Fourteen || "Can i see your laptop?"

608 76 12
                                    

"Iya, kau suka?"

"Sebenarnya tidak."

Zhenyuan membuka knop pintu utama pada mansion itu. "Masuklah. Lalu apa makanan yang paling Junlin suka?"

"Apa saja yang penting mereka manis."

"Ey? Tidak baik untuk kesehatan kalau terlau banyak mengkonsumsi makanan manis."

"Hmm..."

"Ah baiklah selagi Junlin tidak berlebihan memakan nya. Tapi perlu diingat makanan manis mengandung senyawa-"

"Stop! Dimana kamar gege?"

Zhenyuan cemberut lucu. "Ada di lantai 3. Ah- gege lupa, jika nanti Junlin sudah masuk ke kamar gege ada sebuah syarat yang berlaku."

"Syarat?" Junlin berhenti berjalan dan bertanya.

Zhenyuan mengangguk. "Kau harus menggunakan..."

Junlin mengerutkan keningnya.

"...Bahasa Prancis. Ya! can you speak like that?" Jelas Zhenyuan.

"Apa itu harus?" Ia duduk di salah satu sofa yang ada di dekatnya. Sementara Zhenyuan berjalan menuju dapur ingin mengambil susu yang ada di dalam lemari es nya untuk di bawa ke kamarnya.

"Ya, seperti 'Te amo' misalnya." Ujar Zhenyuan yang sudah membawa banyak makanan ringan. "Kau bisa?" Sambungnya.

Junlin nampak berfikir. "Oh hell. This is spanish. Are u kidding?"

"Ha? So it's...wrong?"

Junlin mengelus dada. "Tahan tahan. Junlin tampan jadi tidak boleh emosi." Ucap nya pelan tetapi masih bisa di dengar oleh Zhenyuan.

"Oh! hi I can hear that. Junlin come on and follow me."

Junlin mulai mengikuti Zhenyuan dan membantu membawakan snack yang di ambil oleh Zhenyuan.

Jari telunjuk nya mulai lihai menekan pin code untuk akses masuk. Dan terbukalah sebuah ruangan. "Tadaa...welcome to wakanda- eh ma bedroom maksudnya."

"Everything is red?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Everything is red?"

"Yea, dominan. Kajja gege sudah gerah." Ucap Zhenyuan sambil melepas dasi nya dengan cool.

Junlin mulai menjelajahi isi dari kamar Zhenyuan. Dan atensi terakhirnya tertuju pada sebuah laptop bewarna pink.

"Can i see your laptop?"

Zhenyuan yang sedang membuka satu persatu kancing seragamnya itu langsung lari menuju Junlin.

"No. And don't touch it. Because really dangerous." Tegasnya.

"Memangnya kenapa?"

"Gege bilang tidak ya tidak."

"Please~" Junlin mengeluarkan aegyo andalannya. ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Zhenyuan yang tidak kuat melihatnya pun akhirnya merasa berdosa jika ia tidak menuruti apa yang dikatakan oleh Junlin. "Hentikan. Iyaiya. Tapi berjanji dulu?"

"Huh...lagi? Apa itu harus?"

"Umm ya."

"Apa janjinya?"

"Jangan menyalahkan gege jika Junlin terbawa oleh suasana. Dan baiklah buka saja, hanya itu perjanjiannya. Gege ingin mandi."

"Setuju. Mandi yang benar,  jangan lupa memakai shampoo strawberry seperti ku ge."

"I'd like it." Zhenyuan sudah masuk ke dalam bathroom nya.

"Huft. Mengapa di kunci? Kira kira apa ya pin nya?"

"Aha! Bagaimana dengan tanggal lahirnya!"

"Tanggal berapa besok?"

Junlin mulai mengetik angka. '1603'

"Ah kau benar Junlin. Kau hebat. Dan ini terlalu mudah untuk di akses."

"Eum apakah gege mempunyai stok drama? Aku harap ia punya."

Junlin mulai membuka salah satu folder yang bertuliskan.

'bitte nicht öffnen, es ist sehr gefährlich'

Karena itu sangat menarik menurutnya.

"Tulisan nya aneh. Mungkin ini berisikan film Afrika?"

Setelah meg-klik Junlin sangat terkejut...

"Kyaaa! Apa ini? Mengapa isi folder ini- ah gege kau-!"






To Be Continued⚘

⚠Don't forget to Vote & Comment⚠

Slow down~

Itu video masak masak bukan yang aneh aneh kok:)

My Stepbrother {ZHENLIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang