Pagi ini diva sudah berada di pelatnas Cipayung untuk berjumpa dengan teman-teman semasa kerjanya kemarin.
Sesampainya diruang official, diva disambut oleh team official yang sudah datang dan sedang mengerjakan kerjaannya di meja mereka.
" wizzz, bidadari pelatnas kita kembali guys " ucap mas der.
" welcome back buk calon dokter, mau dong diperiksa " ucap mba naf.
" apaan sihh heboh bener, nihh aku bawa oleh-oleh buat semuanya " ucap diva.
" asikkk..... Gitu dong, balik kesini tetep tau diri bawa oleh-oleh " ucap mas gyon.
" dihh orang fisio ngapain disini? " ucap diva.
" jahat ye lu ama gw, gak inget kalo kaki lo pegel abis motret minta bantuan ke siapa? " celetuk mas gyon dan semua orang Di ruangan pun pada tertawa mendengarnya.
" udah ahh mau ke lapangan, ngasih ini ke anak-anak yang latihan " ucap diva.
" lo nanti sore mau ikut gak? Gw mau nemenin jombang, ginting, vito nobar film Sussy susanti " ucap mba naf.
" syuttt apa-apaan sih lo naf, mereka kan lagi berantem " bisik mas der terhadap mba naf.
" liat sikon ya mba, mau ketempat temen soalnya " ucap diva.
Divapun langsung keluar ruangan dan menuju gelanggang tempat para atlet latihan disana. Sesampainya disana, diva dapat melihat banyak yang sedang latihan atau sekedar duduk-duduk menunggu pergantian lapangan.
" pagi coach herry, apa kabar " sapa diva.
" wahhh ada diva, kapan balik indo div? " tanya coach her.
" kemarin coach, nihh ada oleh-oleh buat para coach sisanya udah diruangan tadi nitip mba naf " ucap diva.
" mau ketemu rian atau kevin??? " tanyanya kembali.
" mau ketemu semuanya donggg.... Mau melepas rindu " jawab diva dan diberi anggukan oleh coach herry.
" anak MD baru pada maen, kamu ke XD aja nohh diujung kayaknya lagi pada istirahat " ucap coach herry.
" oke coach, mau samper melati dulu ya " divapun menuju lapangan anak XD untuk menyamperi melati, sahabat karibnya di pelatnas.
" OMG diva..... I miss you so much.... " teriak melati langsung memeluk diva.
" gw juga kangen banget sama lo, gimana nihh target? " tanya diva.
" pliss dehh, udah bukan jurnalis lagi inget. Udah mau jadi dokter lohhh gila sihhhh, mau dong diperiksa " ucap melati.
" mau diperiksa apaan sih, hati??? " tanya diva.
" ya gak hati juga lahhh "
" gw kan bagian cek organ-organ vital, apa jantung, atau mau gw intubasi? " tanya diva.
" serem amat, mau di suntik anti galau aja ada gak " ucap melati.
" gw anestesi biar kebal tuh hati aja gimana? " saran diva.
" asikkkkk, kebal kalo disakiti. Tak berasa " merekapun tertawa bersama tak menghiraukan orang-orang disekitar.
" kalo udah berdua, toak masjid pelatnas kalah ini mahhh " ucap ucok.
" bisa aja nihhh abang praven, apa kabar sob? " ucap diva.
" ya gitu dahhh, ada obat penenang gak buat gw. Banyak masalah bener nihh " ucap ucok.
" serem banget anjirr obat penenang, ini aja oleh-oleh buat lu bisa ngademin hati dan pikiran " ucap diva.
" paling coklat ama gantungan kunci " ucap ucok sembari menerima pemberian diva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Love {Rian Ardianto}
FanfictionApa yang kalian bayangkan kalo mendengar kata-kata 'Secret Of Love' ????? Cinta dalam diam, yupss betul sekali. Tetapi bagaimana kalo keadaain ini bersangkutan dengan atlet bulutangkis yang amat sangat fenomenal. Apakah cinta itu akan berkembang dan...