Bangkok,ThailandNORMAL POV
Seorang pemuda manis berjalan keluar dari sebuah toko boneka. Jangan heran kenapa, karena dia bekerja disana. Bukan tanpa alasan, pemuda tampan nan cantik itu sangat suka dengan boneka. Dia bernama Krist Perawat Sangpotirat. Berusia 23 tahun dengan tinggi 175 cm. Memiliki kulit putih seperti porselen, mulus tanpa cacat. Hidung mancung dengan pipi chubby yang membuat semua orang merasa gemas. Mata bulat yang dapat menghipnotis dan jangan lupakan bibir tipis merah muda alami miliknya yang begitu memesona siapapun yang melihatnya.
Dia baru saja selesai bekerja. Melangkahkan kaki menuju ke tempat tinggalnya. Berjalan riang sambil tersenyum dengan manis. Meski lelah menumpuk di pundaknya, ia tidak ingin memperlihatkan lelahnya. Krist menyapa siapapun yang berpapasan dengannya dengan ramah. Tipikal pemuda yang sangat friendly.
"Kau terlihat sangat manis hari ini nak.. bahkan tidak terlihat wajah lelah sehabis bekerja di wajahmu.." Komentar seorang ibu yang berpapasan dengannya.
"Aoww bibi.. aku memang selalu seperti ini kan..? Bibi seperti tidak mengenalku saja.." Krist menjawab nya dengan senyum manis dibibirnya.
"Ohoo.. aku sangat tau kau punya banyak cadangan semangat masa muda.. baiklah kalau begitu, aku ingin pulang dulu yaa.. anakku akan merengek nantinya.." Ibu itu tersenyum dan menepuk pundak Krist sebelum akhirnya beranjak pergi meninggalkan Krist. Krist hanya menganggukkan kepalanya menganggapi ibu tersebut. Dan kembali melanjutkan perjalanan nya yang tertunda.
Krist POV
Aaahhh.... Akhirnya aku sampai dirumahku.. aku sangat lelah.. tapi aku cukup senang hari ini. Semua pekerjaan ku berjalan dengan lancar.
Aku memasuki rumahku yang memang tidak besar tapi juga tidak kecil. Bahkan cukup besar bagiku yang hanya tinggal seorang diri. Yaah... Kedua orang tuaku sudah meninggal 5 tahun yang lalu. Mereka meninggal karena perampokan yang terjadi ketika mereka tengah berlibur di Pathaya. Saat itu aku masih sekolah. Rumah inilah satu"nya yang tersisa dari kedua orang tuaku. Aku sangat terpukul kehilangan mereka tapi aku sadar bahwa hidup akan terus berlanjut. Untuk itulah aku mulai bekerja di toko boneka dan melanjutkan hidupku. Aku cukup senang bekerja disana karena aku sangat menyukai boneka. Sejak kecil ibu dan ayahku selalu memberikanku hadiah boneka lucu yang masih kusimpan sampai saat ini.
Sudah cukup ceritanya.. aku merasa sangat gerah dan aku harus membersihkan diriku terlebih dahulu sebelum aku beranjak istirahat.NORMAL POV
Krist mengambil handuk dan melangkah ke kamar mandi.
Membuka seluruh pakaian yang sudah dipakainya seharian dan mengguyur tubuhnya dengan air dingin yang segar. Meluruhkan segala penat yang dirasa dan menjernihkan suasana hatinya.To be continued...
Teman-teman semua diharapkan like dan comment nya yaa...🙏😇
KAMU SEDANG MEMBACA
God's Scenario About Us || KristSingto (Complete) √
Roman d'amour~Hanya karena aku mencintaimu, bukan berarti kau bisa menyakitiku seperti ini, Phi! Luka yang kau torehkan memang tak lagi berdarah, tapi kau sendiri tahu kan bahwa... luka pasti meninggalkan bekas. Dan bekas ini akan selalu ada, membuatku ingat mas...