Kata orang, jangan terlalu menyimpan benci karena nanti bisa menimbulkan rasa cinta?
°°°
Pagi hari ini begitu damai, membuat seorang gadis dengan rambut pendek sebahu itu bangun dengan keadaan tenang?
Saking tenangnya, dia belum menyadari kalau dirinya sudah telat masuk kelas.
Hingga sebuah suara klakson yang begitu nyaring membuat matanya terbuka lebar, "apaan sih, ganggu ae."
"Apaan hah!" Teriak Melda lewat jendela.
"Buruan woy! Telat nih," balas Rendi sang ketua kelas yang rajin untuk menjemput pulang pergi sang gadis tomboi.
"Lo nggak inget hari ini jadwal berubah? Buruan elah dosen galak nih." Sambung Rendi kesal, pasalnya dari tadi dia berusaha untuk memanggil Melda yang tidur seperti mayat.
Mata Melda melotot, dia lupa. Benar-benar lupa.
"Bentar!"
Tanpa aba-aba Melda langsung mengganti pakaian dan langsung berlari ke arah Rendi.
"Lo nggak mandi?"
"Persetan dengan mandi, buruan katanya telat."
Rendi memberikan helm dan masker, Melda mengernyit heran.
"Buat apaan masker? Gua nggak sakit."
"Bekas ilermu mengalihkan duniaku," Rendi menahan tawa melihat Melda yang menahan malu mungkin?
"Cepet! Katanya udah telat."
Akhirnya mereka pun berangkat, seperti rosi mengerjar cinta.
°°°
Dengan keadaan yang cukup berantakan, Melda dan Rendi akhirnya sampai di kampus.
Mereka heran, karena melihat grup chatting kelas heboh.
Heboh karena ibu dosen belum datang?
Lah?
Karena takutnya prank kelas, mereka pun langsung menuju ruangan kelas.
Dan hasilnya?
Nihil.
Ibu dosen yang terkenal 'tegas' memang belum datang.
"Ren, gimana nih katanya masuk jam tujuh."
"Iya, tapi kok ibu nya belum datang?"
Rendi langsung bingung, dirinya sama heran. Ibu dosen yang selain tegas itu memang suka datang tepat waktu, tapi sekarang kemana beliau?
"Gais! Gais gais! Cepetan duduk, ibu nya udah ada tuhh." Teriak Beni sang pemantau dosen.
Dengan sedikit ribut, mereka duduk dibangku masing-masing.
Dan mereka dibuat heran, lagi.
Ibu dosen datang bersama mahasiswa pindahan, dengan mimik wajah bahagia.
Apa yang terjadi diantara mereka? Pikir semuanya.
•••
Semangat terus diriku! Dan dirimu!
Safsafcho💛
2/12/19
KAMU SEDANG MEMBACA
Classmate GALAK [ON GOING]
Teen FictionAli si Mahasiswa pindahan. Dan Melda si Mahasiswi tomboi. Sepasang manusia dengan omongan sepedas cabai Pepper X, salah satu cabai terpedas di dunia yang kini hadir dengan kearifan lokal. Bagaimana jadinya ketika mereka berada dalam satu kelas yang...