PRAKATA

995 22 2
                                    

Alhamdulillah, setelah aku berani memulai untuk menulis dan berani juga untuk mempublikasikannya. Kini, karya kedua aku pun akan aku tuangkan lagi.

Sedikit berbeda dari karya yang sebelumnya, yang ini ada secuil pengalaman dan kejadian nyata yang terjadi padaku.

Kepada teman-teman sekelasku yang mungkin tidak sengaja menemukan cerita ini, aku minta maaf. Bukan maksudku untuk menyinggung atau menyindir kalian, ini hanya sebuah imajinasiku yang kebetulan aku bumbui dengan pengalamanku sendiri.

Dan kepada rekan-rekan yang merasa tidak enak kepada apa yang akan aku tulis, monggo ada kolom komentar yang bisa membantu rekan-rekan semua untuk menyampaikan ketidaksukaan ataupun kekurangan pada karyaku ini. Aku akan menerimanya, dan alangkah baiknya dengan perkataan yang sopan, baik dan beradab.

Tempat, tokoh, alur dan hal lainnya adalah hasil pemikiran dari manusia yang kadang tidak luput dari kesalahan maupun kesamaan. Karena sesungguhnya, yang Maha sempurna dalam menuliskan skenario terbaik di dunia ini adalah Allah SWT.

Terima kasih kepada semua pihak, termasuk diriku sendiri yang selalu menyemangati dan memberikan dukungan baik secara langsung atau tidak langsung.

Dan aku sangat meminta maaf jika masih banyak kekurangan dalam karyaku ini, karena sungguh aku masih belajar..

Oke sekian basa-basinya, langsung saja ke prolog yaa..

Happy reading💕

Thank you, dear!

04 Mei 2019

Classmate GALAK [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang