Classmate GALAK [ON GOING]

OPAT

Kenangan itu membuatku candu akan kehadiranmu.

°°°

Ditengah malam dengan hawa yang cukup membuat gerah, seorang pemuda masih menatap layar ponselnya.

Kamarnya gelap, sunyi, dan terasa hampa.

Terdengar helaan napas dari pemuda itu, "aku kangen sama Mama."

Kepalanya mendongak, matanya memerah, air mata mulai mengalir.

"Udah lama aku nggak meluk Mama, cium tangan dan cium pipinya." Ujar pemuda itu dengan menangis pelan.

Dia mengusap kasar air mata yang selalu membuatnya terlihat lemah, "maaf Ma, aku terlalu cengeng kalau udah kangen sama Mama."

"Ini keputusan yang terbaik 'kan Ma?" Tanyanya seraya menatap sebuah foto dalam ponsel yang menampilkan sosok wanita yang begitu ingin dia peluk.

Detik-detik seperti ini adalah hal yang paling dia benci, karena dia begitu lemah. Terkadang sosok yang sangat ceria menyimpan sebuah tangisan dalam tawanya.

Dia berusaha menjadi anak yang ceria, penurut, agar keinginannya untuk bertemu dengan sang Mama dapat tercapai.

Berusaha lebih keras agar tidak terlihat menyedihkan, dan berusaha agar 'mereka' menerimanya dengan baik.

"Ma, terkadang aku berpikir gini." Ucapnya seperti mengajak ngobrol dengan sang Mama.

"Sebenarnya Mama sayang sama aku atau mereka?"

"Mama bilang kalau aku jadi anak baik, Mama bakalan bawa aku ke sana. Tapi sampai sekarang Mama cuma bisa telepon aku doang ya?"

"Apakah aku belum pantas?"

Pemuda itu merebahkan dirinya seraya menatap langit-langit kamar.

"Tapi, aku bakalan nunggu Mama."

"Dan bertemu dengan mereka."

Perlahan matanya mulai menutup rapat, dan pergi perlahan ke alam mimpi.

Seorang lelaki tua membukakan pintu kamar pemuda itu pelahan, "bersabarlah cucuku, Rendi."

•••

Ayoo saling berpelukan untuk hari ini! Kita sudah bekerja keras untuk sampai hari ini...

Safsafcho💛

28/11/19