Thirteen || "Huh? Aku?"

585 71 9
                                    

Akhirnya Junlin dan Zhenyuan sudah sampai, Junlin turun dari mobil dan berjalan duluan meninggalkan Zhenyuan yang sedang mencari parkiran untuk mobilnya.

Menunggu di pintu masuk, Lalu mulai berjalan beriringan- Zhenyuan mengikuti Junlin di belakang.

Chanyeol yang melihat Junlin dan Zhenyuan sudah sampai langsung melambaikan tangannya. "Akhirnya kalian datang."

"Maaf kami telat." Ujar Zhenyuan yang menyusul duduk di samping Chanyeol. Lalu Junlin duduk di samping Wendy.

Sedangkan Chanyeol dan Wendy hanya mengulas senyuman. Wendy menghadap Junlin yang duduk di sampingnya. "Juin Ingin pesan apa hm?"

"Eung? Aku sudah makan-" Balasnya terpotong.

Ternyata Zhenyuan- lah yang memotong kalimat Junlin. "Kami pesan fusilli saja Ma."

"Ah- baiklah. Tunggu sebentar." Chanyeol membuka lembaran menu. "Zhen suka kopi?" Tanya nya.

"Tentu." Balasnya cepat.

"Jangan di tanya, mungkin sangat. Kkk~" Tambah Wendy.

"Okay kalau begitu, Ingin Espresso atau ice americano seperti mama, atau ingin pesan yang lain?" Tanya Chanyeol lagi.

"Latte, please."

Chanyeol bertanya pada Junlin. "Oke. Kalau Junlin? Mix saja?"

"Aku Cappuccino."

...

Hari ini keluarga Junlin dan Zhenyuan janjian lagi, ingin menentukan tanggal pernikahan orangtua mereka berdua.

Zhenyuan masih tidak terbayang jika akan serumah dengan Lil bunny itu. Begitu juga Junlin.

Zhenyuan meraih latte-nya dengan tenang dan menikmati cairan kopi susu itu tanpa melepaskan pandangan-nya dari Junlin.

Junlin yang merasa di perhatikan langsung bertanya. "Ada apa?" Tanya Junlin datar.

"Itu." Zhenyuan menunjuk ujung bibir Junlin yang terkena sedikit cream. "Aishh...seperti anak kecil saja." Ia membersihkan ujung bibir Junlin menggunakan sapu tangan yang selalu ada di saku celana nya.

Junlin refleks. Dan dengan cepat menghentikan aktifitas Zhenyuan. "T-thank u." Ia malah tergagap.

Chanwen yang melihat interaksi antara Zhenlin, saling berpandangan dan mengulas senyum satu sama lain.

"Okay, kalau begitu kami akan pergi fitting baju. Apa kalian ingin ikut?" Chanyeol bertanya pada keduanya.

"Aku ada tugas dan deadline nya besok-" Ucapan Zhenyuan terpotong.

"Iya Pa, maaf...gege memintaku untuk menemaninya saat ia mengerjakan tugas." Ya, memang pada saat menuju ke cafe ini. Zhenyuan sempat meminta Junlin untuk menemani nya mengerjakan tugas sekolahnya. Karena Junlin ingin menjadi adik yang baik ia tidak menolak permintaan Zhenyuan.

"Baiklah, Tidak masalah. Ah- hampir saja aku melupakannya." Chanyeol mengeluarkan sesuatu dari saku jaket nya. "Ambilah- semoga Zhen menyukainya." Ia memberikan paper bag berukuran sedang pada Zhenyuan.

"Apa ini pama- eh papa?"

"Hadiah ulangtahun mu. Itu dari papa dan mama." Wendy yang menjawab pertanyaan dari anaknya.

"Wah wah. Padahal Yuannie ulangtahun besok ma." Ujar Zhenyuan.

'Siapa yang ulangtahun?'

'Apa? Besok adalah hari ulangtahun Zhen ge?'

'Aishh...mengapa aku tidak tau tentang itu?'

Batin Junlin berkata.

"Waktu di lihat-lihat. Aku rasa cocok jika itu di pakai oleh Zhen."

"Xiexie Pa, Ma." Zhenyuan memeluk Chanyeol yang berada di sampingnya dan setelahnya ia berjalan ke mama nya yang ada di sebrang nya.

"Permisi, ini pesanan anda. Atas nama He Chanyeol?"

"Ya, saya sendiri. Apa ini Red velvet cake nya?"

"Iya benar tuan. Silakan tanda tangan disini."

"Baik..."

"Terimakasih."

.

.

.

Setelah dari acara tiup lilin, memakan cake dan foto bersama dari kedua keluarga itu. Kini Zhenyuan dan Junlin akan pergi kerumah Wendy.

Chanyeol dan Wendy sudah berangkat untuk fitting baju pernikahan mereka yang akan di selenggarakan satu minggu lagi.

Zhenyuan dan Junlin sudah sampai di mansion bernuansa biru milik Wendy. Zhenyuan memparkirkan mobil nya dengan sempurna. Dan langsung berlari menuju pintu Junlin yang ada di sebelah kanan nya.

"Welcome home." Tunjuk Zhenyuan sembari melebarkan kedua tangannya ke depan.

"Woah...aku yakin mama Wendy yang men-disign semua ini."

"Ya kau benar- Tapi gege juga membantu disign kok. Lihat itu di ujung taman sana. Disitu ada kolam untuk ikan koi yang sekiranya sudah tumbuh besar. Kalau yang ada di dalam itu masih dalam masa pertumbuhan. Kkk~"

"Gege suka memelihara ikan?" Tanya Junlin sambil berjalan mengikuti Zhenyuan menuju pintu masuk dari mansion Wendy.

"Hanya suka memelihara. Tapi kalau untuk di makan. Mungkin tidak. Kalau Linlin?"

"Huh? Aku?"








To Be Continued⚘

Don't forget to Vote & Comment⚠

My Stepbrother {ZHENLIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang