Rather Be
Sinopsis: But as long as you are with me, there's no place I rather be.
Canon video: Rather Be - [2Set violin cover]
============
Brett dan Eddy berjalan melewati ratusan orang berlalu-lalang di bandara. Liburan telah tiba dan kali ini jepang menjadi destinasi mereka—negara kesukaan mereka berdua. Jika disuruh memilih Jepang atau Amerika, jawabannya sudah mereka berikan sesaat pertanyaan dilontarkan. Alasannya bukan hanya karena dua sejoli itu menyukai Naruto dan anime, tetapi juga karena banyak kenangan yang telah mereka torehkan disana.
Ini adalah kali ketiga Brett dan Eddy mendatangi negeri bunga sakura. Tujuannya sederhana; liburan. Menikmati gelas demi gelas bubble tea dan teh hijau bersama Eddy. Memikirkannya saja sudah membuat Brett ingin cepat-cepat mendatangi Shinjuku untuk hunting hadiah di mesin capit.
Pernah sekali Brett salah membeli tiket destinasi liburan ke negara yang mereka belum pernah pijakkan kaki sebelumnya—dan kemungkinan besar Eddy tidak ingin kembali kesana. Indonesia namanya. Eddy trauma setengah mati ketika mendapati kamar hotel yang mereka pesan dihuni oleh mahkluk kecil cokelat yang ia benci setengah mati. Brett dengan cekatan memburu makhluk tersebut sebelum Eddy membuat seisi hotel panik karena teriakkannya.*
Meski begitu, Eddy tidak masalah. Kemanapun ia pergi, meski ada kecoak sekalipun, asal ada Brett menemani disisinya, ia tidak masalah.
Karena saat Eddy bersama Brett, tidak ada tempat lain yang dapat membuatnya lebih bahagia dan nyaman.
We're thousand miles from comfort, we have traveled land and sea. But as long as you are with me, there's no place I rather be.
. : o O o : .
Siang yang terik di Brisbane menahan dua bocah asia dari berkeliaran di komplek rumah. Secara tidak langsung mendukung mereka untuk latihan.
Didalam ruangan ber-AC, bunyi gesekkan senar dan bow beresonansi.
"Edward," panggil seorang bocah berkacamata.
Yang dipanggil menoleh, memberhentikan aktifitas tuning biolanya sejenak.
"Ada apa?"
Bibir mungil bocah itu manyun. Alisnya bertautan—nampak tengah berpikir.
"Hmm... kepanjangan." Ucapnya.
Kali ini alis empunya nama yang berkerut.
"Eddy." ucap si bocah kacamata. "Sekarang aku akan memanggilmu Eddy."
"Hah? Kenapa? Apa yang salah dengan Edward?" tanya Edward, tampak sedikit... tersinggung?
Merasa air muka lawan bicaranya berubah, si bocah kembali merangkai kata—mencoba untuk tidak melukai hatinya.
Pipi tirus tampak memerah tersengat panas—menambah rasa gemas untuk mengunyel.
"Anggap saja panggilan sayangku untukmu." Ucapnya dengan wajah tanpa dosa.
'Panggilan sayang.'
Kalimat itu terus terngiang dikepala Edward—Eddy seharian penuh.
Were different and the same, gave you another name, switch up the batteries
==========
*Reference: CRESCENDO [Prompt K- Kecoak]
K/n:
Hai gais! Sudah lama tidak bertemu! Update kali ini hanya mencapai +300 words. Niatnya mau buat song-fic sejak terinspo dari cover mereka berdua tapi... mager melanda /yha
Btw Kyuu akhirnya memutuskan untuk buat fanacc di ig untuk 2set! Monggo difollow yha huehue @/pracrastinate insyaallah isinya berfaedah huwhuhw.
Oh ya, Kyuu juga bikin fanpage TwoSet Violin Indonesia di facebook. Mari berdiskusi dan sharing! www.facebook.com/twosetviolinindonesia/
AH IYA SATU LAGI KEBURU LUPA. Kyuu coba buat petisi untuk 2Set supaya mereka consider buat dateng ke Indonesia untuk next world tour mereka! Ayo bantu petisi ini agar sampai 1k tanda tangan! http://chng.it/c4WDdzpFjG (Atau kalian bisa klik linknya di akun ig diatas)
Welp that's it for today! See ya di next prompt! <3
With luv,
Kyuu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRESCENDO [TwoSetViolin Oneshots]
FanfictionPrompt A-Z TwoSetViolin Oneshots. Prompt U, updated! Ucapan - "Kalau besar nanti... aku ingin menjadi soloist yang hebat!" ucap si bocah berkacamata. #RamaikanTwoSetIndonesia