K.D 5.0

8.3K 1.3K 71
                                    

"Jae, air panasnya udah gue siapin ya." Nat kembali menenteng keranjang baju kotor untuk dicuci.

Sedangkan yang diajak bicara, tetap memfokuskan diri pada ponselnya sambil berselonjor diatas kasur.

Tidak menjawab.

Nat melenggang pergi, Jae kemudian langsung bangkit, memeriksa apakah benar Nat sudah menyiapkan air panas.

Dan saat ia membuka pintu kamar mandi, uap panas menerpa wajahnya.

Nat sudah menyiapkan air panas untuk Jae.

***

"Angkat kakinya."

"Males, berat, gakuat."

"Trus gimana gue mau ngepel?"

"Ya, lo angkat aja sendiri!"

Nat menggulung lengan bajunya,

Sabar Nat, sabar. Dia itu suami lo.

Dengan setengah hati, Nat mengangkat kaki Jae keatas sofa. Bayangkan, Nat yang mungil harus mengangkat kaki Jae panjangnya udah kaya jalan tol.

Sambil terengah-engah Nat melanjutkan kegiatan ngepelnya.

"Yaampun Nat! kamu ngapain ngepel? Kan udah ada banyak maid." Tiba-tiba Mami Johana datang, sepertinya beliau baru pulang kerja. Pandangan Mami beralih ke Jae yang sedang santai memainkan ponselnya diatas sofa.

"JACOB MAILANGKAY! Suami macam apa yang ngebiarin istrinya kerja berat kaya gini hah?!" Suara melengking mami menggema ke seluruh rumah.

Jacob tersentak, hampir-hampir ponselnya terlempar.

Nat menghampiri Mami, "Mi, ini salah Nat kok. Nat yang pengen ngepel, karena Nat bosen."

"Iya, Mam. Jae udah coba larang kok. Tapi emang dianya aja yang mau, Jae bisa apa, Mam."

Amarah Mami mulai mereda. Jae menggiring Nat masuk ke dalam kamar.

"Puas lo, hah? Puas liat gue dimarahin Mami?" Jae mencengkram bahu Nat hingga Nat meringis.

"Bisa ga si lo berenti caper? Gue muak tau ga liat kelakuan lo yang sok baik depan gue ama Mami."

Muka Nat memerah, "J-Jae.. sakit.." Nat berusaha melepaskan cengkraman Jae.

Jae melepaskan cengkramannya, "I totally hate you, dwarf. Mungkin mami bisa lo tipu, tapi gue nggak."

Selepas Jae pergi, pertahanan Nat runtuh.

Malam itu, untuk pertama kalinya setelah menikah ia menangis, karna suaminya sendiri.

***

Jae berjalan ke parkiran rumahnya, mengambil mobil Benz nya.

Langkahnya terhenti saat melihat maminya bersandar di kap mobilnya.

"Mau ke club lagi, Nak?"

Hening.

"Mami dapet laporan kamu setiap malem ke club," Mami mengeratkan jaketnya.

"Jangan paksa mami ngirim spyguard buat kamu, Jacob. Kamu tau mami bisa lakuin itu dari dulu kan?"

"Mam.."

"Kamu yang minta kepercayaan mami. Jadi, jangan sampe mami ambil lagi dari kamu."

"Nataya yang ngasih tau mami?"

"Bukan. Dan berhenti mandang Nataya sebelah mata, Jae. Dia anak yang baik."

Anak yang baik? Jae tidak bisa menahan dengusannya kemudian mengikuti mami ke dalam. Sambil mengabari seseorang atas ketidakhadirannya di club malam ini.

Paginya, Nat bangun dengan mata yang sedikit sembab. Cukup terkejut melihat Jae sudah berkeringat sepagi ini, dan tidak ada bau alkohol yang menyengat.

Jae abis jogging ternyata.

"Bangun. Gue mau lo turun kebawah sebelum mami berangkat." Nat menurut.

"Oh iya, gue harap lo ga lupa sama kesepakatan kita," Nat menatap Jae dengan kebingungan. "Jangan mencampuri urusan satu sama lain, right?" Nat mengangguk.

Jae dan Nat mengantar Mami hingga pintu utama,

"Mam, sebelum berangkat, kita berdua mau ngomong sesuatu." Mami menatap dua pasutri itu dengan tatapan bertanya.

"Kita berdua udah mutusin buat mandiri, Mam." Jae merangkul Nataya.

"Mandiri?"

"Yep. Kita berdua bakal pindah ke apart Jae. Iyakan, sayang?" Jae menoleh kearah Nat, sambil sedikit mencengkeram bahu Nat.

Berkat cengkeraman Jae, Nat menjawab iya.

🌱🌱🌱

ladies and gentleman,
the groom!

ladies and gentleman,the groom!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌱🌱🌱

holaa!
akhirnya piyo bisa update lagiii~
HAPPY EID TO MY BELOVED FELLAS WHO CELEBRATE IT
monmaap sekelong ni updatenya nguaaareett abiezz. But, good news babyyy

karna kesibukan piyo aka skul life piyo udah renggang bgtt jadi piyo bakal update ini setiap hari sabtu orait

don porget vomment luvs!

see ya, next✨
p i y o

🌱k a r e t   d u a🌱

[1] karet dua • parkjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang