Hari ini adalah hari terakhir turnamen Swiss Open 2019 dan untuk indonesia tinggal menyisakan pasangan ganda campuran Rinov/Phita dan ganda putra Fajar/Rian.
Sebelum turnamen dimulai dan mulai mengerjakan pekerjaannya masing-masing, para atlet dan juga official menerima briefing dari coach.
" pokoknya apapun hasilnya, kita harus tetep semangat dan pantang menyerah. Semangat untuk yang tanding hari ini, dan untuk yang sudah tidak, bisa bantu support dan doanya ok " ucap koh herry.
Setelah briefing, aku dan mba wid mulai mempersiapkan perlengkapan untung hari ini, dan membagi tugas masing-masing.
Saat diva ingin menuju lapangan, rian menghampirinya sembari membawa sesuatu ditangannya.
" div, nihh buat kamu " ucap rian sembari memberikan permen kepada diva.
" buat aku? " tanya gw.
" iya, biar makin semangat kerjanya " ucap rian dan permen itu diambil oleh diva.
" makasih, kamu juga semangat ya. Insyaallah kamu bisa " semangat diva.
Rianpun membalas dengan senyuman dan anggukan. Divapun meninggalkan rian dan menyusul mba widya yang sudah terlebih dahulu menuju lapangan.
Saat diva sampai dipinggir lapangan untuk menyaksikan pertandingan sebelum indonesia, diva menerima chat semangat yang dikirimkan oleh kevin.
" cieee dapet salam semangat lagi nih dari jakarta " ucap mba wid.
" apaan sih mba, rese " jawab gw.
" inget, jangan kasih harapan. Pilih salah satu " ucap mba wid.
Divapun mengangguk dan kembali membalas chat dari kevin. Semenjak kejadian saling memgungkapkan perasaan, baik kevin maupun rian saling memberikan perhatian kepada diva.
Sebenarnya diva sudah memiliki jawaban siapa yang akan dipilihnya. Tetapi dengan sikap mereka yang semakin hari semakin perhatian, membuat diva kembali bimbang dengan pilihannya.
" udah tuh XD udah main, ayo kelapangan " ucap mba wid.
Divapun kembali bekerja dan fokus terhadap pekerjaannya. Dari posisi pinggir lapangan, diva bisa melihat rian sedang menyaksikan pertandingan XD ini didepan pintu masuk.
Dan akhirnya Rinov/Phita pulang dengan gelar Runner Up. Walaupun gagal menjadi pemenang, mereka tetap bangga dengan usaha yang mereka dapatkan.
Diva dan mba widpun bergegas memuju dekat podium untuk memotret momen mereka dipodium. Setelah itu mereka mulai mewawancarai Rinov/Phita.
Dan waktu yang ditunggu tiba, sekarang MD sudah mulai masuk court. Diva sudah berada dipinggir lapangan untuk memotret sekaligus menyaksikan pertandingan Fajri saat ini.
" yaallah semoga ini rezeki mereka " batin diva.
Sebelum memulai pertandingan, rian sempat melirik kearah diva dan memberikan senyuman menandakan dia siap, dan diberi anggukan oleh diva.
" fokus lonya, jangan cuma lensa kamera doang yang lo fokusin " bisik mba wid.
" iya-iya "
Pertandinganpun dimulai dengan begitu meriah. Suara menyelimuti lapangan untuk saling support atlet pilihanya. Tak sedikit juga yang mendukung fajar rian dan mendoakan agar mereka bisa menang.
Divapun sangat cemas dengan pertandingan ini, karna ini adalah liputan final pertama untuk diva dan ini juga pertama kali diva melihat Fajri difinal.
Dengan keadaan super menegangkan ditambah keriuhan para penonton, akhirnya pertandingan dimenangkan oleh Fajar dan Rian. Sontak semua senang dan begitu pula dengan diva.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Love {Rian Ardianto}
FanfictionApa yang kalian bayangkan kalo mendengar kata-kata 'Secret Of Love' ????? Cinta dalam diam, yupss betul sekali. Tetapi bagaimana kalo keadaain ini bersangkutan dengan atlet bulutangkis yang amat sangat fenomenal. Apakah cinta itu akan berkembang dan...