2. TRUTH (FAST UPDATE)

JAKARTA,20 MEI 20.....

JAKARTA, 25 MEI 20...

Kegemparan kembali menyeruak, kabar kali ini berasal dari putra kedua Aryadi Hastanta yang pagi tadi telah tiba di tanah air dengan kembali menggandeng seorang wanita yang tak lain adalah mantan istrinya Clarissa Arthanaya Subardjo yang telah lama bercerai sejak 5 tahun yang lalu.

Keduanya ramai kembali di perbincangkan setelah pemberitaan yang selama satu bulan ini menghampiri keduanya, yaitu semenjak peristiwa penembakan yang di alami Fabian Hastanta, Fabian Hastanta sendiri sepertinya ingin mengumumkan sesuatu setibanya di tanah air kali ini, apalagi dengan kembalinya Fabian yang tanpa ragu menggandeng mesra tangan mantan istrinya.

Diketahui Fabian Hastanta dan juga Clarissa Arthanaya Subarjo berniat mengadakan konferensi pers besar-besaran di sebuah hotel besok siang, berita ini di sampaikan langsung oleh asisten Fabian Hastanta kala mendampingi keduanya di bandara Soekarno Hatta pagi tadi.

Danny tampak tersenyum pada beberapa wartawan di hadapannya dan berkata.

"Semua di lakukan sesuai dengan intruksi dari Fabian selaku atasan kami, apa yang akan dia sampaikan nanti semoga bisa di terima oleh semua pihak, yang jelas semua keadaan baik dari pihak keluarga Hastanta maupun keluarga Subardjo dalam keadaan baik-baik saja, tidak ada itu yang namanya perselisihan antar keluarga seperti yang di beritakan selama ini, hubungan mereka berdua juga baik-baik saja selama 5 tahun ini, jadi dimohon untuk semuanya bersabar hingga esok pagi.. mereka berdua yang akan menjelaskan dan meluruskan kabar yang selama ini sudah tersebar. Oke. Terimakasih."

000

"Kau serius?" ucap Vanessa menatap Clarissa kaget, malam hari setelah kepulangan Fabian dan Clarissa ke Indonesia, mereka berdua mengunjungi rumah Darka dan Vanessa untuk mendiskusikan mengenai rencana konpers yang akan di lakukan mereka berdua besok.

Pandangan Vanessa berpindah kepada Fabian yang duduk tidak jauh dari tempat Clarissa berada. "Kau juga.. jangan main-main Fabian."

Fabian tersenyum, menatap Clarissa sejenak lalu kembali menatap Vanessa. "Kau adik ipar, tunjukan sedikit rasa hormatmu padaku." Omel Fabian.

"Aku serius Fabian, jangan mengalihkan pembicaraan. Kalian benar-benar....... akan rujuk?" tanya Vanessa lagi dengan nada tidak percaya, kedua matanya menatap Clarissa dan Fabian secara bergantian.

Clarissa menelan ludah, "Kami.... Sudah membicarakannya."

"Ku pikir Sandra hanya bercanda mengatakan tentang ini." Gumam Vanessa tiba-tiba.

Darka yang sejak tadi terdiam di sudut ruangan mendekat kearah Vanessa, "Siapa yang akan menemani kalian konpers besok? Ada pengacara?"

Fabian menggeleng, "Untuk apa membawa pengacara? Kami berdua cukup."

Vanessa berdecak kesal menatap Fabian, "Aku yang bukan artis saja paham kalau dalam keadaan seperti ini harus ada pengacara atau paling tidak pendamping untuk menjawab pertanyaan para wartawan, kau yang sudah bertahun-tahun hidup di lingkungan seperti ini malah dengan polos mengatakan tidak perlu membawanya, aku benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiranmu itu Fabian, berapa umurmu?" Ancam Vanessa.

Darka menutup mulut rapat-rapat menahan tawa bila tidak ingin mendapat pelototan kakaknya atas kalimat tajam yang baru saja di lontarkan istrinya itu.

Mulut Fabian langsung membulat mendengar kalimat panjang Vanessa, "Kenapa setelah menjadi ibu-ibu kau semakin cerewet Vanessa? Apa Darka membuat kesabaranmu habis selama ini?"

"Jangan membawa namaku kak." Bela Darka.

"Sudah-sudah... kenapa jadi kalian yang ribut, pokoknya besok aku ikut.." putus Vanessa mengejutkan Darka, pria itu menatap Vanessa kaget.