Sixteen || "No, but i like you."

643 73 28
                                    

"Jadi sebentar lagi Zhen bakalan punya keluarga baru. Ditambah adik baru yang imut nya ga ketolong? Pokonya Zhen harus jadi anak yang baik buat papa, mama dan sebagai gege yang baik buat Junlin. Tapi bahkan barusan Zhen buat Junlin udah ga polos lagi gara-gara liat video porn yaoi. Ya walaupun pasti masih di oral belum sampe inti. Ya tapi kan- aishh." Gumam Zhenyuan di sela-sela mencari baju yang cocok untuk Junlin pakai dan mengacak rambut nya frustasi.

Setelah mendapatkan sepasang baju dan celana, Zhenyuan turun kembali kebawah untuk meminjamkan Junlin bajunya.

Tok...tok...tok

"Junlin ini bajunya." Panggil Zhenyuan dari luar pintu kamar mandi.

Knop terputar dan pintu kamar mandi itu langsung terbuka sedikit yang hanya menampilkan kepala dan tangan kanan Junlin yang keluar. Junlin mangadahkan tangan nya pada Zhenyuan.

"Apa?" Kata Zhenyuan pura-pura tidak tahu.

"Mana ge bajunya?" Tanya Junlin bingung.

"Oh dikira gege mau diajak mandi bareng." Zhenyuan memberikan bajunya pada Junlin "Nih. Gk ada ukuran yang lebih kecil lagi. Mungkin ini yang paling kecil."

"Oke xiexie ge."

"Iya sayang."

Junlin ingin menutup pintu kamar mandinya. Tetapi tertahan oleh kaki Zhenyuan yang menghadang pintu kamar mandi itu.

"Ada apa lagi ge? Aku sudah kedinginan." Bibir Junlin mulai pucat mengigil.

"Tidak jadi mandi bersama?"

"Hah?"

"A-ah tidak gege hanya bercanda haha. Nanti selesai mandi pergilah makan. Gege akan memasak untuk Junlin."

"Ya baiklah." Setelahnya Junlin langsung menutup kencang pintu kamar mandinya.

Zhenyuan berjalan menuju ke dapur. Setelah sampai di dapur ia bingung ingin memasak apa untuk Junlin. Ia membuka lemari es tetapi hanya mendapatkan dua buah telur yang ada di kulkas nya.

"Kulkas gede doang tapi isi nya zonk. Masa iya order makanan aja?" Ia mengambil handphone nya di saku celana. "Eh? Tapi delivery apaan ya? Janjinya kan Zhen mau masak buat Junlin." Lalu Zhenyuan mulai membuka satu persatu rak di dapurnya. Alhasil Zhenyuan akan memasak 'Chow mein' ala-ala.

Junlin bercermin dan melihat tubuh nya tenggelam karena memakai pakaian kebesaran milik Zhenyuan. "Aku rasa tinggi Zhen ge tidak terlalu jauh dibanding dengan ku. Tapi mengapa saat aku memakai nya terlihat seperti memakai dress? Dan apa ini- oh celana nya saja sudah terbalap." Junlin mempoutkan bibir nya.

Mendengar suara langkah yang semakin mendekat Zhenyuan yakin pasti itu adalah langkah kaki milik Junlin.

Zhenyuan berbalik badan dan tebakan nya itu benar. Ia melihat Junlin sedang berjalan dengan baju yang kebesaran- sampai sampai celana yang ia pakai ikut membalap dan menampilkan paha mulus punya Junlin yang terlihat. Walaupun hanya terjiplak sedikit.

"Gege bisa masak?" Junlin mengampiri Zhenyuan yang masih mengumpulkan bahan-bahan se-adanya.

Mendengar itu Zhenyuan tersenyum remeh. "Tentu bisa. Junlin duduk saja disana." Perintahnya.

"Tidak. Junlin ingin membantu gege memasak." Jawabnya kekeuh.

"Eumm..Baiklah tolong cuci sayuran nya yaa." Zhenyuan menunjuk sayuran di dekat salah satu rak di dapur itu.

Junlin mulai membersihkan satu-persatu sayuran yang akan di masak. Saat mencuci sebuah paprika ia bertanya pada Zhenyuan. "Zhen ge. Do you like paprika?"

Zhenyuan yang ditanya masih dengan pose berfikir. "No, but i like you." Di ujung kalimat itu, dengan tidak sadar Zhenyuan mengulas senyum lembut.









To Be Continued⚘

⚠Don't forget to Vote & Comment⚠



{ZZY 1 MAY}

My Stepbrother {ZHENLIN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang