Eighteen || "Malu."

737 80 41
                                    

"Ge boleh Junlin bertanya?" Junlin melirik ragu Zhenyuan yang sedang duduk bersebelahan dengan nya di sofa kamar. sambil memainkan game di handphone.

Sebenarnya tadi mereka berdua ingin main ps. Tetapi Junlin tidak setuju, Jadilah mereka hanya memainkan game online.

"Boleh silahkan saja." Balas Zhenyuan yang masih fokus dengan game nya.

"Eumm...mengapa di dalam video ituu-"

Kali ini Zhenyuan menghadap ke arah Junlin."Bukannya Junlin bilang sudah melupakannya?"

Junlin mengangguk. "Ia tetapi aku penasaran."

"Dengan apa?"

"Kenapa yang ada di dalam video itu ada dua orang namja yang tidak memakai pakaian sehelaipun?"

"Ternyata benar, Junlin masih melihat intro videonya belum sampai acara inti nya." Batin zhenyuan.

"Mereka kakak beradik yang akan main bersama. Hanya itu."

"Main?"

"Ya kalau Junlin menonton itu sangat seru, bagaimana cara mereka main berasama dan merasa senang satu sama lain."

"Oh. Didalam video itu kakak beradik? Berarti seperti Junlin dan Zhen ge boleh melakukan nya ya?"

Mata Zhenyuan melotot tidak percaya. "Tentu boleh. Sangat boleh. Kalau Junlin mau gege bersedia mengajari Junlin cara bermain nya."

"Eh? Tapi Junlin tidak mau."

"Mengapa?"

Wajah Junlin, terutama pipinya sudah merah seperti kepiting rebus. "Malu."

"Ckck. Tidak usah malu. Ayo kau ingin? Nanti gege ajarkan cara bermain nya agar Junlin paham. Apa Junlin ingin menonton dulu baru main bersama gege?" Canda nya.

Tok...tok...tok

"Ck. Ada aja hama." Batin Zhenyuan.

"Masuk saja jie. Kau tau pin nya bukan?" Pekik Zhenyuan.

Ceklek...

Saat Joy membuka pintu, hawa menjadi beda. Ia tau bahwa Zhenyuan tidak suka kalau ia masuk ke dalam kamar ini.

"Ada apa?" Tanya Zhenyuan dingin.

"Aku membuat pancake." Balas Joy pada Zhenyuan. "Junlin kau suka pancake?" Joy melirik Junlin yang berada di atas kasur samping kanan dari Zhenyuan.

"Suka jie. Woahh...kau pandai memasak kue rupanya." Junlin menghampiri Joy.

"Mama Wendy yang mengajari nya. Nanti jika Junlin ingin belajar memasak kue juga, mama Wendy pasti bisa mengajarimu cara-cara nya." Jelas Joy yang ikut duduk memberi jarak antara Zhenyuan dan Junlin.

"Oh ya? Aku baru tahu jie. Baiklah nanti Junlin akan meminta mama Wendy untuk belajar memasak kue. Kalau perlu memasak yang lainnya juga- agar bisa membantu Zhen ge memasak."

"Ide buruk. Biarkan Zhen memasak sendiri dia sedikit angkuh jika bisa-"

"Hentikan omong kosong itu Joy." Elak Zhenyuan.

.

.

.

Chanyeol dan Wendy sudah pulang. Saat Chanyeol ingin menjemput Junlin, ternyata ia sudah tertidur bersama Zhenyuan di dalam kamarnya. Alhasil Chanyeol lah yang membawa Junlin ke mobilnya.

Sebenarnya Zhenyuan yang ingin menggendong Junlin, tapi tadi Chanyeol bilang. "Tidak usah, ini sudah larut jadi kau tidur saja. Kami pulang dulu okay."

Junlin sudah tiba dirumahnya. Ia ternyata terbangun saat sampai di depan kamar. Baru saja ia menutup pintu kamarnya, tetapi sudah mendapatkan notif dari LINE yang berbunyi. Terlihat di notif bar nya...

"Eoh? Darimana Zhen ge mendapatkan id LINE Milik ku?" Ia bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eoh? Darimana Zhen ge mendapatkan id LINE Milik ku?" Ia bingung.

Disana terlihat sudah ada pesan yang lebih dahulu masuk sebelumnya. Beserta beberapa panggilan yang tidak terjawab.

Ia langsung mengambil handphone nya di saku hoodie yang di pinjamkan oleh Zhenyuan tadi. Mengetik pin guna membuka layar handphone nya dan segera membalas pesan dari gege nya.

LINE

ZZY add you as friends

Add | Block | Report

ZZY
Junlin kau sudah tidur?
22:27 Read

ZZY
Ini gege,addback ya sayang
22:42 Read

ZZY
Tidurlah ini sudah larut
22:52 Read

You add ZZY as friends

Sudah, Aku baru saja tiba ge
Read 22:54

Setelah pesan nya terkirim, Junlin melempar handphone nya asal dan merebahkan diri ke kasur.

Tiba-tiba notif dari LINE berbunyi lagi.

ZZY
Good night lil bunny🐒😇
22:55

ZZY
Have a nice dream💓💓
22:55

To Be Continued⚘

⚠Don't forget to Vote & Comment

My Stepbrother {ZHENLIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang