itu, kamu malah ketawa "

Divapun mencubit pipi rian gemas karna tingkah lucunya saat ngambek.

" aku gak ngerjain kamu, lagian bener kan aku mau pulang, aku capek banget. Dan masalah ngejelasin semua, kan bisa dirumah aja gak disini " ucap diva dan rianpun bernafas lega mendengar ucapan diva.

" jadi kita kapan balik, apa mau terus di parkiran??? " ucap diva.

" kalo sama kamu, sampe kapanpun aku juga mau disini terus " jawab rian.

" tapi aku engga, udah cepetan jalan badan aku udah lengket banget " sahut diva dan rianpun langsung menjalankan mobilnya meninggalkan area bandara.

Secret Of Love {Rian Ardianto}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang