Part 7

1.2K 58 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir di birmingham, kemarin Fajar/rian dan juga Praveen/melati gagal lolos menuju final, dan hanya tersisa Daddies.

Dan hari ini seluruh pemain yang sudah bertanding ada yang balik ke Jakarta dan ada juga yang pergi ke swiss untuk turnamen selanjutnya.

" dahh mba wid, kita mau OTW Swiss duluan ya, selamat bekerja " ucap fajar.

" rese lo, awas jagain sepupu gw disana " jawab mba wid.

" dikira gw anak kecil apa, tenang aja mba. Selamat bercape-cape ria ya " ucap gw.

" slow, nanti gw mau makan sama kedubes gak ngajak kalian semua " ucap mba wid.

" yaudah ayo masuk bus, nanti ketinggalan pesawat lagi " ucap rian dan diangguki oleh semua.

Diva dan atlet yang akan turnamen ke Swiss lebih dahulu berangkat meninggalkan Daddies yang harus berjuang di final.

" lo seminggu di birmingham gak ada perubahan div " ucap fajar.

" lah gw emang harus gimana? "

" ya gendutan gitu, atau tinggian " lanjut fajar.

" wahhhh, rese lu. Jadi lo mau bilang kalo gw pendek dan krempeng? " fajarpun hanya tertawa dan mengacungkan kedua jarinya.

" gak usah didengerin si fajar, rese emang orangnya " bisik rian.

" gak usah bisik-bisik, kedengeran sama gw geh " ucap fajar.

" jangan ganggu orang pdkt deh, lu duduk sini sama gw " ucap ginting.

Fajarpun pindah menuju kursi didekat ginting, dan menyisakan rian dan diva dibelakang.

" semalem kevin chat gw " ucap rian.

" terus? "

" dia nitip jagain lo ke gw, katanya jangan sampe lo sakit " ucap rian dan divapun hanya diam.

" kalian pacaran? " tanya rian.

" ahhhh engga kok, gw gak pacaran sama kevin "

" kevin keliatan sayang banget sama lo " ucap rian.

" yakali jom, dia kan udah deket sama cewe. Itu yang masuk lambe badminton "

" lo ngefollow akun itu? " tanya rian.

" temen gw yang follow, gw sih engga "

Rianpun hanya mengangguk dan kembali kepada games dihandphonenya sampai mereka tiba di airport. Setelah check ini, mereka langsung menuju ruang tunggu untuk menunggu boording sembari makan siang.

" nihh gw beliin makan, pasti lo laper " ucap rian.

" thanks jom " diva dan rianpun makan bersama sembari sesekali tertawa membicarakan hal lucu selama turnamen minggu ini.

" hadehh bahagia sekali pemandangan kita ting " ucap fajar.

" iya kayak pasangan yang amat sangat harmonis " lanjut ginting.

" ngawur...  Kalo ngomong " ucap rian.

" tau ihh, rese bener " lanjut diva.

" gak apa-apa ting, mumpung cowo yang satu lagi udah balik jakarta " ucap fajar.

" masokkkk pak eko " ucap ginting dan mereka langsung tertawa.

Waktu sudah tiba dan mereka harus bersiap menuju pesawat. Dan sesampainya didalam pesawat, tiket yang dimiliki diva ternyata bersebelahan dengan tiket milik rian.

" sini div, gw bantu masukin ransel lo " ucap rian.

" thanks jom "

Jadi posisi duduknya diva-rian-fajar. Dan selama dipesawat, mereka tidak begitu banyak berbicara dan menyempatkan waktunya untuk istirahat.

Secret Of Love {Rian Ardianto}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang