Part 21

855 53 1
                                    

Sebelumnya

" rian lo kenapa sih diem aja dari tadi, itu makanannya dingin loh.... " ucap siska, sahabat rian.

" gw bingung, sahabat gw suka sama cewe yang gw juga suka " ucap rian.

" SERIUSAN????? terus, cewe itu gimana tanggepannya ke kalian berdua??? " tanya siska.

" gw rasa.... Dia sukanya sama sahabat gw deh " jawab rian.

" yahhhh ian, lo jangan sedih gini dong. Bukan rian nihh kalo muring kayak gini " ucap siska menyemangati rian.

" gw gak tau harus apa, mau lupain dia susah banget. Apalagi kita sering ketemu " ucap rian.

" kalo lo gak bisa buat jauhin dia, lo harus buat dia yang ngejauh dari lo " saran siska.

Rianpun mencerna ucapan yang dilontarkan oleh siska. Apakah dia harus membuat diva membenci dirinya, atau justru dia saja yang mundur perlahan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" jom, lo bener-bener kelewatan " ucap mba widya saat mendatangi rian di gelanggang PBSI.

" mba diva mana, gw harus ngomong sesuatu sama dia. Gw harus jelasin sesuatu " ucap rian.

" mau ngomong apa hah, belum puas lo buat sepupu gw menderita. Gw kira lo cowo baik, justru lu lebih sampah dari yang gw kira " ucap mba widya marah.

" wid udah, gak enak diliat yang lain. Lo harus profesional, lo lagi kerja " ucap mba naf menenangkan mba widya.

" lo gak usah nongol di hadapan diva lagi. Gw peringatin ke lo " mba widyapun keluar gelanggang menuju ruangannya kembali meninggalkan semua keheranan dari wajah orang-orang di gelanggang.

" jom, lo apain diva? " tanya fajar.

" pliss jar lo gak usah ikut mojokin gw, gw lagi pusing " ucap rian.

" lo emang partner gw, tapi diva udah gw anggep adek gw. Jadi gw gak bakal tinggal diam kalo ada yang nyakitin dia " ucap fajar.

Saat fajar kembali ke lapangan, terlihat kevin yang baru saja datang dan langsung melakukan pemanasan sebelum latihan.

" lo kemana semalem? " tanya rian dan kevinpun masih diam dan terus melakukan pemanasan.

" gw tau lo kemarin sama diva kan, kasih tau gw diva dimana " ucap rian lagi, kevinpun langsung mendekati rian dengan tatapan tajam.

" apa pedulinya lo sama diva? Gak usah sok baik, kalo lo mau nyakitin dia lagi, gw gak bakal tinggal diam " kevinpun bergabung kebagian lapangan yang sudah ada fajar disana.

Saat kevin sedang latihan, handphonenya berdering menandakan ada chat masuk. Dan benar saja, diva yang mengechat dirinya.

 Dan benar saja, diva yang mengechat dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret Of Love {Rian Ardianto}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang