2. Devil Betina

100K 8.6K 642
                                    

Btw cerita ini aku set konten dewasa, karena karakter tokohnya yang emang rada gimana plus usia mereka juga udah dewasa. Alea 24, Sakha 27.

Happy reading...

Sakha membereskan buku-buku di meja kerjanya. Baru saja ia meninggalkan kelas Adira, rasanya ada rasa yang tak bisa dijelaskan melihat mahasiswi cantik dan sederhana itu sudah resmi menjadi istri orang. Sakha tak tahu pasti apakah dia benar-benar jatuh cinta pada gadis itu atau tidak. Yang pasti, banyak pertanyaan mengendap di kepala. Kenapa Adira menolaknya di saat banyak perempuan mengharapkannya? Apa yang kurang darinya? Kenapa Adira memilih Axel, mahasiswa dengan kecerdasan rata-rata, tengil, dan belum mapan. Ia menduga perjuangan Axel dalam memeluk agama Islam yang membuat Adira tersentuh.

Satu pesan whatsapp masuk. Pesan dari Danang.

Sakha, Minggu ada acara, nggak? Temani aku ketemuan sama cewek.

Sakha membalasnya.

Insya Allah.

Setelah itu, dia mengecek update-an status di whatsapp. Ia terbelalak melihat status Alea yang memajang foto seksinya. Alea tengah menatap lautan, dijepret dari belakang, pakaiannya terbuka di bagian punggung, ada dua utas tali yang terikat di punggung. Punggung yang mulus itu terpapar sempurna, menggiurkan. Sakha menelan ludah. Astaghfirullah. Ia segera membalas status whatsapp Alea.

Aurat.. aurat....

Tak lama setelah itu Alea membalas.

Dinikmati saja...

Sakha menggeleng. Alea ini sering sekali menggodanya. Ia membalas kembali.

Astaghfirullah.

Tak lama kemudian datang balasan dari Alea.

Jangan dilihatin terus fotoku. Aku jamin nanti malam kamu mimpiin aku.

Lagi-lagi Sakha menggeleng.

Nggak sudi mimpi ketemu kamu.

Baru saja ia hendak melangkah keluar, ponselnya kembali berbunyi. Alea kembali membalas.

Iya, nggak sudi kalau cuma mimpi ketemu. Maunya lebih dari itu.

Sakha tertawa kecil. Alea itu cewek paling berani dan agresif yang pernah ia kenal.

Otaknya mulai konslet.

Sakha melihat foto Alea sekali lagi. Dia beristighfar berkali-kali. Terlambat, pikirannya mulai kacau. Ia membayangkan mengusap punggung Alea dengan minyak khusus pijat. Astaghfirullah..

Satu pesan Alea datang lagi.

Aku yakin kamu lagi bayangin yang iya-iya sama aku.

Bah, bagaimana bisa Alea bisa menebak jalan pikirannya? Dia membalas pesan Alea.

Aku pingin ketemu, di es krim Brasil.

Sakha yakin, Alea tak akan menolak. Entah kenapa dia ingin mencurahkan keluhan hatinya pada gadis itu pasca Adira menikah.

******

******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear, Pak Dosen 2 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang