Fiveteen || "Takut."

668 75 20
                                    

Junlin membulatkan matanya saat melihat isi dalam video yang barusan dilihatnya. Di sana terdapat dua orang namja yang ingin memulai suatu aktifitas intim di ranjang.

Saat video itu terputar lebih jauh Junlin mulai tersadar dan membuang laptop milik Zhenyuan ke atas kasur. Dan berlari meninggalkan tayangan videonya, yang ternyata masih berjalan.

Junlin keluar dari kamar Zhenyuan menuju tempat yang lebih aman menurutnya. Saat sedang menuruni tangga. "Eh? Mengapa aku lari? Itu kan hanya sebuah tayangan yang tidak sengaja pernah aku lihat di macbook papa?" Pikirnya.

Di anak tangga terakhir ia bergumam lagi. "Tapi kalau melihatnya lagi aku semakin gerah. Makannya aku berlari. Dimana lemari es? aku butuh es batu. "

Tidak butuh waktu lama bagi Zhenyuan untuk membersihkan tubuhnya. Ia sudah keluar dari kamar mandi. Keluar menggunakan bathrobe bewarna hitam. Dengan ujung rambut yang masih basah, Menuju lemari.

Ia masih belum tersadar akan keberadaan Junlin yang tadi sudah keluar dari kamarnya. Hanya saja ia di kejutkan dengan suara suara aneh yang keluar dari laptopnya.

Zhenyuan terkejut bukan main, ia langsung menghapiri ranjang nya- di mana itu letak laptop pink miliknya.

"Ck, sudah kuduga pasti Junlin akan membukanya." Ia langsung mematikan tayangan di laptopnya dan mencari dimana keberadaan Junlin. "Junlin kau dimana?"

Zhenyuan melihat sekeliling kamarnya. Tapi ia belum menemukan Junlin. Masih menggunakan bathrobe dan beberapa tetesan air dari ujung rambut yang jatuh ke wajah nya. "Junlin- auwoo~"

...

Other side

Chanyeol dan Wendy melakukan fitting baju dan mengunjungi lokasi tempat mereka yang akan melangsungkan pernikahan minggu depan. Para tamu undangan hanya keluarga, kerabat kerja dan teman terdekat mereka saja yang diundang. Tidak terlalu mewah dan hanya pesta kecil-kecilan saja. Itu yang Wendy mau. Dan mengingat setelah mereka menikah, Chanyeol akan ada project besar di Jerman. Mungkin juga menjadi salah satu alasan nya.

Sekarang mereka berdua sudah berada lagi di kantor Chanyeol- yang berarti kantor Wendy juga, karena Wendy adalah sekertaris pribadinya.

"Wendy." Panggil Chanyeol yang sedang berkutat dengan beberapa dokumen di mejanya.

Wendy yang sedang membuat laporan pun langsung menghampiri Chanyeol.

"Hari ini jadwal ku masih ada?" Tanya nya lembut. "Aku ingin pulang lebih awal, huft. Junlin masih bersama Zhenyuan kan?"

Wendy tahu bahwa calon suami nya ini mulai kelelahan, mengingat hari ia sudah kemana saja. ia pun mulai memijat bahu belakang Chanyeol. "Nanti malam ada rapat dengan Liu Corp. Iya mereka ada di rumahku. Zhen belum mengabari semenjak tadi sampai di rumah. Mungkin ia memang sedang mengerjakan tugas. Kau tidak usah khawatir. Kalau lelah aku akan meng-handle beberap-"

"Tidak usah. Baiklah nanti aku yang menjemputnya sekalian mengantarmu pulang. Tolong buatkan aku kopi saja."

.

.

.

Back to Wendy house

Setelah mencari Junlin di segala penjuru ruangan. Akhirnya Zhenyuan menemukan Junlin yang terduduk di lantai dengan menenggelamkan kepalanya di lutut. Ia bersandar pada pintu lemari es.

"Hey! Junlin kau kenapa?" Panik Zhenyuan.

Junlin yang mendengar suara Zhenyuan pun mulai membenarkan duduknya. "Tidak apa-apa. Hanya lapar." Jawab Junlin polos dan masih mengunyah batu es.

"Astaga gege khawatir. Gege kira-"

"Junlin belum melihatnya."

"Syukurlah. Tunggu sebentar gege pakai baju dulu. Junlin ingin mandi juga?"

"Mau, tapi tidak di kamar gege."

Zhenyuan berdiri dari posisi sebelumnya yang berjongkok di hadapan Junlin. "Lho? Kenapa?"

"Takut."

"Hah? Tenang tidak akan ada hantu. Karena mereka takut dengan ketampanan gege yang membuatnya iri." Zhenyuan menyombongkan diri nya. Dan membantu Junlin untuk berdiri.

"Bukan itu."

"Lalu?"

"Video itu-"

"Oh tuhan. Jangan bilang Junlin belum pernah menonton nya?"

Junlin hanya mengeleng-kan kepalanya.

"Ok baiklah maafkan gege. Dan lupakan video tadi. Kau boleh memakai kamar mandi yang lain. Nanti akan gege ambilkan baju untuk mu."

Lagi-lagi Junlin hanya mengangguk dan berjalan menuju kamar mandi utama di rumah itu.






To Be Continued⚘

⚠Don't forget to Vote & Comment⚠





HJL 30 apr》

My Stepbrother {ZHENLIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang